Korelasi antara hasil dan komponnen hasil dua populasi F3 kacang panjang (Vigna sesquipedalis (L.) Fruwirth ) hasil persilangan

Gyaori (2009) Korelasi antara hasil dan komponnen hasil dua populasi F3 kacang panjang (Vigna sesquipedalis (L.) Fruwirth ) hasil persilangan. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kacang panjang (Vigna sesquipedalis (L.) Fruwirth) merupakan sayuran polong dataran rendah yang digemari oleh masyarakat. Secara keseluruhan bagian dari tanaman kacang panjang dapat bermanfaat bagi kehidupan manusia. Polong muda merupakan bagian tanaman yang sangat diharapkan hasilnya. Kandungan proteinnya cukup tinggi (2g/100g), vitamin A (668 IU/100g), vitamin C (16 mg/100g). Oleh karena itu kacang panjang merupakan salah satu sumber protein yang murah dan mudah dikembangkan di beberapa daerah. Cekaman biotik merupakan faktor penekan hasil pada kacang panjang, terutama hama Aphid. Mudjiono dkk (1999) menyatakan bahwa, mosaik dan Aphid merupakan penyakit dan hama utama pada kacang panjang yang dapat menurunkan produksi hingga 60%, kerugian terbesar akibat Aphid adalah karena bertindak sebagai vektor Cowpea Aphid-borne Mosaic Virus (CAbMV) yang dapat mengakibatkan penurunan hasil sampai 44%. Kerusakan langsung yang ditimbulkan Aphid adalah sebesar 16%. Pengendalian Aphid dan CAbMV dapat ditempuh dengan penggunaan varietas tahan atau toleran sebagai bahan tanam budidaya tanaman kacang panjang. Selain bersikap ramah terhadap lingkungan penggunaan varietas tahan atau toleran juga dapat menghemat biaya produksi yang dipergunakan untuk penyediaan pestisida. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui. mengetahui hubungan antar karakter hasil dan komponen hasil pada dua populasi F3 hasil persilangan. Diduga terdapat hubungan yang berbeda-beda antar karakter hasil dan komponen hasil pada dua populasi F3 hasil persilangan. Penelitian ini dilaksanakan di kebun percobaan Universitas Brawijaya yang berlokasi di desa Jatikerto, Kecamatan Kromengan, Kabupaten Malang. Lokasi berada pada ketinggian ± 330 m dpl, dengan tipe tanah Alfisol. Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan Oktober 2007 – Januari 2008. Alat yang dipergunakan adalah cangkul, ajir, mistar, pompa air, label dan timbangan analitik. Untuk bahannya terdiri dari benih tetua tahan CAbMV, yaitu UB 1244 dan UB 705. Tetua toleran Aphid, yaitu UB 34041 dan UB 44074. Generasi F3 hasil silangan UB 34041 x UB 1244, UB 44074 x UB 705. Pestisida yang digunakan yaitu Furadan. Sebagai asupan nutrisi digunakan pupuk NPK dan Urea. Percobaan dilakukan dengan metode bulk yang sudah dimodifikasi. Pengamatan dilakukan umur berbunga (hari),panjang polong (cm), bobot segar dua polong (g), rata-rata panjang polong per tanaman(cm), rata-rata diameter polong per tanaman (mm), bobot polong per tanaman (g), jumlah polong per tanaman, jumlah biji per polong.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2009/107/050901547
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 630 Agriculture and related technologies
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 05 Jun 2009 10:39
Last Modified: 22 Oct 2021 01:18
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/128099
[thumbnail of 050901547.pdf]
Preview
Text
050901547.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item