Putri, RizkitaAninditya (2017) Pengaruh Konsentrasi Pemberian Topikal Ekstrak Temulawak (Curcuma Xanthorrhiza) Terhadap Penurunan Derajat Eritema Pada Fase Inflamasi Luka Tikus Wistar Kondisi Diabetes. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Diabetes melitus (DM) merupakan penyakit kronis yang ditandai oleh peningkatan kadar glukosa darah akibat penurunan fungsi kerja insulin. Luka diabetes merupakan salah satu komplikasi diabetes yang paling sering dijumpai. Salah satu proses awal penyembuhan luka diabetes adalah inflamasi yang ditandai dengan adanya eritema. Vasodilatasi pembuluh darah menyebabkan suplai darah ke daerah luka meningkat sehingga menyebabkan timbulnya eritema. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya pengaruh konsentrasi pemberian topikal ekstrak temulawak (Curcuma xanthorrhiza) terhadap penurunan derajat eritema fase inflamasi pada proses penyembuhan luka tikus wistar kondisi diabetes. Metode yang digunakan adalah Randomized Posttest Only Control Grup Design. Tikus putih wistar jantan dibagi menjadi kelompok kontrol (kelompok negatif, kelompok positif) dan kelompok perlakuan [P1 (15%), P2 (20%), P3 (25%)]. Tikus dibuat luka di punggung dan diberi perawatan selama lima hari. Penurunan derajat eritema dianalisis dengan menggunakan Corel Photopaint X5. Analisis hasil penelitian dilakukan dengan menggunakan program SPSS version 23 for windows. Hasil uji korelasi Pearson didapatkan p value = 0,000 yang berarti terdapat hubungan antara konsentrasi pemberian ekstrak temulawak dengan penurunan derajat eritema dan nilai r = 0,858 yang menunjukkan hubungan yang sangat kuat. Sedangkan hasil uji regresi linier menunjukkan bahwa 70,5% penurunan derajat eritema dipengaruhi oleh pemberian ekstrak temulawak dengan persamaan y’= 112.478+1.173x. Kesimpulan dari penelitian ini adalah salep ekstrak temulawak efektif diberikan pada fase inflamasi.
English Abstract
Diabetes Mellitus (DM) is a severe disease which is shown by the raise of glucose in our blood as a result of the decreasing work rate of the insulin. Diabetic wound is one of diabetic complication that most people come across. One of the starting process of diabetic wound healing is the inflammation which is shown by erythema. Vasodilatation in the artery causes the increasing blood supply around the wound and this then causes erythema. This research aims to find out the effect of topical medication using temulawak (Curcuma xanthorrhiza) extract on the decreasing degree of erythema on inflammation level in the process of diabetic rat’s wound healing. The method of this research is Randomized Posttest Only Control Grup Design. Male wistar rats are divided into Control Group (Negative Group, Positive Group) and Treatment Group [P1(15%), P2 (20%), P3 (25%)]. A male wistar rat is intentionally wounded on its back and is given treatment for five days. The decreasing degree of erythema is analyzed by using Corel Photopaint X5. Research result analysis is done by using SPSS program version 23 for Windows. Pearson Correlation test result shows 0,000 on p value which means there is a relation between the concentration of topical medication using temulawak extract with the decreasing degree of erythema and r value = 0,858. It shows strong relation. Whereas, linear regression test result shows that 70.5% on decreasing degree of erythema is influenced by topical medication using temulawak extract with the equation y’= 112.478+1.173x. The conclusion of this research is that temulawak extract ointment is effective on the inflammation phase.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FK/2017/145/051704540 |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 610 Medicine and health > 610.7 Education, research, nursing, services of allied health personnel > 610.73 Nursing and services of allied health personnel |
| Divisions: | Fakultas Kedokteran > Ilmu Keperawatan |
| Depositing User: | Kustati |
| Date Deposited: | 14 Jun 2017 13:22 |
| Last Modified: | 14 Jun 2017 13:22 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/126639 |
Actions (login required)
 |
View Item |