Kristina, Ari (2009) Eksplorasi dan Identifikasi Tanaman Pisang Kepok ( Musa paradisiaca Linn.) pada Lahan Kering di Kabupaten Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Tanaman pisang ( Musa paradisiaca Linn.) merupakan komoditi hortikultura yang bersifat komersial dan mempunyai potensi tinggi untuk dikembangkan. Pisang banyak mengandung vitamin dan mineral esensial yang sangat bermanfaat bagi kesehatan. Menurut Simmonds (1996) secara umum setiap 100 g daging buah pisang segar yang masak mengandung 70 g air, 1,2 g protein, 0,3 g lipid, 27 g karbohidrat, 400 mg kalium, 20 mg asam askorbat (vitamin C), 0,1 mg β-karoten (vitamin A), 10 μg asam folat serta sejumlah vitamin dan zat penting lainnya seperti thiamin (vitamin B1), riboflavin (vitamin B2), piridoksin (vitamin B6), niacin, asam pantotenat dan inositol. Tanaman pisang banyak di tanam sebagai tanaman sela, tanaman pelindung maupun tanaman pagar. Pengembangan budidaya tanaman pisang pada mulanya terpusat (terkonsentrasi) di daerah Banyuwangi, Palembang dan beberapa wilayah Jawa Barat. Di wilayah Malang, tanaman pisang yang banyak ditanam adalah jenis pisang Kepok Merah, Kepok Putih dan Kepok Kuning. Oleh karena itu eksplorasi dan identifikasi terhadap pisang kepok perlu dilakukan Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keragaman pisang kepok yang tahan kering di Kabupaten Malang, serta untuk menyediakan populasi seleksi guna mendapatkan klon pisang yang toleran pada lahan kering. Penelitian dilakukan dalam bentuk survei dan eksplorasi di 5 kecamatan dan dua belas desa di Kabupaten Malang, yaitu Kecamatan Kepanjen (Desa Bumi Ayu, Desa Dilem, dan Desa Tulangagung); Kecamatan Turen (Desa Talang Suko dan Desa Pagedangan); Kecamatan Pakis (Desa Curah Ampel, Desa Dami, dan Desa Trajeng); Kecamatan Gondang Legi (Desa Sepanjang, Desa Ketawang, dan Desa Banjar Rejo); dan Kecamatan Kromengan (Desa Jatikerto). Kecamatan Kepanjen mempunyai elevasi 338 m dpl, Kecamatan Turen mempunyai elevasi 391 m dpl, Kecamatan Gondanglegi mempunyai elevasi 358 m dpl. Kecamatan Kromengan mempunyai elevasi 303 m dpl, sedangkan Kecamatan Pakis mempunyai elevasi 400 m dpl. Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Mei – Juli 2007 Metode yang digunakan adalah metode survei yang meliputi eksplorasi dan identifikasi. Penelitian ini menggunakan kuisioner karakter morfologi pisang dari IPGRI (International Plant Genetic Resources Institute ) dengan mengamati dan mengukur objek individu tanaman pisang kepok. Metode ini dilakukan untuk memberi gambaran analisis terhadap objek yang diteliti melalui data sampel yang nyata terjadi di lapangan. Dalam penelitian ini tidak diperlukan adanya suatu perlakuan terhadap obyek penelitian. Teknik analisis data yang dilakukan adalah statistik deskriptif, yaitu menyederhanakan dan menata data untuk memperoleh gambaran secara keseluruhan dari obyek yang diamati, kemudian dilanjutkan dengan analisis multivariate dengan metode UPGMA (Unweighted Pair Group Method Arithmetic Average ) untuk mengetahui kesamaan morfologi dengan menggunakan software MVSP 3.13 yang akan menghasilkan dendrogram hubungan kekerabatan berdasarkan morfologi yang diamati. Berdasarkan analisis multivariate terhadap 43 variabel 20 sampel tanaman pisang kepok yang ditampilkan oleh dendrogram menunjukkan bahwa terdapat lima kelompok besar (cluster ) yang mempunyai kesamaan morfologi. Kelompok individu (sampel) yang ada dalam satu cluster menunjukkan keidentikan sifat morfologinya antara satu dengan yang lain. Sedangkan untuk karakter yang berbeda cluster menunjukkan perbedaan karakter morfologinya. keragaman terjadi pada variabel kuantitatif (yang diukur) dan kualitatif (tanpa diukur). Berdasarkan keseluruhan variabel yang diamati, dapat diidentifikasi bahwa jenis pisang kepok di Kabupaten Malang mempunyai ciri-ciri morfologi sebagai berikut: kebiasaan tumbuh daun: tegak; normal dan dwarf : normal; tinggi pseudostem: ≥ 3 m; tipe pseudostem: normal; mengkilapnya pseudostem: buram (berlilin); bercak pada dasar tangkai daun: bercak tersebar; tipe batas tangkai daun: bersayap; tipe sayap: kering; garis tepi tangkai daun: berwarna; lebar garis tepi tangkai daun (cm): ≥ 1; warna daun bagian atas: hijau tua; penampilan permukaan daun bagian bawah: buram; titik melekatnya daun pada tangkai daun: tidak simetris; warna gulungan daun dalam: hijau; bercak pada daun tunas air: tanpa bercak; warna tangkai buah: hijau tua; bulu tangkai: tanpa bulu; posisi tandan: sedikit menyudut < 45o; bentuk tandan: silindris; dan tampilan tangkai ringkas.
English Abstract
Bananas are horticulture commodities that have high potential to develop. They are content many vitamins and essential minerals. Generally, each of 100 gram of fresh banana, content 70 gram of waters, 1.2 gram of proteins, 0.3 gram of lipids, 27 gram of carbohydrates, and 400 mg of potassium, 20 mg of ascorbat acid (vit C), 0,1 mg β-karoten (vitamin A), 10 μg folat acid and more vitamins and other important substance there are thiamin (vitamin B1), riboflavin (vitamin B2), piridoksin (vitamin B6), niacin, pantotenat acid dan inositol. The development of banana culture originally focused at Banyuwangi, Palembang, and several area in western of Java. Many kinds of cv. Kepok most cultivated in Malang. Therefore, exploration and identification of cv. Kepok need to implemented. A research was conducted to study the diversity of cv. kepok in dry land at Malang regency and supply cv. Kepok that tolerance to drought. The research was carried out in five sub-regencies in Malang, those are Kepanjen sub-regency (Bumi Ayu, Dilem, and Tulangagung villages); Turen sub-regency (Talangsuko and Pagedangan villages); Pakis sub-regency (Curah Ampel, Dami and Pakisjajar villages); Gondanglegi sub-regency (Sepanjang, Ketawang and Banjarejo villages) and Kromengan sub-regency (Jatikerto village), from May to July 2007. Kepanjen sub-regency is in elevation of about 338 meters, Turen sub-regency is in elevation of about 391 meters, Gondanglegi sub-regency is in elevation of about 358 meters, Kromengan sub-regency is in elevation of about 303 meters and Pakis sub-regency is in elevation of about 400 meters. Survey was conducted by exploration and identification. It was used questionnaire of morphological characterization of banana from IPGRI (International Plant Genetic Resources Institute). This method was implemented to give illustration and analysis to sample data that real in field. Technique of data analysis is statistical descriptive that continued by multivariate analysis with UPGMA (Unweighted Pair Group Method Arithmetic Average) method and to know similarity of morphology, used MVSP 3.13 software which is result a dendrogram. According to the analysis of multivariate on 43 variables and 20 samples of cv. Kepok showed with dendrogram showed that the evaluated samples separated into five groups. Sample in one group indicated similarity of morphological characterization each other. Whereas, in difference group indicated dissimilarity of morphological characterization each other. Based on whole variables, it can be identified that ‘kepok’ in Malang have special characteristics of morphology, that is leaf habit: erect; dwarfism: normal; pseudostem height: ≥ 3 m; pseudostem type: normal; pseudostem appearance: dull (waxy); blotches at the petiole base: sparse blotching; type base of petiole leaf: winged; wing type: dry; edge of petiole margins: with a colour line along; petiole margin width: ≥ 1 cm; colour of leaf lower surface: dull; insertion point of leaf blades on petiole: asymmetric; colour of cigar leaf dorsal surface: green; blotches on leaves of water suckers: without blotches; peduncle colour: dark green; peduncle hairiness: hairless; bunch position: slightly at angle 45 degrees; bunch shape; cylindrical, and bunch appearance: compact.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FP/2009/196/050902432 |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 630 Agriculture and related technologies |
| Divisions: | Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi |
| Depositing User: | Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id |
| Date Deposited: | 29 Sep 2009 10:09 |
| Last Modified: | 11 Apr 2022 07:36 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/128193 |
Preview |
Text
050902432.pdf Download (5MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |