Pengaruh Konsentrasi Pupuk Daun Pada Media Anggrek Dendrobium Dan Cattleya Secara In Vitro

Hardianti, Oktarina (2018) Pengaruh Konsentrasi Pupuk Daun Pada Media Anggrek Dendrobium Dan Cattleya Secara In Vitro. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Anggrek tergolong salah satu jenis bunga potong yang memiliki nilai ekonomi yang tinggi, sehingga berpotensi untuk dikembangkan. Jenis anggrek yang sering dikembangkan di Indonesia adalah anggrek Dendrobium dan Cattleya. Kedua jenis anggrek ini terkenal di kalangan masyarakat Indonesia namun pada anggrek Cattleya memiliki harga yang relatif mahal dan menghasilkan bunga dalam waktu yang relatif lama. Upaya yang harus dilaksanakan untuk mengatasi kendala tersebut adalah dengan memanfaatkan kultur jaringan atau pembiakan in vitro. Keberhasilan perbanyakan anggrek dengan teknik kultur jaringan salah satunya dipengaruhi oleh media kultur. Media yang sering digunakan para pemulia anggrek dalam perbanyakan secara in vitro yaitu media Vacin & Went. Selain itu, pembuatan media kultur dapat dikombinasikan dengan pupuk daun serta bahan organik yang mengandung nutrisi sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan planlet. Jenis pupuk daun yang sering dicampurkan dalam media kultur antara lain Gandasil D, Growmore, Vitabloom, Hyponex, dan Suprasil. Oleh karena itu, peneltian ini penting untuk menetukan konsentrasi terbaik pupuk daun jenis Gandasil D dalam memperbanyak anggrek Dendrobium Woon Leng dan Cattleya Soerya Jelita secara in vitro. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Kultur Jaringan Soerjanto Orchid Batu dan dimulai pada bulan Januari hingga bulan Juni 2018. Penelitian disusun menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan dua faktor. Faktor pertama berupa konsentrasi pupuk daun Gandasil D yang terdiri dari 7 taraf antara lain: 0 g L -1 (P0 / kontrol); 0,5 g L-1 (P1); 1 g L -1 (P2); 1,5 g L -1 (P3); 2 g L -1 (P4); 2,5 g L -1 (P5); serta 3 g L -1 (P6) . Sedangkan faktor kedua berupa jenis tanaman anggrek yang terdiri dari anggrek Dendrobium Woon Leng (S1) dan anggrek Cattleya Soerya Jelita (S2). Masing-masing kombinasi perlakuan dilakukan 4 kali ulangan dan setiap satuan percobaan terdiri dari 5 sampel. Variabel yang harus diamati dalam penelitian ini, antara lain: jumlah daun, jumlah akar, waktu munculnya daun baru, waktu munculnya akar baru, berat basah, dan panjang planlet. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji F dengan taraf 5%. Apabila hasil dari uji F terdapat perbedaan yang nyata, maka dilakukan uji lanjut dengan menggunakan DMRT pada taraf 5%. Berdasarkan hasil penelitian, terdapat interaksi antara konsentrasi pupuk daun dengan jenis anggrek Dendrobium Woon Leng dan Cattleya Soerya Jelita terhadap beberapa variabel pengamatan. Interaksi terdapat pada variabel jumlah akar saat 4 MSS1 (Minggu Setelah Subkultur Pertama) hingga 6 MSS2 (Minggu Setelah Subkultur Kedua), panjang planlet, dan berat basah. Konsentrasi pupuk daun untuk pertumbuhan vegetatif planlet Dendrobium Woon Leng dan planlet anggrek Cattleya Soerya Jelita menunjukkan hasil yang kurang optimum karena konsentrasi pupuk daun yang ditambahkan menghasilkan pertumbuhan vegetatif yang tidak berbeda nyata dengan perlakuan kontrol.

English Abstract

Orchids are one of the cut flowers that have high economic value, so it is the potential to developed. Kind of orchids often developed in Indonesia are Dendrobium and Cattleya orchid. Both of orchids are famous in Indonesia but Cattleya has a high price and flowering time relative so long. The efforts that must be implemented to solve the problem is utilize tissue culture or in vitro breeding. The success of orchids multiplication with tissue culture techniques one of them influenced by culture media. Media that is often used by orchid breeders in propagation is Vacin and Went. In addition, the manufacture of culture media can be combined with foliar fertilizer and organic material that contain nutrients to increase the growth of plantlet. The kinds of foliar fertilizer that is often mixed in the culture media such as Gandasil D, Growmore, Vitabloom, Hyponex, and Suprasil. Therefore, this research is important to determine the best concentration of Gandasil D as foliar fertilizer to orchids multiplication of Dendrobium Woon Leng and Cattleya Soerya Jelita by in vitro. The research will be conducted in tissue culture laboratory of Soerjanto Orchid Batu. The implementation of the study in Januari until May 2018. The research using a Randomized Complete Design with two factors. The first factors are concentration of Gandasil D as foliar fertilizer consist of 7 levels, that are 0 g L -1 (P0 / kontrol); 0,5 g L-1 (P1); 1 g L -1 (P2); 1,5 g L -1 (P3); 2 g L -1 (P4); 2,5 g L -1 (P5); 3 g L -1 (P6). While the second factor is the kinds of orchid planlet, that are Dendrobium Woon Leng (S1) and Cattleya Soerya Jelita (S2). The treatment with 4 replications and every experimental unit consist of 5 samples. The variables to observe in this research, that are: number of leaves, number of roots, appearance time of new roots, appearance time of new leaves, planlets length, and wet weight of planlets. Data from observation was analyzed by the F test at 5% level. If the F results were significantly different, then it would be tested using Duncan Multiple Range Test (DMRT) at 5% level. Based on the results, there was an interaction between the concentration of foliar fertilizer with Dendrobium Woon Leng and Cattleya Soerya Jelita orchids on several observation variables. Interactions were found in the variable number of roots at 4 MSS1 (Weeks After First Subculture) to 6 MSS2 (Weeks After Second Subculture), plantlets length, and wet weight. The concentration of foliar fertilizer for vegetative growth on Dendrobium Woon Leng and Cattleya Soerya Jelita orchid plantlets showed less optimum results because the added foliar fertilizer concentration produced vegetative growth which was not significantly different from the control treatment.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2018/761/051810488
Uncontrolled Keywords: Pupuk Daun, Anggrek Dendrobium, Anggrek Cattleya
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 631 Specific techniques; apparatus, equipment materials > 631.8 Fertilizers, soil conditioners, growth regulators > 631.87 Vegetables manures and converted household garbage > 631.875 Compost
Divisions: Fakultas Pertanian > Budidaya Pertanian
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 11 Oct 2018 06:31
Last Modified: 20 Oct 2021 09:08
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/12644
[thumbnail of OKTARINA HARDIANTI.pdf] Text
OKTARINA HARDIANTI.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of Thumbnails conversion from text to thumbnail_lightbox] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_lightbox)
lightbox.jpg

Download (14kB)
[thumbnail of Thumbnails conversion from text to thumbnail_preview] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_preview)
preview.jpg

Download (6kB)
[thumbnail of Thumbnails conversion from text to thumbnail_medium] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_medium)
medium.jpg

Download (2kB)
[thumbnail of Thumbnails conversion from text to thumbnail_small] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_small)
small.jpg

Download (1kB)

Actions (login required)

View Item View Item