Adianita, Widia (2016) Uji Potensi Dekok Daun Mint (Mentha Arvensis) Sebagai Repellent Terhadap Nyamuk Culex sp. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Culex sp merupakan vektor biologi dari berbagai penyakit. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengontrol vektor tersebut adalah menggunakan repellent untuk menolak hinggapan nyamuk, tetapi penggunaan repellent kimiawi dapat menyebabkan kerugian seperti iritasi kulit dan keracunan pada manusia. Dekok daun mint (Mentha arvensis) yang mengandung zat aktif seperti minyak atsiri (flavonoid dan tannin) dapat berpotensi sebagai repellent. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan potensi dekok daun mint (Mentha arvensis) sebagai repellent terhadap nyamuk Culex sp. Penelitian ini menggunakan desain post test only control group. Indikator potensi yang dimaksud adalah jumlah hinggapan nyamuk pada cawan. Hasil penelitian, terdapat perbedaan yang signifikan antara dekok dengan kontrol negatif (post-hoc test p < 0,05) dan tidak ada perbedaan yang signifikan antara dekok daun mint dengan DEET (post-hoc test p > 0,05). Dengan demikian, ketiga konsentrasi dekok memiliki potensi yang sama dengan DEET. Dapat disimpulkan bahwa dekok daun mint memiliki potensi sebagai repellent nyamuk Culex sp dan dapat digunakan sebagai alternatif repellent alami. Penurunan konsentrasi dekok akan menurunkan potensi, sedangkan lama pengamatan tidak memiliki hubungan dengan potensi repellent ini.
English Abstract
Culex sp is a biological vektor of various diseases. One effort that can be to do control the vektor is using repellent to refuse of mosquito bite. But the use of repellent chemicals can cause harm such as skin irritation and toxicity in humans. Mint leaf dekok (Mentha arvensis) which containing active substance such as essential oils (flavanoid dan tannin) can be potentially as repellent. This research aims to proving the potential of mint leaf (Mentha arvensis) as repellent of mosquito Culex sp. The design of this research is post test only control group. Intent of potential indicators is the number of mosquito alighted on the cup. The result of research, there are significant differences between dekok with negative control (post-hoc test p < 0,05) and there was no significant difference between the mint leaf dekok with DEET (post-hoc test p > 0,05). Thus the third of concentrations dekok have the same potential with DEET. It can be conclusion that the mint leaf dekok has potential as a repellent mosquito Culex sp and can be used as an alternative to natural repellent. Decreasing the concentration of dekok will determine the potential, whereas long of observation has no relationship with the potential of this repellent.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FK/2016/786/051700504 |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 610 Medicine and health > 610.7 Education, research, nursing, services of allied health personnel |
| Divisions: | Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter |
| Depositing User: | Sugiantoro |
| Date Deposited: | 16 Feb 2017 09:31 |
| Last Modified: | 19 Oct 2021 04:09 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/126499 |
Preview |
Text
10._BAB_7.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
5._BAB_2.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
7._BAB_4.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
9._BAB_6.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
6._BAB_3_.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
8._BAB_5_.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
12._LAMPIRAN_.pdf Download (3MB) | Preview |
Preview |
Text
MAJALAH_WIDIA_ADIANITA_135070107111017.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
11._DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
3._ABSTRAK_INDONESIA_+_INGGRIS.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
4._BAB_1_.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
1._COVER_+_DAFTAR_ISI.pdf Download (1MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |