Perbandingan Efektivitas Ekstrak Etanol Bunga Kenanga (Cananga ododrata) dan Ekstrak Etanol Daun Pandan (Pandanus amaryllifolius) Sebagai Repelen Terhadap Nyamuk Aedes aegypti

Yusviani, HafiziaAsri (2016) Perbandingan Efektivitas Ekstrak Etanol Bunga Kenanga (Cananga ododrata) dan Ekstrak Etanol Daun Pandan (Pandanus amaryllifolius) Sebagai Repelen Terhadap Nyamuk Aedes aegypti. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Demam Berdarah Dengue adalah penyakit yang ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti dapat menimbulkan manifestasi klinis yang bervariasi. Pengendalian nyamuk Aedes aegypti sebagai vektor utama penyakit dilakukan dengan tujuan untuk mengurangi angka kejadian dengue pada masyarakat, salah satunya dengan penggunaan repelen sebagai anti nyamuk. Diethyl Toluamide (DEET) merupakan bahan repelen yang umum digunakan oleh masyarakat dengan efek samping yang dapat membahayakan pengguna dan lingkungan sekitar. Oleh karena itu dibutuhkan alternatif bahan repelen yang lebih aman dan ramah lingkungan. Tanaman Cananga odorata dan Pandanus amaryllifolius merupakan tanaman dengan kandungan yang terbukti memiliki efek sebagai repelen terhadap nyamuk. Tujuan penelitian ini adalah untuk membandingkan efektivitas ekstrak bunga kenanga dan daun pandan sebagai repelen terhadap nyamuk Aedes aegypti. Ekstrak bunga kenanga dan daun pandan pada konsentrasi 10%, 25%, dan 50%, serta kontrol positif (DEET 12,5%) dan kontrol negatif (aquades) digunakan untuk mengamati hinggapan nyamuk pada kapas yang telah diberi larutan ekstrak. Pengamatan dilakukan pada lima interval waktu yaitu pada jam ke-0, ke-1, ke-2, ke-4 dan jam ke- 6. Hasil yang didapatkan berupa persentase potensi ekstrak sebagai repelen. Ekstrak bunga kenanga 10% memiliki potensi sebesar 100%, begitu juga pada konsentrasi 25% dan 50%. Sedangkan pada ekstrak daun pandan, nilai potensi 100% baru didapatkan pada konsentrasi 50%. Perbedaan konsentrasi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap potensi ekstrak sebagai repelen (p = 0,017). Pada ekstrak bunga kenanga terdapat hubungan yang signifikan antara jam pengamatan dengan potensi repelen (p = 0,013). Sedangkan pada ekstrak daun pandan, tidak ditemukan hubungan signifikan antara jam pengamatan dengan potensi repelen (p = 0,966). Dapat disimpulkan bahwa efektivitas ekstrak bunga kenanga sebagai repelen terhadap nyamuk Aedes aegypti lebih tinggi dibanding efektivitas ekstrak daun pandan.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	SKR/FK/2016/827/051702011
Subjects:	600 Technology (Applied sciences) > 610 Medicine and health > 610.7 Education, research, nursing, services of allied health personnel
Divisions:	Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter
Depositing User:	Yusuf Dwi N.
Date Deposited:	27 Mar 2017 10:50
Last Modified:	19 Oct 2021 04:45
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/126545

	Other 7._Daftar_Tabel.pdf Download (1MB)
	Text BAB_1.pdf Download (1MB)
	Text 9._Daftar_Lampiran.pdf Download (1MB)
	Text 8._Daftar_Gambar.pdf Download (1MB)
	Other BAB_2.pdf Download (1MB)
	Text 10._Daftar_Singkatan.pdf Download (1MB)
	Text BAB_3.pdf Download (1MB)
	Other BAB_6.pdf Download (1MB)
	Other BAB_4.pdf Download (2MB)
	Other BAB_5.pdf Download (1MB)
	Text Daftar_Pustaka.pdf Download (1MB)
	Other BAB_7.pdf Download (1MB)
	Other MAJALAH_Hafizia_Asri_Yusviani_135070100111022.pdf Download (2MB)
	Other Lampiran-Lampiran.pdf Download (1MB)
	Other 1.Cover.pdf Download (1MB)
	Other 2.Lembar_Pengesahan.pdf Download (1MB)
	Other 3._Kata_Pengantar.pdf Download (1MB)
	Other 4.5._Abstrak_&_Abstract.pdf Download (0B)
	Other 6._Daftar_Isi.pdf Download (1MB)

Actions (login required)

View Item