Pengaruh Pemberian Pupuk Pelet Bermikoriza terhadap Ketersediaan dan Serapan P serta Pertumbuhan Tanaman Jagung Manis (Zea mays saccharata) pada Alfisol Jatikerto

Milasari TS, Marrytina (2009) Pengaruh Pemberian Pupuk Pelet Bermikoriza terhadap Ketersediaan dan Serapan P serta Pertumbuhan Tanaman Jagung Manis (Zea mays saccharata) pada Alfisol Jatikerto. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Alfisol merupakan tanah mineral yang mengalami perkembangan lanjut, bertekstur liat, kandungan bahan organik rendah dan biasanya memiliki kadar P yang rendah. Oleh sebab itu perlu ditambahkan pupuk supaya tanaman tidak kekurangan unsur hara dalam pertumbuhannya. Tujuan dari penelitian ini adalah: 1) Mengetahui pengaruh pupuk pelet bermikoriza terhadap ketersediaan P pada tanah Alfisol. 2) Mengetahui pengaruh pupuk pelet bermikoriza terhadap serapan P dan pertumbuhan tanaman jagung dan 3) Mengetahui dosis optimum pemberian pupuk pelet bermikoriza yang sesuai untuk pertumbuhan tanaman jagung. Penelitian dilakukan pada bulan September hingga November 2008 di rumah kaca BPTP Karang Ploso Malang. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) sederhana dengan 7 perlakuan dan 3 kali ulangan. Perlakuannya adalah: PO : kontrol, PU : Pupuk Dasar, P1 : pupuk pelet bermikoriza 6 ton.ha -1, P2 : pupuk pelet bermikoriza 9 ton.ha-1, P3 : pupuk pelet bermikoriza 12 ton.ha-1, P4 : pupuk pelet bermikoriza 15 ton.ha-1 dan P5 : pupuk pelet bermikoriza 18 ton.ha-1. Parameter yang diamati adalah pH tanah percobaan tanaman dan inkubasi, P tersedia tanah percobaan tanaman dan inkubasi, Corganik tanah percobaan tanaman dan inkubasi, tinggi tanaman, jumlah daun, bobot kering dan serapan P tanaman. Untuk semua parameter diamati setiap dua minggu sekali. Data dianalisis statistik dengan uji F taraf 5 %, kemudian dilanjutkan uji Duncan serta uji korelasi untuk mengetahui keeratan hubungan antar parameter. Hasil penelitian menunjukkan pemberian pupuk pelet bermikoriza dapat meningkatkan nilai P-tersedia dan C-organik tanah. Dari hasil penelitian didapatkan rerata nilai pH tanah 6.33 sampai 6.09 (percobaan dengan tanaman) dan 6.10 sampai 5.68 (percobaan inkubasi); rerata P tersedia 16.93 mg.kg-1 sampai 46.80 mg.kg-1 (percobaan tanaman) dan 12.21 mg.kg-1 sampai 49.61 mg.kg-1; rerata C-organik tanah 0.84 % sampai 1.39 % (percobaan dengan tanaman) dan 0.87 % sampai 1.44 % (percobaan inkubasi); rerata tinggi tanaman 70.25 cm sampai 101 cm; rerata jumlah daun 7.5 sampai 9.5; rerata bobot kering tanaman 14.18 g sampai 25.19 g dan rerata serapan P tanaman 8.33 mg/tanaman sampai 22.79 mg/tanaman setara dengan 22790 mg.kg-1. Perlakuan P4 mempunyai nilai pertumbuhan tanaman tertinggi dengan peningkatan tinggi tanaman, jumlah daun, bobot kering dan serapan P dengan peningkatan masingmasing adalah 30.44%, 21.05%, 43.70% dan 61.44%, dari kontrol. Terdapat korelasi positif antara P tersedia dengan serapan P tanaman, artinya peningkatan P tersedia dalam tanah disertai meningkatnya serapan P tanaman.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2009/184/050902375
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 630 Agriculture and related technologies
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 16 Sep 2009 08:43
Last Modified: 11 Apr 2022 06:50
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/128181
[thumbnail of 050902375.pdf]
Preview
Text
050902375.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item