Erawati, Tri (2008) Pengaruh pemberian kompos dan lumpur Lapindo terhadap beberapa sifat fisik tanah dan pertumbuhan tanaman jagung (Zea mays L.). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Ketersediaan air dan bahan organik yang rendah merupakan masalah pada Entisol. Entisol mempunyai struktur remah sampai berbutir, hal ini menyebabkan tanah sangat mudah menyerap air karena perkolasi. Salah satu cara untuk mengatasi rendahnya kandungan bahan organik dan ketersediaan air yang rendah di dalam yaitu dengan menambahkan bahan amandemen berupa kompos sampah kampus dan lumpur Lapindo. Penelitian ini bertujuan untuk 1) Untuk mengetahui pengaruh pemberian kompos dan lumpur terhadap beberapa sifat fisik Entisol. 2) Untuk mengetahui pengaruh pemberian kompos dan lumpur terhadap pertumbuhan tanaman jagung. Hipotesis dari penelitian ini adalah 1) Pemberian kompos dan lumpur dapat memperbaiki beberapa sifat fisik Entisol. 2) Pemberian kompos dan lumpur dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman jagung. Penelitian dilakukan di rumah kaca dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) Sederhana dengan 9 perlakuan dan 3 kali ulangan. Adapun perlakuan tersebut adalah : T0 (Tanah/kontrol), TL1 (Tanah + Lumpur Lapindo 10 ton ha-1), TL2 (Tanah + Lumpur Lapindo 20 ton ha-1), TK1 (Tanah + Kompos sampah kampus 10 ton ha-1), TK2 (Tanah + Kompos sampah kampus 20 ton ha-1), TK1L1 (Tanah + Kompos sampah kampus 10 ton ha-1 + Lumpur Lapindo 10 ton ha-1), TK1L2 (Tanah + Kompos sampah kampus 10 ton ha-1 + Lumpur Lapindo 20 ton ha-1), TK2L1 (Tanah + Kompos sampah kampus 20 ton ha-1 + Lumpur Lapindo 10 ton ha-1) dan TK2L2 (Tanah + Kompos sampah kampus 20 ton ha-1 + Lumpur Lapindo 20 ton ha-1). Variabel yang diamati meliputi : pH tanah, sifat fisik tanah (berat isi, berat jenis, porositas, distribusi ruang pori, dan kemantapan agregat) yang dilakukan setiap 15, 30 dan 45 HSP dan pertumbuhan tanaman meliputi : tinggi tanaman, jumlah daun (15, 25, 35, 45 HST), bobot basah dan bobor kering tanaman (45 HST). Hasil penelitian menunjukkan bahwa : a. Pemberian kompos dan lumpur berpengaruh dalam memperbaiki beberapa sifat fisik tanah. b. Kombinasi kompos dan lumpur dengan dosis masing-masing 20 ton ha-1 berpengaruh terbaik dalam memperbaiki beberapa sifat fisik tanah. Pada 45 HSP mampu menurunkan berat isi tanah (1.41 g cm-3 menjadi 1.28 g cm-3), berat jenis tanah (2.73 g cm-3 menjadi 2.70 g cm-3) dan pori drainase cepat (47.29 % menjadi 17.92 %). Meningkatkan porositas total tanah (48.66 % menjadi 52.60 %), pori drainase lambat (2.81 % menjadi 16.64 %), pori air tersedia (9.45 % menjadi 37.62 %) dan kemantapan agregat (5 tetesan menjadi 10 tetesan). c. Perbaikan sifat fisik tanah mampu memperbaiki pertumbuhan tanaman jagung antara lain jumlah daun, tinggi tanaman, bobot basah dan bobot kering.
English Abstract
The available of water and organic material that low are problems on Entisol. The Entisol have fertile structure until become granule, it can result of soil very easy to absorb the water because percolation. One of method to overcome the low of organik material content and available of water that low inside. It is add on amandemand material from campus compost and Lapindo muds. The main aim of this research is 1) To know the influence of giving compost and muds foward some futures of Entisol physical. 2) To know the influent of giving compost and muds foward the growth of corn plant. The hypothesis of this research is 1) Giving compost and muds that can improve some features of Entisol physical. 2) Giving compost and muds that can increase the growth of corn plant. The research is done in glasshouse with completly randomized (RAL) with 9 treatment and 3 times repetition. As for that treatment is : T0 (soil/control), TL1 (soil + 10 ton ha-1 of Lapindo muds), TL2 (soil + 20 ton ha-1 of Lapindo muds), TK1 (soil + 10 ton ha-1 of campus compost), TK2 (soil + 20 ton ha-1 of campus compost), TK1L1 (soil + 10 ton ha-1 of campus compost + 10 ton ha-1 of Lapindo muds), TK1L2 (soil + 10 ton ha-1 of campus compost + 20 ton ha-1 of Lapindo muds), TK2L1 (soil + 20 ton ha-1 of campus compost + 10 ton ha-1 of Lapindo muds), TK2L2 (soil + 20 ton ha-1 of campus compost + 20 ton ha-1 of Lapindo muds). The variable is observated such as soil pH, the physical of soil features (bulk density, particle density, porosity, pore distribution, and aggregat stability) that done every 15, 30 and 45 HSP; and the weight of plant such as plant height, the total of lief (15, 25, 35 and 45 HST), the wet and dry weight of plant (45 HST). The result of this research show that : 1. Giving compost and muds that can influence to improve some features of soil physical. 2. The combine of compost and muds with 20 ton ha-1 of each doses that cann influence well to improve some features of soil physical. The 45 HSP can drop off the bulk density (1.41 g cm-3 become 1.28 g cm-3), particle density (2.73 g cm-3 become 2.70 g cm-3) dan macro pore (47.29 % become17.92 %). The increase of total porosity (48.66 % become 52.60 %), meso pore (2.81 % become 16.64 %), mikro pore (9.45 % become 37.62 %) and aggregate stability (5 drops become10 drops). 3. The revision of physical on soil features can improve the growth of corn plant such as the total leafs, the plant height, the wet and dry weight.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FP/2008/97/050801142 |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 630 Agriculture and related technologies |
| Divisions: | Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi |
| Depositing User: | Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id |
| Date Deposited: | 16 Apr 2008 10:06 |
| Last Modified: | 08 Apr 2022 07:20 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/128087 |
Preview |
Text
050801142.pdf Download (1MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |