Sutanto, Mega Ageng (2009) Studi Pengaruh Pemberian Teh Kompos Berbagai Dosis Terhadap Beberapa Sifat Tanah Dan Pertumbuhan Tanaman Jagung Hibrida (Zea mays L.) Pada Alfisol Jatikerto Dan Inceptisol Karangploso. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Alfisol Jatikerto digunakan secara intensif sebagai lahan pertanian oleh petani setempat. Akibatnya terjadi penurunan bahan organik tanah dan terjadi pemadatan tanah. Inceptisol adalah tanah muda dan mulai berkembang, akan tetapi tanah ini banyak digunakan sebagai area persawahan, tegalan, dan perkebunan. Karena penggunaan lahan yang sangat intensif maka akan menyebabkan kesuburan tanah menjadi rendah dan produktivitas tanah menjadi menurun yang ditandai dengan kandungan bahan organik yang rendah. Oleh karena itu perlu masukan bahan organik yang dapat memperbaiki kondisi secara fisik dan kimia dari Alfisol dan Inceptisol untuk ketersediaan hara bagi pertumbuhan tanaman jagung. Tujuan Penelitian ini antara lain adalah 1).Untuk mengetahui kemampuan teh kompos dalam memperbaiki beberapa sifat tanah pada Alfisol dan Inceptisol. 2).Untuk mengetahui dosis teh kompos yang sesuai untuk pertumbuhan tanaman jagung pada Alfisol dan Inceptisol. Hipotesis dari penelitian ini adalah 1). Teh kompos mampu memperbaiki sifat tanah dan meningkatkan kesuburan tanah. 2). Semakin banyak dosis teh kompos, akan semakin memberikan pengaruh pada Alfisol dan Inceptisol. Manfaat dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi tentang dosis teh kompos yang sesuai untuk tanaman jagung pada Alfisol dan Inceptisol, dengan cara memperbaiki beberapa sifat fisik dan kimia tanahnya sehingga pertumbuhan tanaman jagung menjadi lebih baik. Penelitian ini dilaksanakan di rumah kaca Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya Malang. Contoh tanah diambil dari Jatikerto (Alfisol) dan Karangploso (Inceptisol) pada kedalaman 0-20 cm. Kompos dasar yang digunakan pada proses pembuatan teh kompos adalah kompos UPT Kompos Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya Malang. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perbedaan dosis pada 2 jenis tanah, yaitu kontrol (AT0 dan IT0), dosis teh kompos 250 ml (AT1 dan IT1), dosis teh kompos 375 ml (AT2 dan IT2), dosis teh kompos 500 ml (AT3 dan IT3) dan dosis teh kompos 625 ml (AT4 dan IT4). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian dosis teh kompos 250 ml, 375 ml, 500 ml dan 625 ml pada Alfisol dan Inceptisol memberikan pengaruh yang nyata terhadap parameter sifat tanah, baik kimia tanah maupun fisika tanah. Perbedaan yang nyata ditunjukkan pada parameter pH tanah, terjadi penurunan nilai pH dari pH awal tetapi terjadi peningkatan daripada kontrol. Untuk Alfisol peningkatan tertinggi pada AT4 sampai 12,61% dan pada Inceptisol tertinggi pada perlakuan IT2 sebesar 3,81% dari kontrol. Pengaruh yang sangat nyata terjadi pula pada peningkatan bahan organik di masing-masing tanah. Untuk Alfisol kenaikan BO tertinggi sampai 90,33% (AT2) dan Inceptisol tertinggi pada IT4 sebesar 137,89% dibandingkan perlakuan kontrol. Peningkatan juga terjadi pada jumlah N total tanah dimana nilai N total tanah yang tertinggi pada perlakuan AT4 sebesar 42,86% dan untuk Inceptisol pada perlakuan IT3 dan IT4 sebesar 40% dibandingkan kontrol (IT0). Kemantapan agregat tanah juga terjadi peningkatan sebesar 100% pada perlakuan AT4 dan 90,70% pada perlakuan IT4 bila dibandingkan kontrol, sedangkan nilai BI tanah terjadi penurunan sebesar 38,13% pada perlakuan AT4 dan 17,65% pada perlakuan IT4 bila dibandingkan dengan kontrol.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FP/2009/197/050902433 |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 630 Agriculture and related technologies |
| Divisions: | Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi |
| Depositing User: | Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id |
| Date Deposited: | 29 Sep 2009 10:03 |
| Last Modified: | 11 Apr 2022 07:38 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/128194 |
Preview |
Text
050902433.pdf Download (3MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |