Aisyana, Lala (2017) Hubungan Persepsi Kerentanan Dan Persepsi Manfaat Dengan Motivasi Berhenti Merokok Pada Siswa SMK Nasional Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Perokok terbanyak pada remaja usia 15-19 tahun yaitu sebesar 78.2% berkaitan dengan adanya krisis psikososial yaitu mencari jati diri. Persepsi kerentanan dan persepsi manfaat merupakan salah satu faktor yang dapat dimulainya perilaku merokok pada remaja. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan persepsi kerentanan dan persepsi manfaat dengan motivasi berhenti merokok pada remaja. Desain penelitian melalui pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah 136 siswa kelas X SMK Nasional Malang tahun ajaran 2016/2017 yang merokok minimal 1 batang rokok per hari. Pengambilan data dalam penelitian ini melalui pengisian kuesioner. Analisa data menggunakan uji korelasi Rank Spearman. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 133 siswa memiliki persepsi kerentanan positif dan 132 siswa memiliki persepsi manfaat positif. 97 siswa memiliki motivasi berhenti merokok yang tinggi. Terdapat hubungan yang signifikan antara persepsi kerentanan dengan motivasi berhenti merokok dengan nilai signifikansi p=0.000 dan besar korelasinya sedang yaitu +0.478. Terdapat hubungan yang signifikan antara persepsi manfaat dnegan motivasi berhenti merokok dengan nilai signifikansi p=0.000 dan besar korelasinya kuat yaitu +0.643. Kesimpulannya semakin positif persepsi kerentanan dan persepsi manfaat pada siswa, maka motivasi berhenti merokok pada siswa akan semakin baik. Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat dalam meningkatkan motivasi berhenti merokok pada siswa SMK Nasional Malang dengan melakukan pendidikan kesehatan.
English Abstract
The most smokers in adolescent age 15-19 years old has 78.2% amount that related with the existence of psychosocial crisis, that still looking for identity. Perception of susceptibility and perception of benefit are some of factors that can be caused adolescent to start smoking. The aim: of this research was to know the relationship of susceptibility perception and perception of benefit with motivation to stop smoking in adolescence group. Research design used cross-sectional approach. Sample: for this study was 136 students in X class located in SMK National Malang school year 2016/2017 that smoked minimum one cigarette per day. For this research, the researcher used questionnaire as method of data retrieval. Data was analyzed using Rank Spearman Test. Result: showed that 133 students have positive perception of susceptibility and 132 students have positive perception of benefit. 97 students have high motivation to stop smoking. There is significant relation between perception of susceptibility with motivation to stop smoking, with significant value p=0.000 and value of the correlation is weak +0.478. There is significant relation between perception of benefit with motivation to stop smoking, with significant value 0.000 and value of the correlation is weak +0.643. The conclusion: The more positive perception of susceptibility and perception of benefit to students, the higher motivation of students to stop smoking. This research result hopefully beneficial to improve motivation of student in SMK Nasional Malang to stop smoking with health education.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FK/2017/155/051704690 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 610 Medicine and health > 610.7 Education, research, nursing, services of allied health personnel > 610.73 Nursing and services of allied health personnel |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Ilmu Keperawatan |
Depositing User: | Kustati |
Date Deposited: | 16 Jun 2017 11:57 |
Last Modified: | 16 Jun 2017 11:57 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/126650 |
Actions (login required)
View Item |