AstriKencanaMahendrasari (2006) Analisis fungsi keuntungan usahatani tebu pada petani yang bermitra dengan PT. PG Candi Baru : Studi Kasus di Kecamatan Candi Kabupaten Sidoarjo. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Tanaman tebu (Saccharum officinarum Linn.) mempunyai peranan yang penting dalam memproduksi gula. Pemerintah berkepentingan untuk mengembangkan industri pergulaan untuk memenuhi konsumsi di dalam Negeri, meningkatkan pendapatan petani dan penyerapan tenaga kerja. Adanya kemitraan antara petani tebu dan pabrik gula diharapkan petani lebih terpacu untuk mengelola usahataninya dengan baik sehingga dapat meningkatkan pendapatan petani dan kontinuitas produksi di pabrik gula dapat tercapai. Bentuk kemitraan PT. PG Candi Baru dengan petani tebu di Kecamatan Candi adalah Tebu Rakyat kerjasama Usaha-B (TRKSU-B). Pelaksanaan kemitraan di wilayah tersebut masih terdapat penyimpangan pada pelaksanaan keprasan oleh petani. Petani-petani tersebut mengusahakan tebu dengan sistem keprasan, karena dengan memelihara tanaman keprasan dapat menghemat biaya bibit dan pekerjaan relatif mudah. Idealnya tanaman tebu dikepras satu hingga tiga kali namun masih banyak petani yang melakukan keprasan lebih dari tiga kali. Hal ini dapat menyebabkan penurunan keuntungan. Dengan demikian perumusan masalahnya adalah sebagai berikut : (1) Bagaimanakah pelaksanaan kemitraan petani TRKSU-B dan PG Candi Baru? (2) Bagaimanakah keuntungan usahatani tebu keprasan 1-3 kali dibandingkan dengan pendapatan usahatani tebu keprasan lebih dari 3 kali? (3) Faktor-faktor apa yang berpengaruh terhadap keuntungan usahatani tebu?. Penelitian ini bertujuan untuk : (1) Mendeskripsikan pola kemitraan PG Candi Baru dengan petani TRKSU-B dan mempelajari sejauh mana pelaksanaannya, (2) Menganalisis biaya, penerimaan dan keuntungan usahatani tebu, (3) Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi keuntungan usahatani tebu. Metode penentuan lokasi dilakukan secara sengaja di kecamatan Candi kabupaten Sidoarjo. Penentuan responden dilakukan secara sensus yaitu sebanyak 35 petani tebu. Pengumpulan data berdasarkan data primer dan data sekunder. Sedangkan metode analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif untuk menjelaskan pelaksanaan pola kemitraan PG Candi Baru dan petani TRKSU-B serta analisis deskriptif kuantitatif yang meliputi analisis biaya, penerimaan dan keuntungan usahatani serta analisis fungsi keuntungan Cobb Douglas. Hasil dari penelitian adalah pola kemitraan TRKSU-B meliputi 3 hal yaitu penyediaan dan pelayanan kredit, bimbingan teknis budidaya, dan sistem bagi hasil. Dalam pelaksanaan penyediaan dan pelayanan kredit, masih ada keterlambatan terutama untuk penyaluran dana untuk biaya tenaga kerja garap dan pengadaan pupuk. Sedangkan untuk bimbingan teknis budidaya, pihak Petugas Lapang Pabrik Gula (PLPG) telah melakukan penyuluhan tentang sistem keprasan yang harus dilakukan 1-3 kali dalam setiap penanamannya, namun masih banyak petani responden yang melakukan keprasan lebih dari 3 kali.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FP/2006/050602061 |
Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Sosial Ekonomi Pertanian |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 15 May 2007 00:00 |
Last Modified: | 20 Oct 2021 05:31 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/127368 |
Preview |
Text
Copy_of_Analisis_Fungsi_Keuntungan_Usahatani_Tebu.pdf Download (5MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |