Faktor Pendukung Dan Penghambat Terselenggaranya Edukasi Oleh Kader Posyandu Wilayah Upt Puskesmas Mulyorejo Di Kecamatan Sukun Kota Malang

Saraswati, Claretta (2016) Faktor Pendukung Dan Penghambat Terselenggaranya Edukasi Oleh Kader Posyandu Wilayah Upt Puskesmas Mulyorejo Di Kecamatan Sukun Kota Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Masalah gizi di Indonesia masih belum terselesaikan, sehingga pemerintah membangun salah satu tempat pelayanan kesehatan yaitu puskesmas dan posyandu. Posyandu merupakan perpanjangan tangan puskesmas. Pengelola posyandu adalah kader posyandu. Kader bertugas menjalankan 4 meja diposyandu. Menurut Djuhaeni 2010, hanya 40% posyandu yang menjalankan fungsingnya dengan baik, terutama untuk pelaksanaan edukasi. Oleh karena itu peneliti ingin meneliti faktor- faktor apa saja yang dapat mendukung dan mempengaruhi kader dalam memberikan edukasi di masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, informan dipilih dengan metode purposive sampling. Data diambil dengan melakukan wawancara mendalam. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa faktor pendukung edukasi adalah kader ingin menyampaikan ilmu kepada masyarakat dan partisipasi masyarakat yang tinggi. Sedangkan untuk faktor penghambatnya adalah rasa percaya diri kader yang kurang serta reaksi masyarakat yang kurang baik, tempat kurang luas, ada kader yang tidak mau melakukan edukasi dan ibu balita buru-buru pulang.

English Abstract

Nutritional problems in Indonesia is still unresolved, so the government built one health service such as puskesmas and posyandu. Posyandu is an extension of the Puskesmas. Posyandu managers are Posyandu cadres. Cadres are in charge of running four tables system in posyandu. According to Djuhaeni 2010, only 40% Posyandu run its function well, especially for the implementation of education. Therefore, researchers wanted to examine any factors that can support and influence cadres in providing education in the community.This study used qualitative methods, informants selected by purposive sampling method. Data are obtain by conducting in-depth interviews.The results of this study shows that the education supporting factors are the willingness of the cadres in conveying their knowledge in community and the hig participation of the community. Meanwhile, the inhibiting factors are cadres has low confidence, the bad public reaction, the place of posyandu is too small to contain such a huge community and mothers to rush home.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FK/2016/582/ 051610626
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 613 Personal health and safety > 613.2 Dietetics
Divisions: Fakultas Kedokteran > Ilmu Gizi
Depositing User: Kustati
Date Deposited: 21 Oct 2016 13:46
Last Modified: 21 Oct 2016 13:46
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/126291
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item