Afrida, Dwiyana Marta (2018) Pengaruh Pemberian Ekstrak Kulit Jeruk Manis (Citrus Sinensis) Secara Peroral Dan Topikal Terhadap Ekspresi Tnf-Α Dan Kepadatan Kolagen Dalam Proses Kesembuhan Luka Insisi Pada Tikus Diabetes Mellitus. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Diabetes Mellitus merupakan suatu keadaan dimana kadar gula dalam darah meningkat. Keadaan hiperglikemia akan memicu terbentuknya senyawa oksigen reaktif (ROS). Peningkatan ROS berperan penting dalam produksi mediator inflamasi salah satunya Tumor Necrosis Factor-Alpha (TNF- α). TNF-α dapat memicu aktivasi enzim MMP untuk mendegradasi komponen matriks ekstraseluler salah satunya kolagen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi kulit jeruk manis (Citrus sinensis) dalam membantu penyembuhan luka pada tikus diabetes. Tikus dibagi menjadi 5 kelompok: kontrol negatif, kontrol positif, terapi oral, terapi topikal, dan terapi kombinasi. Terapi oral diberikan dalam bentuk effervescent, terapi topikal diberikan dalam bentuk salep konsentrasi 5%, serta terapi kombinasi diberikan dalam effervescent dan salep. Tikus diabetes didapatkan dengan cara induksi MLD-STZ dengan dosis 20 mg/kg BB selama 5 hari kemudian dibuat luka insisi. Dosis oral yang digunakan adalah 500 mg/kg BB, sementara terapi topikal yang diberikan sebanyak 0,1 gram. Terapi diberikan sekali sehari selama 10 hari. Ekspresi TNF-α diamati menggunakan metode imunohistokimia, kemudian dianalisa secara kuantitatif dengan one way ANOVA dan dilanjut dengan uji tukey. Kepadatan kolagen diamati dengan pewarnaan Masson’s Trichrome dan dianalisa secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan pemberian terapi ekstrak kulit jeruk manis (Citrus sinensis) secara signifikan (p<0,05) menurunkan ekspresi TNF-α dan meningkatkan sintesis kolagen. Penurunan tertinggi ekspresi TNF-α sebesar 47,06% dan sintesis kolagen terbaik terdapat pada kelompok terapi kombinasi. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ekstrak kulit jeruk manis dapat digunakan sebagai terapi luka insisi diabetes dengan pemberian secara oral, topikal, dan kombinasi.
English Abstract
Diabetes Mellitus is a condition in which blood glucose levels increase. Hyperglycemia condition could trigger the formation of reactive oxygen species (ROS). Increased ROS plays an important role in production of inflammatory mediators such as Tumor Necrosis Factor-Alpha (TNF- α). TNF-α could trigger MMP enzyme activation to degrade collagen one of extracellular matrix component. The aim of this research is to understand the potency of sweet orange peel (Citrus sinensis) on helping wound-healing process on diabetic rats. The rats were divided into 5 groups: negative control, positive control, oral treatment, topical treatment, and combination treatment. The oral therapy was given by effervescent, the topical therapy by 5% ointment, and the combination therapy by effervescent and ointment. The diabetic rats were induced by MLD-STZ with dose of 20 mg/kg BW for 5 days then an incision wound was made. The oral dosage given was 500 mg/kg body weight, while the topical was 0,1 grams. Therapy was given once daily for 10 days. TNF-α expression was observed using immunohistochemistry technique, and data was analyzed quantitatively with one way ANOVA and continued with tukey test. Collagen density was observed with Masson’s Trichrome and analyzed qualitatively. The results showed that sweet orange peel (Citrus sinensis) extract significantly (p<0,05) decrease level of TNF- α and increase collagen synthesis. The highest decrease of TNF-α expression was 47,06% and the best collagen synthesis was presented by the combination therapy group. The conclusion is sweet orange peel extract have potency for diabetic wound healing therapy by oral, topical, and combination administration.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FKH/2018/27/051801197 |
Uncontrolled Keywords: | kulit jeruk manis, diabetes mellitus, luka, TNF-α, kolagen.- sweet orange peel, diabetes mellitus, wound, TNF-α, collagen |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 615 Pharmacology and therapeutics > 615.3 Organics drugs > 615.32 Drugs derived from plants and mikroorganisms > 615.323 77 Drugs derived from spesific plants (Citrus) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran Hewan > Kedokteran Hewan |
Depositing User: | soegeng sugeng |
Date Deposited: | 02 Nov 2018 06:48 |
Last Modified: | 21 Oct 2021 07:51 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/12792 |
Preview |
Text
Dwiyana Marta Afrida.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |