Febrianti, Ruri (2009) Analisis Usaha Sari Kedelai : studi kasus di Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Upaya-upaya untuk pengembangan pertanian yang mengarah pada kegiatan agroindustri pertanian yaitu pengolahan hasil pertanian menjadi bahan makanan meliputi usaha yang mengolah bahan baku pertanian menjadi komoditi yang secara ekonomis dapat memberikan nilai tambah yang cukup tinggi, seperti pengolahan kedelai menjadi sari kedelai. Kedelai merupakan salah satu komoditas pertanian yang mempunyai nilai ekonomis yang cukup tinggi. Kedelai juga merupakan bahan pangan yang mempunyai kandungan protein lebih besar dibandingkan dengan beras, jagung, tepung singkong dan yang lainnya. Protein sangat penting peranannya bagi pertumbuhan manusia, sedangkan sari kedelai merupakan salah satu minuman yang bergizi terutama kandungan proteinnya. Disamping kandungan protein yang tinggi sari kedelai juga mengandung lemak, karbohidrat, kalsium, phospor, zat besi, vitamin A dan vitamin B komplek (kecuali B12) dan air. Kedelai juga merupakan salah satu komoditi pertanian yang mempunyai sifat mudah rusak dan membusuk, sehingga mutu atau kualitasnya akan menurun. Hal ini dapat menyebabkan turunnya harga kedelai itu sendiri. Untuk mengantisipasi hal tersebut, maka kedelai dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku industri pangan seperti usaha sari kedelai. Hal ini didasarkan pada pertimbangan bahwa kedelai merupakan salah satu sumber protein yang dibutuhkan oleh tubuh sehingga cocok untuk dijadikan sebagai bahan baku pembuatan sari kedelai sehingga dapat meningkatkan nilai tambah dari kedelai itu sendiri. Berdasarkan uraian diatas dapat disusun rumusan masalah adalah apakah usaha sari kedelai di Kecamatan Pare layak untuk dikembangkan dan berapa besar keuntungan dari usaha sari kedelai di Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Menganalisis besarnya keuntungan dari usaha sari kedelai di Kecamatan Pare. (2) Menganalisis usaha sari kedelai di Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri. Metode analisis data yang digunakan adalah metode analisis deskriptif dan analisis kuantitatif. Analisis deskriptif digunakan untuk mengetahui sumber daya yang dimiliki oleh Kecamatan Pare dalam menunjang usaha sari kedelai, karakteristik pengusaha sari kedelai, proses produksi sari kedelai dan mendeskripsikan pemasaran dari usaha sari kedelai. Analisis kuantitatif yang digunakan meliputi analisis biaya, analisis penerimaan dan keuntungan, analisis efisiensi. Kesimpulan yang dapat ditarik dari penelitian ini adalah : (1) Dari hasil perhitungan R/C Rasio didapatkan hasil sebesar 1.07 ini menandakan bahwa usaha sari kedelai layak untuk dikembangkan. Karena jika nilai R/C Rasio > 1 berarti bahwa usaha dikatakan efisien dan menguntungkan. (2) Keuntungan yang diperoleh dalam satu kali proses produksi sebesar Rp. 200.250. Besarnya nilai keuntungan ini didapat dari pengurangan antara penerimaan hasil penjualan dengan biaya yang dikeluarkan selama proses produksi. Berdasarkan hasil analisis, maka untuk mengembangkan usaha sari kedelai beberapa saran yang dapat disampaikan sebagai berikut : (1) Untuk meningkatkan kualitas produk sari kedelai yang dihasilkan, maka diperlukan adanya peningkatan teknologi yang digunakan agar dapat meningkatkan kualitas dari sari kedelai dengan daya simpan yang lama, (2) Perlu adanya campur tangan dari pemerintah setempat dan dinas terkait untuk memberikan bantuan permodalan sehingga usaha ini dapat terus berlangsung dan dapat meningkatkan jumlah produksinya.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FP/2009/258/050902931 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 630 Agriculture and related technologies |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi |
Depositing User: | Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id |
Date Deposited: | 18 Nov 2009 09:56 |
Last Modified: | 12 Apr 2022 03:37 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/128259 |
Preview |
Text
050902931.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |