MohammadRobidBudiIsmoyo (2009) Analisis Kelayakan Finansial Usahatani Apel Lokal (Malus sylvestris Mill.) : studi kasus di Desa Bumiaji, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Permintaan apel setiap tahun terus meningkat. Akan tetapi hal ini tidak diikuti dengan peningkatan produksi apel dalam negeri. Produksi apel lokal justru mengalami penurunan beberapa tahun terakhir. Kondisi ini menyebabkan apel lokal tidak dapat memenuhi permintaan dalam negeri dan menyebabkan apel impor masuk secara besar-besaran dan menguasai pasar dalam negeri. Jika kondisi ini tidak segera ditanggulangi maka apel lokal akan segera punah. Adanya kendala teknis dan ekonomis menyebabkan produksi usahatani apel rendah. Salah satu kendala ekonomis yang penting menyebabkan produksi apel rendah adalah keterbatasan modal yang dimiliki petani. Dari pernyataan latar belakang diatas, dapat dirumuskan masalah penting penelitian yaitu ”Sejauh mana usahatani apel lokal dapat memberikan keuntungan kepada petani”. Penelitian ini bertujuan untuk : 1) Menganalisis tingkat pendapatan yang diperoleh petani pada usahatani apel. 2) Menganalisis tingkat kelayakan usahatani apel. Penentuan lokasi penelitian ditentukan secara sengaja yakni di desa Bumiaji kecamatan Bumiaji kota Batu tahun 2008. Penentuan Kota Batu menjadi lokasi penelitian dengan mempertimbangkan bahwa daerah tersebut merupakan salah satu daerah penghasil apel terbesar di dalam negeri. Penelitian ini menggunakan data primer dari 40 responden dengan metode pengambalilan sampel secara acak berstrata berimbang atas dasar strata umur tanaman. Untuk menjawab tujuan pertama penelitian digunakan analisis cash flow. Analisis ini menghitung semua biaya produksi, penerimaan yang diterima dan pendapatan yang dihasilkan selama satu periode tanam (20 tahun). Hasil analisis cash flow, menunjukkan bahwa usahatani apel menguntungkan, dalam hal ini ditunjukkan dengan diperoleh pendapatan rata-rata sebesar Rp 50.007.788,00 per hektar per tahun. Adapun penerimaan yasng diterima rata-rata per tahun sebesar Rp 109.173.891,00 dan biaya yang dikeluarkan rata-rata per tahun sebesar Rp 55.313.856,00. Untuk menjawab tujuan kedua penelitian alat analisis yang digunakan adalah analisis kelayakan finansial. Dalam analisis ini digunakan tiga analisis di dalamnya yaitu : 1 Analisis kriteria investasi, terdiri dari: Net Present Value (NPV), Net Benefit Cost Ratio (Net B/C) dan Internal Rate of Return (IRR), 2. Analisis sensitivitas, dan 3. Analisis payback period. Hasil dari analisis kriteria investasi, dengan asumsi bahwa suku tingkat suku bunga bank yang berlaku 12 %, usahatani apel di daerah penelitian layak untuk dikembangkan. Dalam hal ini ditunjukkan dengan diperoleh nilai NPV sebesar Rp 176.307.041,00, nilai Net B/C sebesar 3,76, dan nilai IRR sebesar 41,98%. Berdasarkan hasil analisis paybak period, usahatani apel layak untuk dikembangkan karena usahatani apel di daerah penelitian mampu mengembalikan modalnya dengan jangka waktu 8 tahun 10 bulan setelah penanaman. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat diberikan beberapa saran: 1) Usahatani apel dapat dijadikan alternatif bagi bagi petani atau pengusaha untuk melakukan investasi karena usahatani ini dinilai masih menguntungkan dan layak untuk dikembangkan, 2) Petani apel sebaiknya melakukan peremajaan pada tanaman apel serta mengurangi penggunaan pestisida dan pupuk kimia yang berlebihan dan mengganti dengan pupuk organik untuk menjaga kesuburan tanah dan mengurangi biaya operasional, untuk meningkatkan pendapatan petani.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FP/2009/269/050903227 |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 630 Agriculture and related technologies |
| Divisions: | Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi |
| Depositing User: | Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id |
| Date Deposited: | 18 Nov 2009 10:36 |
| Last Modified: | 18 Nov 2009 10:36 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/128269 |
Actions (login required)
 |
View Item |