SigitSukanto (2008) Pemanfaatan Perjanjian sebagai Alternatif untuk melindungi suatu Desain Industri : studi pada UD Saka Utama, Trate-Banjarejo,Kec. Ngadiluwih, Kab. Kediri. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Dalam penulisan skripsi ini penulis membahas mengenai masalah pemanfaatan perjanjian yang digunakan untuk melindungi suatu desain industri. Hal ini dilatarbelakangi oleh tidak berfungsinya secara efektif undang-undang tentang desain industri, sehingga salah satu akibatnya adalah desain industri yang berhasil dibuat oleh UD Saka Utama sangat rawan untuk ditiru. Berdasarkan kenyataan ini maka pemilik UD Saka Utama berinisiatif untuk melindungi desain industrinya dengan memanfaatkan perjanjian. Adapun permasalahan yang diteliti dalam skripsi ini yaitu: (1) Bagaimana pemanfaatan perjanjian dalam upaya untuk melindungi suatu desain industri?; (2) Apa hambatan yang dialami dalam pemanfaatan perjanjian sebagai upaya untuk melindungi suatu desain industri?; (3) Upaya apa yang ditempuh oleh UD Saka Utama dan pihak lainya dalam mengatasi hambatan yang dialami tersebut?; Metode yang digunakan adalah pendekatan Yuridis Sosiologis, karena di lingkungan sentra industri pilar Trate-Banjarejo memang terjadi pemanfaatan perjanjian untuk melindungi desain industri sehingga penelitian ini dilakukan di Dusun Trate, Desa Banjarejo, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri. Responden yang dipilih sebagai sumber penggalian data primer yaitu para pemilik UD Saka Utama, UD Nur Sakti, UD Pilar Indah, dan UD Saputra. Dari penelitian ini berhasil digali data-data yang terdiri dari data primer yang merupakan pengalaman pemilik UD Saka Utama selama ini dalam memanfaatkan perjanjian untuk melindungi desain industrinya, dan data sekunder yang berasal dari perjanjian yang digunakan untuk melindungi perjanjian, serta berbagai literatur yang memiliki relevansi dengan penelitian ini Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan selama ini penulis memperoleh jawaban atas permasalahan yang diangkat yaitu bahwa selama ini pemanfaatan perjanjian untuk melindungi suatu desain industri sudah bisa berfungsi dengan baik. Selama ini perjanjian yang telah mereka sepakati benar-benar mereka patuhi. Walaupun terdapat beberapa hambatan, antara lain keinginan untuk menguasai pasar, keinginan memperoleh keuntungan yang berlipat dan keberadaan di luar jangkauan. Namun sampai saat ini mereka telah menempuh berbagai upaya untuk mengatasi hambatan-hambatan tersebut, upaya itu antara lain dengan lebih selektif dalam memilih pihak lain dalam perjanjian, menerapkan prinsip self-delivery service , memegang teguh norma agama dan norma sosial. Sehingga berdasarkan kenyataan tersebut penulis memberikan saran yaitu mengingat posisi strategis dari UKM, maka selayaknya UKM memperoleh perhatian yang lebih dari pemerintah. Walaupun selama ini perjanjian sudah mampu melindungi desain industri dari peniruan, namun akan tetap lebih baik pemilik UD Saka Utama untuk mengurus pendaftaran desain industrinya ke Ditjen HKI, karena memang mekanismenya seperti itu dan saat ini sudah semakin mudah dengan fasilitas pendaftaran secara on-line melalui internet.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FP/2008/143/050801856 |
| Subjects: | 300 Social sciences > 340 Law |
| Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
| Depositing User: | Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id |
| Date Deposited: | 29 Jul 2008 08:59 |
| Last Modified: | 21 Oct 2021 07:08 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/127742 |
Preview |
Text
050801856.pdf Download (3MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |