Asri, Tyas Puji (2009) Peranan Penyuluh Pertanian Dalam Meningkatkan Partisipasi Perempuan Tani Pada Lembaga Keuangan Mikro (LKM) PRIMATANI : kasus di Desa Asmorobangun, Kecamatan Puncu, Kabupaten Kediri. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Salah satu ciri pertanian Indonesia yang sampai saat ini menjadi masalah adalah managemen yang lemah dan permodalan yang terbatas. Untuk membantu petani dalam permodalan salah satu kebijakan pemerintah adalah dengan pemberian kredit. Kredit dari pemerintah biasanya disalurkan melalui bank yang sudah ditunjuk, namun kenyataannya masih banyak petani yang terperangkap rentenir. Hal itu terjadi karena adanya pasar keuangan yang tidak sehat bagi masyarakat, dimana sistem perbankan komersial yang ada kurang berpihak pada masyarakat golongan bawah, ketidak berpihakkannya antara lain: 1) keharusan adanya agunan/jaminan, 2) keharusan adanya orang yang berpihak sebagai penjamin, 3) jarak antara lembaga perbankan dengan masyarakat pedesaan sangat jauh. Karena itulah saat ini banyak bermunculan lembaga alternatif yang memberikan bantuan pembiayaan modal, salah satunya adalah Lembaga Keuangan Mikro (LKM) PRIMATANI. LKM PRIMATANI merupakan lembaga yang memberikan jasa keuangan mikro bagi masyarakat berpenghasilan rendah khususnya petani. Sedangkan PRIMATANI sendiri merupakan program pengembangan kawasan bersifat multisektoral dan berbasis pertanian, sehingga usaha sektoral pedesaan lain juga harus diperhatikan salah satunya adalah dengan memberikan jasa pelayanan pembiayaan usaha pertanian melalui LKM. LKM PRIMATANI merupakan lembaga baru yang harus disosialisasikan, karena itu aktifitas dan peran penyuluh pertanian diharapkan dapat membantu memperkenalkan LKM pada masyarakat, selain itu penyuluh diharapkan dapat mempengaruhi petani terutama perempuan tani untuk berpartisipasi pada LKM dimana partisipasi ini akan dapat membangkitkan kesadaran mereka akan potensi yang dimiliki dan berupaya untuk mengembangkan ke arah yang lebih baik. Dari penjelasan diatas maka dapat dirumuskan permasalahan yaitu: 1) Bagaimana peranan penyuluh pertanian dalam meningkatkan partisipasi perempuan tani pada LKM PRIMATANI, 2) Bagaimana tingkat partisipasi perempuan tani pada LKM PRIAMATANI, 3) Apakah terdapat hubungan antara peranan penyuluh pertanian dengan tingkat partisipasi perempuan tani pada LKM PRIMATANI. Tujuan dari penelitian 1) Mendiskripsikan peran penyuluh pertanian dalam meningkatkan partisipasi perempuan tani pada LKM PRIMATANI, 2) Mendiskripsikan tingkat partisipasi perempuan tani pada LKM PRIMATANI, 3) Menganalisis hubungan antara peranan penyuluh dengan tingkat partisipasi perempuan tani pada LKM PRIMATANI. Kegunaan dari penelitian 1) Diharapkan dapat digunakan sebagai bahan kontribusi bagi LKM PRIMATANI dalam mengembangkan usaha mikro bagi petani, 2) Diharapkan dapat digunakan sebagai pedoman dan sumber informasi bagi penyuluh pertanian dalam meningkatkan partisipasi petani pada LKM, 3) Diharapkan dapat digunakan sebagai tambahan pengetahuan bagi peneliti dan semua pihak yang melakukan penelitian lebih lanjut dengan tema yang sama. Tipe Penelitian yang digunakan adalah penelitian penjelasan ( Explanatory Research ), Penentuan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja ( purposive ) di Desa Asmorobangun Kec. Puncu Kab. Kediri. Penentuan responden dilakukan dengan metode sensus yaitu 55 perempuan tani yang terbagi menjadi 3 kelompok yaitu kelompok Melati Putih, Sri Rejeki, Sri Kuning. Teknik pengumpulan data adalah melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Metode analisis data yang digunakan untuk mendiskripsikan peranan penyuluh pertanian dalam meningkatkan partisipasi perempuan tani dengan menggunakan analisis diskriptif, untuk mendiskripsikan partisipasi petani pada LKM juga menggunakan analisis diskriptif, untuk mengetahui hubungan antara peranan penyuluh pertanian terhadap tingkat partisipasi petani pada LKM menggunakan analisis tabel silang, dan untuk memperkuat kesimpulan digunakan analisis korelasi Rank Spearman ( r s). Dari hasil penelitian diperoleh: 1. Peran penyuluh pertanian dalam meningkatkan partisipasi perempuan tani di daerah penelitian adalah peran penyuluh sebagai pembimbing petani kategori tinggi (94,95%), sebagai organisator dan dinamisator kategori tinggi (83,84%), sebagai teknisi termasuk kategori tinggi (73,94%). Dari hasil tersebut dapat diketahui bahwa peranan penyuluh dalam meningkatkan partisipasi perempuan tani pada LKM adalah tinggi. 2. Partisipasi perempuan tani terhadap kegiatan-kegiatan dalam LKM PRIMATANI terdiri dari tiga kategori yaitu partisipasi dalam perencanaan termasuk kategori tinggi (84,39%), partisipasi dalam pelaksanaan termasuk kategori tinggi (89,85%), dan partisipasi dalam evaluasi dan monitoring termasuk dalam kategori tinggi (85,45%). Dari hasil tersebut dapat diketahui bahwa partisipasi perempuan tani pada LKM PRIMATANI adalah tinggi. 3. Terdapat kecenderungan hubungan antara peranan penyuluh dengan partisipasi perempuan tani, yang juga diperkuat hasil analisis korelasi Rank Spearman. Hal ini berarti penyuluh berperan dalam peningkatan partisipasi perempuan tani pada LKM PRIMATANI Berdasarkan dari hasil penelitian, saran yang dapat disampaikan adalah: 1) Partisipasi perempuan tani pada perencanaan, monitoring dan evaluasi lebih rendah daripada pelaksanaan, hal ini dikarenakan jarak tempat tinggal yang berjauhan dalam satu kelompok sehingga informasi yang diterima setiap kelompok tidak sama. Diharapkan agar jarak antar kelompok berdekatan sehingga informasi mengenai kegiatan dapat mudah diterima oleh setiap kelompok, 2) Kurang intensifnya penyuluh dalam memberikan penyuluhan mengenai LKM dikarenakan penyuluh tidak hanya memberikan penyuluhan pada satu daerah saja, sehingga jadwal pertemuan sering berubah dan banyak anggota yang tidak hadir dalam pertemuan. Diharapkan penyuluh LKM dapat memberikan penyuluhan dalam satu daerah saja, agar jadwal pertemuan tidak berubah-rubah sehingga kegiatan penyuluhan dapat berjalan lebih intensif. ).
English Abstract
One of the characteristics of agriculture in Indonesia, which has been a problem is a weak management and limited capital. To assist the farmers in capital, one of the policy of the government is giving credit to farmers. Credit from the government usually is channelled through the bank which has been appointed, yet still many farmers are trapped by tiers. It happens because of the existence of monetary market system which does not take side to the lower class society such as: 1) compulsory existence of guarantee, 2) compulsory existence of one who take side as guarantor, 2) long distance between banking institution with rural society. Because thats, in this time popping out many alternative institution giving aid defrayal of capital, one of them is PRIMATANI Micro Financial Institution. PRIMATANI Micro Financial Institution is represent institution which giving micro monetary service to society which have low production, specially farmers. PRIMATANI is represent program development of area which have the character of multisektoral and base on agriculture, so that other rural sectoral effort also have to be paid attention, one of them is giving service defrayal of agriculture effort through PRIMATANI Micro Financial Institution. PRIMATANI Micro Financial Institution is new institution which must be socialized, therefore activity and the role of extension agent of agriculture expected can assist to introduce at society, besides extension agent expected can influence farmers especially woman farmers to be able to participate at PRIMATANI Micro Financial Institution where this participation will be able to awaken awareness of farmers potention which can develop better. From this explanation problems can be formulated, such as: 1) How is the role of agricultural extension agent in women farmers participation improving at PRIMATANI Micro Financial Institution? 2) How is the level of women farmers participation? 3) Is there any correlation between the role of agricultural extension agent in women farmers participation improving with the level of participation of women farmers at PRIMATANI Micro Financial Institution? The purpose of this research is 1) To describe the role of agricultural extension agent in women farmers participation improving at PRIMATANI Micro Financial Institution 2) To describe the level participation of women farmers 3) To analyze the correlation between the role of agricultural extension agent in women farmers participation improving with the level of participation of women farmers at PRIMATANI Micro Financial Institution. The use of research is 1) As a contribution to PRIMATANI Micro Financial Institution in improving micro effort to farmers, 2) Used as guidance and information source to extension agent of agriculture, in improving participation of women farmers at PRIMATANI Micro Financial Instituon, 3) Used as additional knowledge to researcher and others, whose research has the same theme. Research method is using the type of explanatory research. Determination of research area is purposive in Asmorobangun Village, Puncu District, Kediri Regency. Determination of research responder is census method, with 3 groups of women farmers they are Melati Putih group 20 person, Sri Rejeki 20 person, Sri Kuning 15 person, so that the total of responder in research is 55 persons. Data collecting method by interview, observation, and documentation. Data analyze method to describe the role of agriculture extension agent in improving women farmers participation use descriptive analysis, to describe women farmers participation at PRIMATANI Micro Financial Institution use descriptive analysis, and to analize the correlation between the role of agriculture extension agent with the level participation of women farmers at PRIMATANI Micro Financial Institution use Cross Table analysis and statistic non parametric analysis, is correlation Rank Spearman (r s). The result of research consist of: 1. The role of agriculture extension agent in improving women farmers participation in research area are, as counselor of farmers in high category (94,95%), as organizer dan dinamisator in high category (83,84%), as technician in high category (73,94%). It means the role of agriculture extension agent in improving women farmers participation at PRIMATANI Micro Financial Institution include high category. 2. Participation of women farmers to PRIMATANI Micro Financial Institution activity which divided 3 category are, participation in the planning, include high category (84,39%), participation in the implementation, include high category (89,85%), participation in monitoring and evaluation, include high category (85,45%). It means participation of women farmers to PRIMATANI Micro Financial Institution activity is in high category. 3. There is correlation between the role of agriculture extension agent with participation of women farmers, which supported with result of correlation Rank Spearman.That is indicated that the role of agriculture extension agent is good share in improve participation of women farmers. Based on this result, the suggestion are: 1) Participation of women farmers in the planning, evaluation and monitoring is lower than participation in the implementation, this matter because long distance in every group. From that condition is expected distance beetwen group is nearby so that information is easy to accepted by each in every group, 2) Less intensive extension agent in giving counselling about LKM, because of extension agent do not only giving counselling at one area, so that the meeting schedule often change and many absent member in the meeting. From that condition is expected extension agent of LKM can give counselling in one area, so that the meeting schedule do not changing and the activity of counselling is executed better.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FP/2009/27/050900420 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 630 Agriculture and related technologies |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi |
Depositing User: | Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id |
Date Deposited: | 24 Feb 2009 10:21 |
Last Modified: | 12 Apr 2022 03:56 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/128270 |
Preview |
Text
050900420.pdf Download (3MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |