Analisis Pendapatan Masyarakat Pra-Proyek Reklamasi Lahan Kritis Di Desa Bambang Kecamatan Wajak Kabupaten Malang

Fadhillah, Nur Hayati (2018) Analisis Pendapatan Masyarakat Pra-Proyek Reklamasi Lahan Kritis Di Desa Bambang Kecamatan Wajak Kabupaten Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Di Desa Bambang terdapat lahan pertanian seluas 38 Ha yang secara geografis terletak di Desa Bambang namun sebenarnya merupakan tanah kas desa dari Desa Bringin dan Desa Patokpicis. Lahan tersebut tergolong ke dalam lahan kering serta dihadapkan pada masalah penurunan produktivitas usahatani. Penurunan produktivitas tersebut menyebabkan sebagian masyarakat Desa Bambang mencari alternatif mata pencaharian lain guna memenuhi kebutuhan hidupnya melalui kegiatan penambangan pasir. Kegiatan penambangan pasir yang dilakukan tersebut tidak memiliki izin pertambangan (illegal) dan justru semakin menurunkan perubahan kualitas lahan dari lahan kering menjadi lahan kritis, sehingga Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia bekerjasama dengan Universitas Brawijaya Malang melakukan kajian evaluasi lahan dan penyusunan Detail Engineering Design (DED) pemulihan kerusakan lahan akses terbuka untuk direklamasi menjadi Kawasan Agoeduwisata (Suhartini, 2017). Tujuan dari penelitian ini ialah: (1) Mengetahui tingkat pendapatan masyarakat pra-proyek reklamasi lahan kritis di Desa Bambang Kecamatan Wajak Kabupaten Malang baik dari aktivitas usahatani maupun usaha penambangan, (2) mengetahui kelayakan setiap bentuk usaha yang dikerjakan masyarakat pada daerah penelitian. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif karena data yang digunakan bersifat numerik. Penentuan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik sampling jenuh (sensus). Masyarakat yang melakukan usahatani maupun usaha penambangan pada pra-proyek reklamasi lahan kritis Desa Bambang Kecamatan Wajak terpilih sebagai sampel dalam penelitian ini. Perhitungan total biaya (total cost) dan total penerimaan (total revenue) digunakan untuk menganalisis pendapatan pada penelitian ini. Penelitian ini dilanjutkan dengan menentukan kelayakan usaha yang meliputi usahatani maupun usaha penambangan. Penentuan kelayakan usahatani menggunakan analisis R/C ratio untuk tanaman semusim dan analisis NPV, Net B/C serta IRR untuk tanaman tahunan. Usaha penambangan dianalisis kelayakannya dengan cara membandingkan nilai pendapatan yang diperoleh dari kegiatan penambangan tiap satuan jamnya dengan Upah Minimum Rakyat (UMR) Kabupaten Malang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa total pendapatan masyarakat pada lahan pra-proyek reklamasi di Desa Bambang Kecamatan Wajak yaitu sebesar Rp 404.072.250,00 per satu kali musim tanam. Nilai tersebut didapatkan dari hasil penjumlahan pendapatan usahatani 6 responden Rp 219.752.250,00 per satu kali musim tanam dengan total luas lahan 8,6 Ha serta pendapatan dari usaha penambangan Rp 184.320.000,00 per tahun yang diperoleh dari penjumlahan pendapatan yang diperoleh 20 responden penambang. Berdasarkan analisis kelayakan, diperoleh hasil bahwa sebagian besar usahatani tanaman semusim maupun usahatani tanaman tahunan layak untuk dilanjutkan. Kegiatan ii penambangan juga tergolong layak untuk dijadikan sebagai mata pencaharian melihat dari nilai pendapatan yang diperoleh penambang pada setiap satu jamnya setara dengan nilai UMR yang ada di Kabupaten Malang.

English Abstract

There is an area of 38 hectares of agricultural land which is geographically located in Bambang Village but actually is a village cash land from Bringin and Patokpicis Village. The land belongs to the dry land and is faced with the problem of decreasing farm productivity. This decrease in productivity caused some of the people of Bambang Village to look for alternative livelihoods to fulfill their life needs through sand mining activities. The sand mining activities carried out do not have (illegal) mining permits and actually reduce the change in land quality from dry land to critical land, so the Ministry of Environment and Forestry of the Republic of Indonesia in collaboration with University of Brawijaya, Malang conducts a land evaluation study and compilation of Detail Engineering Design (DED) recovery of damage to open access land to be reclaimed into Agroedutourism (Suhartini, 2017). The purpose of this study are: (1) To find out the level of income of the community of critical land reclamation projects in Bambang Village, Wajak District, Malang Regency, both from farming activities and mining businesses, (2) knowing the feasibility of each form of business carried out by the community in the research area. This study uses a quantitative approach because the data used is numerical. Determination of the sample in this study using saturated sampling (census) technique. The community that conducts farming and mining business in the critical land reclamation project in Bambang Village, Wajak District was selected as the sample in this study. Calculation of total costs (total cost) and total revenue (total revenue) are used to analyze income in this study. This research is continued by determining business feasibility which includes farming and mining business. Determination of the feasibility of farming uses R / C ratio analysis for annual crops and analysis of NPV, Net B / C and IRR for annual crops. The mining business is analyzed for its feasibility by comparing the value of income obtained from mining activities each hour unit with the Malang Regency Minimum Wage (UMR). The results showed that the total income of the community in the reclamation pre-project land in Bambang Village, Wajak District was Rp. 404,072,250.00 per one planting season. This value is obtained from the sum of farm income 6 respondents Rp 219,752,250.00 per one planting season with a total land area of 8.6 Ha and income from mining business Rp 184,320,000.00 per year obtained from the sum of income obtained 20 miner respondents. Based on the feasibility analysis, the results showed that most of the annual and annual crop farming were feasible to continue. Mining activities are also classified as feasible to be used as a livelihood, seeing from the value of the income earned by miners every hour equal to the UMR value in Malang Regency.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2018/631/051809893
Uncontrolled Keywords: Pendapatan, Produktivitas, Reklamasi, Lahan Kritis
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture > 338.13 Financial aspects
Divisions: Fakultas Pertanian > Agribisnis
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 12 Oct 2018 01:27
Last Modified: 20 Oct 2021 10:34
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/12666
[thumbnail of NUR HAYATI FADHILLAH.pdf]
Preview
Text
NUR HAYATI FADHILLAH.pdf

Download (3MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item