Pengaruh pemberian Tithonia diversifolia dan dosis pupuk SP-36 pada pertumbuhan dan hasil tanaman kacang hijau (Phaseolus radiatus L.)

Mina, Herlys Naomi T (2009) Pengaruh pemberian Tithonia diversifolia dan dosis pupuk SP-36 pada pertumbuhan dan hasil tanaman kacang hijau (Phaseolus radiatus L.). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kacang hijau sebagai bahan pangan sumber protein nabati sudah sangat populer di dalam kehidupan manusia sehari-hari. Kacang hijau memiliki bermacam-macam manfaat di dalam kehidupan manusia, antara lain sebagai bahan makanan manusia, untuk pengobatan dan untuk bahan pakan ternak. Sedangkan kegunaan kacang hijau ialah dapat diolah menjadi bermacam-macam produk makanan yang lebih sempurna. Konsumsi kacang hijau akan terus meningkat setiap tahun seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk, berkembangnya industri pengolahan yang mengolah kacang hijau menjadi bermacam-macam produk makanan dan berkembangnya usaha peternakan unggas maupun usaha perikanan. Sementara itu, laju peningkatan produksi kacang hijau sampai sekarang belum mampu mengimbangi laju permintaannya. Sehingga untuk mencukupi kebutuhan konsumsi kacang hijau di dalam negeri, maka negara kita masih mengimpor dari negara lain. Untuk meningkatkan produksi kacang hijau dapat dilakukan dengan budidaya yang intensif diantaranya melalui pemberian pupuk yang tepat dan seimbang. Pupuk yang diberikan dapat berupa pupuk anorganik, pupuk organik ataupun kombinasi antara pupuk anorganik dan pupuk organik. Salah satu unsur pupuk yang penting untuk pembentukan polong kacang hijau adalah unsur P. Unsur P ini dapat berasal dari pupuk buatan (SP-36), mineral-mineral tanah (apatit) dan bahan organik (pupuk kandang dan sisa-sisa tanaman). Salah satu tanaman yang mempunyai kandungan P cukup tinggi yaitu Paitan ( Tithonia diversifolia ). Kandungan unsur hara yang terdapat dalam 100 gram paitan diantaranya 3,5% N, 0,37% P dan 4,1% K. Bahan organik yang diberikan pada tanaman selain dapat memperbaiki sifat fisik, kimia dan biologi tanah juga dapat menyediakan unsur hara bagi tanaman untuk mendukung pertumbuhan dan hasil tanaman itu sendiri. Tujuan dilaksanakannya penelitian ini adalah 1) Mempelajari pengaruh pemberian Tithonia diversifolia pada pertumbuhan dan hasil tanaman kacang hijau, 2) Mempelajari pengaruh pemberian pupuk SP-36 pada pertumbuhan dan hasil tanaman kacang hijau, 3) Mempelajari pengaruh pemberian Tithonia diversifolia dan pupuk SP-36 pada pertumbuhan dan hasil tanaman kacang hijau. Sedangkan hipotesis yang diajukan ialah kombinasi Tithonia diversifolia dan dosis pupuk SP-36 yang tepat mampu memberikan pertumbuhan dan hasil tanaman kacang hijau yang tinggi. Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Percobaan Universitas Brawijaya pada bulan Desember 2008 - Februari 2009. Alat yang digunakan dalam penelitian ini meliputi meteran, timbangan analitik, LAM (Leaf Area Meter), tugal dan oven. Bahan yang digunakan meliputi benih kacang hijau varietas Walet, pupuk SP 36 dan Tithonia diversifolia. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini ialah rancangan acak kelompok dengan menggunakan 2 faktor dengan 12 perlakuan dan 3 kali ulangan sehingga diperoleh 36 satuan percobaan. Adapun perlakuan tersebut meliputi T1P1 : T. diversifolia 6 t ha-1 dan SP-36 0 kg ha-1 ; T1P2 : T. diversifolia 6 t ha-1 dan SP-36 50 kg ha-1 ; T1P3 : T. diversifolia 6 t ha-1 dan SP-36 75 kg ha-1 ; T1P4 : T. diversifolia 6 t ha-1 dan SP-36 100 kg ha-1 ; T2P1 : T. diversifolia 9 t ha-1 dan SP-36 0 kg ha-1 ; T2P2 : T. diversifolia 9 t ha-1 dan SP-36 50 kg ha-1 ; T2P3 : T. diversifolia 9 t ha-1dan SP-36 75 kg ha-1 ; T2P4 : T. diversifolia 9 t ha-1 dan SP-36 100 kg ha-1 ; T3P1 : T. diversifolia 12 t ha-1 dan SP-36 0 kg ha-1 ; T3P2 : T. diversifolia 12 t ha-1 dan SP-36 50 kg ha-1 ; T3P3 : T. diversifolia 12 t ha-1 dan SP-36 75 kg ha-1 ; T3P4 : T. diversifolia 12 t ha-1 dan SP-36 100 kg ha-1. Pengamatan dilakukan pada saat tanaman berumur 14 hst, 21 hst, 28 hst, 35 hst, 42 hst, 49 hst dan pada saat panen. Komponen pertumbuhan yang diamati meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, bobot kering tanaman dan laju pertumbuhan relatif. Sedangkan pengamatan komponen hasil meliputi jumlah polong per tanaman, jumlah biji per polong, jumlah biji per tanaman, bobot kering 100 biji, bobot kering biji per tanaman dan hasil bobot kering biji (t ha-1). Data pengamatan yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis ragam (uji F) dan jika terjadi interaksi nyata maka dilanjutkan dengan uji BNT pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terjadi interaksi yang nyata (?=0.05) akibat pemberian T. diversifolia dan pupuk SP-36 pada semua variabel pengamatan . Pemberian T. diversifolia dengan dosis 12 t ha-1 memberikan hasil yang lebih tinggi pada parameter jumlah daun, luas daun, bobot kering tanaman, jumlah polong per tanaman, jumlah biji per polong, jumlah biji per tanaman dan bobot kering 100 biji namun pada umumnya tidak berbeda nyata dengan pemberian T. diversifolia dengan dosis 6 t ha-1 dan 9 t ha-1. Sedangkan pada parameter bobot kering biji per tanaman dan hasil bobot kering biji (t ha-1), pemberian T. diversifolia dengan dosis 12 t ha-1 memberikan hasil yang lebih tinggi namun tidak berbeda nyata dengan dengan pemberian T. diversifolia dengan dosis 9 t ha-1. Sedangkan pemberian pupuk SP-36 dengan dosis 100 kg ha-1 memberikan hasil yang lebih tinggi pada parameter jumlah daun, luas daun, bobot kering tanaman, jumlah polong per tanaman, jumlah biji per polong, jumlah biji per tanaman, bobot kering 100 biji, bobot kering biji per tanaman dan hasil bobot kering biji (t ha-1) namun pada umumnya tidak berbeda nyata dengan pemberian pupuk SP-36 dengan dosis 75 kg ha-1.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2009/189/050902425
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 630 Agriculture and related technologies
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 10 Sep 2009 11:02
Last Modified: 11 Apr 2022 07:21
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/128186
[thumbnail of 050902425.pdf]
Preview
Text
050902425.pdf

Download (5MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item