Pengaruh Kombinasi Berbagai Sistem Tanam Dan Tingkat Defoliasi Pada Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Jagung Manis (Zea Mays Saccharata Sturt)

Oktavia, Esa Damayanti (2018) Pengaruh Kombinasi Berbagai Sistem Tanam Dan Tingkat Defoliasi Pada Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Jagung Manis (Zea Mays Saccharata Sturt). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Jagung manis (Zea mays Saccharata Sturt) merupakan salah satu tanaman hortikultura yang cukup berpotensi untuk dibudidayakan selain itu jagung manis sangat disukai masyarakat Indonesia karena memiliki rasa yang lebih manis dibandingkan dengan jagung biasa dan umur produksinya lebih singkat. Permintaan pasar terhadap jagung manis terus meningkat akan tetapi peluang pasar yang besar belum dapat sepenuhnya dimanfaatkan petani. Produksi didalam negeri masih rendah dibandingkan dengan negara produsen akibat sistem budidaya yang belum tepat. Pada tahun 2014, produksi jagung manis mencapai 18.548.872,00 ton dengan luas panen 3.786.376,00 m2 (BPS, 2014). Dengan adanya peluang tersebut, diperlukan upaya perbaikan pada teknik budidaya tanaman yang lebih efisien dan optimal dalam hasil panen. Untuk dapat meningkatkan produksi jagung manis banyak upaya yang dapat dilakukan diantaranya dengan memperbaiki teknologi budidaya, salah satu upaya perbaikan dalam produksi jagung manis melalui sistem penanaman. Sistem tanam yang tepat dapat mempertahankan keberlanjutan produktivitas lahan serta menjaga kestabilan produksi jagung manis. Faktor lain yang dapat mendukung produksi jagung manis adalah tingkat defoliasi. Tingkat defoliasi perlu dipertimbangkan sebab bagian-bagian tanaman yang didefoliasi dapat memberikan produktifitas yang berbeda. Tujuan dari penelitian ini adalah mempelajari pengaruh berbagai kombinasi tingkat defoliasi dan sistem penanaman serta menentukan tingkat defoliasi dan sistem penanaman yang tepat pada pertumbuhan dan hasil jagung manis. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah tingkat defoliasi dan sistem penanaman yang berbeda menghasilkan pertumbuhan dan hasil jagung manis yang berbeda. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juli hingga Oktober 2017 di kebun petani yang terletak di Desa Tegalgondo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang. Lokasi terletak pada ketinggian tempat ± 525 mdpl dan suhu rata-rata harian sekitar 23oC hingga 25oC. Peralatan yang digunakan ialah dari cangkul, tugal, garu, ember, timbangan, meteran, Leaf Area Meter (LAM), penggaris, pisau atau cutter, alat tulis, dan kamera. Bahan yang digunakan yaitu jagung varietas Talenta. Pupuk yang digunakan adalah pupuk N (berupa urea : 45% N), pupuk P (berupa pupuk SP36 : 36% P2O5), dan pupuk K (berupa pupuk KCl : 60% K2O) dan Pestisida yang digunakan untuk mengendalikan hama dan penyakit. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 16 kombinasi perlakuan dan 2 kali ulangan, antara lain S1 : Konvensional + tanpa defoliasi; S2 : Konvensional + defoliasi bunga jantan; S3 : Konvensional + defoliasi 2 daun iv bendera; S4 : Konvensional + defoliasi bunga jantan + 2 daun bendera; S5 : Konvensional + defoliasi 2 daun paling bawah; S6 : Konvensional + defoliasi bunga jantan + 2 daun paling bawah; S7 : Konvensional + 2 daun bendera + 2 daun paling bawah; S8 : Konvensional + defoliasi bunga jantan + 2 daun bendera + 2 daun paling bawah; S9 : Jajar legowo 2:1 + tanpa defoliasi; S10 : Jajar legowo 2:1 + defoliasi bunga jantan; S11 : Jajar legowo 2:1 + defoliasi 2 daun bendera; S12 : Jajar legowo 2:1 + defoliasi bunga jantan + 2 daun bendera; S13 : Jajar legowo 2:1 + defoliasi 2 daun paling bawah; S14 : Jajar legowo 2:1 + defoliasi bunga jantan + 2 daun paling bawah; S15 : Jajar legowo 2:1 + 2 daun bendera + 2 daun paling bawah; S16 : Jajar legowo 2:1 + defoliasi bunga jantan + 2 daun bendera + 2 daun paling bawah. Pengamatan akan dilakukan secara destruktif. Data yang diperoleh akan dianalisis menggunakan analisis ragam (uji F) pada taraf 5% dan apabila menunjukkan pengaruh nyata, maka dilanjutkan dengan uji BNJ 5%. Dari hasil pengamatan yang telah dilakukan, diketahui bahwa secara umum perlakuan sistem tanam dan defoliasi berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis. Pada pengamatan pertumbuhan, perlakuan sistem tanam dan defoliasi berpengaruh nyata meningkatkan terhadap jumlah daun, sedangkan pengamatan luas daun tidak berpengaruh nyata. Pada komponen hasil panen yaitu bobot segar tongkol tanpa kelobot per tanaman, bobot segar tongkol tanpa kelobot per petak panen, bobot kering tanaman dan hasil panen per hektar menunjukkan peningkatan yang nyata.

English Abstract

Sweet corn (Zea mays saccharata Sturt) is one of horticulture plant of potential for cultivated. Sweet corn is more liked by Indonesia society because sweeter than corn and also sweet corn be harvested faster than corn. The market demands of sweetcorn is increasing but the farmer has not yet use this opportunities. Production in Indonesia is lower than the other countries because the cultivation system is not exactly. In 2014 production of sweet corn was 18.548.872,00 ton on harvested area about 3.786.376,00 (BPS, 2014). To utilize this opportunity, an effort to improvement cultivation system to get high yield is needed. A lot of effort could be applied to increasing yield such as improvement of cultivation technology through planting system. The right planting system that must be taken because could maintaining its sustainable of productivity and stability of production. Another factor that could be applied is defoliation. Levels of defoliation must be considered because every part of the plant would like to be defoliated could give different productivity. The objective of this research are To study the effect of combination defoliation levels and planting systems on growth and yield of sweet corn and to get information about the appropiate of planting system combination and levels of defoliation on yield and growth of sweet corn.the hypotheis is differences of defoliation levels and planting system will give different growth and yield of sweet corn. The research was conducted on July 2017 until October 2017 in the Tegalgondo village, Karangploso subdistrict, Malang regency. At the elevation ± 525 meters above sea level and the average of temperature about 23oC until 25oC. the equipments that required are , analitic scale, measurement tape, Leaf Area Meter (LAM), ruler, knife or cutter, stationary, and camera. The materials that required are seed of sweet corn Talenta varieties, fertilizer of urea (45%), SP36 (36% P2O5), K2O (60% K2O) and pesticide. This research method used Randomize Block Design with 16 combinations and 2 replications, that are S: conventional + whitout defoliatiom, S2: conventional + defoliation of tassel, S#: Conventional + defoliation of 2 leaves from top, S4: Conventional + defoliation of tassel + 2 leaves from top, S5: Conventional + defoliation of 2 leaves from bottom, S6: Conventional + defoliation of tassel + 2 leaves from bottom, S7: Conventional + 2 leaves from top + 2 leaves from bottom, S8: Conventional + defoliation of tassel + 2 leaves from top + 2 leaves from bottom, S9: Jajar legowo + without defoliation, S10: Jajar legowo + defoliation of tassel, S11: Jajar legowo + defoliation of 2 leaves from top, S12: Jajar legowo + defoliation of tassel + 2 leaves from top, S13: Jajar legowo + defoliation of 2 leaves from bottom, S14: Jajar legowo + defoliation of tassel + 2 leaves from bottom, S15 : vi Jajar legowo + 2 leaves from top + 2 leaves from bottom, S16: Jajar legowo + defoliation of tassel + 2 leaves from top + 2 leaves from bottom. The observation on destructive and none destructive. Data was analyzed used of variance (F test) at 5% levels and the result is followed by honestly significant different test at 5%. Based on the result of observation, shows that planting system and defoliation effect on growth and yield of sweet corn. On the growth, planting system and defoliation effects on number of leaves while on leaf area is not. On the yield, planting system and defoliation effects on Fresh weight of cob without wrap per plant, Fresh weight of cob without wrap per plot, Total Dried Weightand yield.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2018/602/051809833
Uncontrolled Keywords: Sistem Tanam, Defoliasi, Jagung Manis, produksi
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 631 Specific techniques; apparatus, equipment materials > 631.5 Cultivation and harvesting
Divisions: Fakultas Pertanian > Budidaya Pertanian
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 15 Oct 2018 01:29
Last Modified: 20 Oct 2021 11:28
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/12719
[thumbnail of ESA DAMAYANTI OKTAVIA.pdf]
Preview
Text
ESA DAMAYANTI OKTAVIA.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item