Potensi Hasil 9 Genotipe Padi Hibrida.

ErriNurwati (2008) Potensi Hasil 9 Genotipe Padi Hibrida. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kenaikan produksi padi dari tahun 2003 hingga tahun 2007 yang mencapai 4,47% belum mampu memenuhi kebutuhan beras nasional. Penggunaan padi hibrida ke depan merupakan alternatif yang sangat potensial untuk peningkatan produktivitas tanaman pangan khususnya beras. Varietas padi hibrida diharapkan memiliki karakteristik daya hasil lebih tinggi daripada varietas yang umum ditanam petani saat ini. Selain keunggulan potensi hasil tersebut, padi hibrida harus disertai dengan berbagai sifat unggul yang terdapat pada varietas pembanding yang saat ini umum ditanam petani. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi hasil 9 genotipe padi hibrida. Hipotesis yang diajukan adalah terdapat perbedaan potensi hasil pada 9 genotipe padi hibrida. Penelitian ini dilaksanakan di desa Gedangrowo, kecamatan Prambon, kabupaten Sidoarjo (50 m dpl) pada bulan Nopember 2007 samapai Maret 2008. Alat yang digunakan antara lain traktor, cangkul, garu, sabit, timbangan dan mistar. Bahan yang digunakan adalah benih padi hibrida harapan sebanyak 9 genotipe yaitu WCR021, WCR032, WCR041, WCR073, WCR107, WCR115, WCR137, WCR140, WCR152 dan 2 padi hibrida yaitu Batang Samo dan Intani-2 serta 1 padi inbrida yaitu Ciherang, pupuk Urea, KCl, SP-36 dan Ponska. Penelitian disusun menggunakan RAK dengan 12 perlakuan dan 3 ulangan. Setiap genotipe ditanam dalam suatu petak ukuran 4 × 5 m, jarak antar petak 0,25 m dan antar ulangan 0,50 m. Jarak tanam 20 × 20 cm dengan satu bibit per lubang sehingga populasi dalam satu petak adalah 500 rumpun. Pelaksanaan penelitian meliputi persemaian, pengolahan tanah, penanaman, pemupukan, penyulaman, pengairan, penyiangan, pengendalian hama dan penyakit serta pemanenan. Pengamatan dilakukan pada fase pertumbuhan dan pada saat panen. Pengamatan dilakukan terhadap karakter kualitatif (warna batang, warna helai daun, posisi daun, daun bendera, bentuk gabah dan tingkat kerebahan) dan kuantitatif (tinggi tanaman, umur berbunga, jumlah anakan produktif, panjang malai, berat 1000 butir, jumlah gabah total tiap malai, jumlah gabah isi tiap malai, persentase gabah isi tiap malai dan hasil gabah). Data hasil pengamatan dianalisis dengan menggunakan analisis ragam Jika terdapat beda nyata dilanjutkan dengan Uji Duncan taraf 5%. Dari hasil penelitian terlihat bahwa terdapat perbedaan potensi hasil dari 9 genotipe padi hibrida yang di uji. Perbedaan nyata terjadi pada karakter kuantitaf yaitu tinggi tanaman, umur berbunga, jumlah anakan produktif, panjang malai, persentase gabah isi tiap malai, jumlah gabah total tiap malai, jumlah gabah isi tiap malai dan hasil gabah. Terdapat empat genotipe padi hibrida memiliki hasil yang tinggi yaitu WCR073, WCR041, WCR137, WCR152.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2008/241/050802325
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 630 Agriculture and related technologies
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 27 Aug 2008 14:27
Last Modified: 27 Aug 2008 14:27
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/127849
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item