Penentuan Pemupukan N, P dan K Pada Padi Sawah (Oryza Sativa L.) Varietas Ciherang Berdasarkan Metode Petak Omisi

Sholihah, Hanikatus (2009) Penentuan Pemupukan N, P dan K Pada Padi Sawah (Oryza Sativa L.) Varietas Ciherang Berdasarkan Metode Petak Omisi. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Padi ialah tanaman serealia penting dan digunakan sebagai makanan pokok oleh sepertiga penduduk dunia. Di Indonesia padi menjadi komoditas yang strategis berperan penting dalam perekonomian dan ketahanan pangan nasional, dan menjadi basis utama dalam revitalisiasi pertanian ke depan dan karenanya mendapatkan perhatian yang besar dari pemerintah. Salah satu sarana produksi yang sangat vital peranannya dalam mendukung upaya peningkatan produksi padi nasional adalah pupuk, terutama N, P dan K. Hingga saat ini rekomendasi pemupukan untuk tanaman padi sawah masih bersifat umum, sehingga pemupukan belum rasional dan efisien. Sebagian petani menggunakan pupuk dengan takaran yang berlebihan, dan sebagian lainnya dengan takaran yang lebih rendah sehingga produksi padi tidak optimal dan kurang efisien. Hal ini berpengaruh pada pemanasan global dengan adanya gas N2O yang dikeluarkan dari sisa pupuk yang mengalami volatilisasi. Saat ini pupuk menjadi masalah bagi petani karena langka dan harganya mahal, oleh karena itu perlu upaya untuk mendapatkan dosis pemupukan yang efisen. Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mempelajari pengaruh pemupukan N, P dan K pada berbagai dosis kombinasi terhadap pertumbuhan dan hasil padi (Oryza sativa L.) di Desa Sawentar Kec. Kanigoro Kab. Blitar, (2) Diperoleh proporsi pemupukan N, P, dan K yang efisien berdasarkan metode petak omisi di Desa Sawentar Kec. Kanigoro Kab. Blitar, (3) Petak omisi dapat digunakan untuk menentukan dosis pupuk yang efisien pada tanaman padi sawah Varietas Ciherang. Hipotesis dari penelitian ini ialah Aplikasi N, P, dan K dengan dosis 210 kg Urea/ha+ 70 kg SP-36/ha + 70 kg KCl/ha akan memberikan pertumbuhan dan hasil tanaman padi yang paling baik. Penelitian dilaksanakan pada bulan November 2008-Maret 2009 di Desa Sawentar Kecamatan Kanigoro, Blitar-Jawa Timur yang terletak pad ketinggian 134 m dpl. Metode penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan perlakuan pemupukan NPK, dengan 6 perlakuan dan 4 kali yaitu P1= 300 kg Urea/ha + 100 kg SP36/ha + 100 kg KCl/ha (kontrol), P2= 270 kg Urea/ha + 90 kg SP36/ha + 90 kg KCl/ha, P3= 240 kg Urea/ha + 80 kg SP36/ha + 80 kg KCl/ha, P4= 210 kg Urea/ha + 70 kg SP36/ha + 70 kg KCl/ha, P5= 180 kg Urea/ha + 60 kg SP36/ha + 60 kg KCl/ha, P6= 150 kg Urea/ha + 50 kg SP36/ha + 50 kg KCl/ha. Alat yang digunakan dalam penelitian ini ialah cangkul, alat penyiang, bajak/traktor, penggaris, timbangan, landak (rotary weeder), dan sprayer. Sedangkan bahan yang digunakan ialah benih padi sawah (Oryza sativa L) Var. Ciherang, pupuk Urea, SP-36, KCl, dan pestisida. Parameter pengamatan yaitu jumlah anakan dan tinggi tanaman (diamati saat tanaman berumur 14, 24, 34, 44, 54, 64 dan 74 hst), fase pertumbuhan tanaman, yaitu pada fase anakan aktif, reproduktif, dan pemasakan, jumlah malai per rumpun, jumlah gabah per malai, persentase gabah isi, persentase gabah hampa, bobot 1000 butir, hasil gabah kering giling(GKG). Selain itu juga dilakukan pengamatan penunjang meliputi analisis tanah, analisis pupuk kandang ayam. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan uji F pada taraf 5%. Bila terdapat interaksi atau pengaruh yang nyata maka dilanjutkan dengan uji perbandingan diantara perlakuan dengan menggunakan uji BNT pada p= 0,05. Hasil penelitian dan análisis ragam menunjukan bahwa pada peubah pertumbuhan tanaman, tinggi tanaman padi tidak nyata dipengaruhi oleh perlakuan pemupukan NPK pada semua umur pengamatan. Pada peubah jumlah anakan padi secara sangat nyata dipengaruhi perlakuan NPK pada umur pengamatan 34, 64 dan 74 hst. Pada umur 14 dan 24 hst, jumlah anakan tidak berbeda nyata. Hasil pengamatan bobot 1000 butir, persentase gabah isi, persentase gabah hampa menunjukan tidak berbeda nyata akibat adanya perlakuan. Pemupukan NPK secara sangat nyata berpengaruh terhadap jumlah malai per rumpun dan jumlah gabah per malai dan secara nyata berpengaruh terhadap hasil gabah kering giling (GKG) 14%. Fase anakan aktif, reproduktif, dan pemasakan diketahui dipengaruhi oleh perlakuan pemupukan NPK. Pemupukan NPK dibawah pemupukan standart diketahui tidak mempengaruhi penurunan hasil tanaman secara nyata sehingga dengan penggunaan maka dengan pemakaian lebih sedikit pupuk tanpa penurunan hasil tanaman padi merupakan suatu efisiensi usaha tani.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2009/242/050902729
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 630 Agriculture and related technologies
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 09 Oct 2009 08:37
Last Modified: 12 Apr 2022 02:56
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/128242
[thumbnail of 050902729.pdf]
Preview
Text
050902729.pdf

Download (3MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item