S, FebrianCahayaRP (2016) Uji Potensi Ekstrak Etanol Daun Waru (Hibiscus Tiliaceus) Sebagai Insektisida Terhadap Nyamuk Aedes Sp. Menggunakan Metode Semprot. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Nyamuk Aedes sp. merupakan vektor utama infeksi Dengue. Salah satu upaya pencegahan penyakit tersebut adalah dengan pengendalian vektor menggunakan insektisida. Namun, penggunaan insektisida kimia menyebabkan beberapa masalah diantaranya resistensi dan keracunan pada manusia. Ekstrak daun waru (Hibiscus tiliaceus) mengandung zat aktif saponin, alkaloid, flavonoid dan tannin yang diduga dapat berpotensi sebagai insektisida. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan potensi ekstrak daun waru sebagai insektisida terhadap nyamuk Aedes sp. Penelitian eksperimental laboratoris ini menggunakan nyamuk Aedes sp. sebagai sample dan diamati pada 7 interval waktu yaitu pada jam ke-1, 2, 3, 4, 5, 6 dan 24. Konsentrasi yang digunakan adalah 6.25%, 12.5%, dan 25%. Hasil rerata potensi insektisida menunjukkan semakin tinggi konsentrasi ekstrak daun waru, maka semakin tinggi potensi insektisidanya. Hasil Uji Kruskall Wallis perbedaan potensi insektisida yang signifikan pada beberapa konsentrasi ekstrak (p= 0.05, α= 0,05). Hasil uji Korelasi Spearman menunjukkan R = 0.807 waktu pengamatan dan R = 0.971 untuk konsentrasi ekstrak. Hasil uji probit menunjukkan LC50 pada konsentrasi 6.6% (1.3% - 10.5%) dan LC95 pada konsentrasi 20.9% (15.5%-36.2%). Kesimpulan yang dapat diambil adalah ekstrak daun waru (Hibiscus tiliaceus) memiliki potensi sebagai insektisida terhadap nyamuk Aedes sp.
English Abstract
Aedes sp. is the main vector of dengue infection. Insecticide is one of the methods for controlling vectors to prevent the diseases. The use of chemical insecticides has many problems such as resistance and human intoxication. Hibiscus tiliaceus leaves extract contains saponnin, alkaloid, flavonoid and tannin that predicted has potention as insecticides. This study aims to investigate the potency of Hibiscus tiliaceus leaves extract towards Aedes sp. mosquito. This experimental laboratory research use Aedes sp. as a sample and observed in 7 times of observation 1, 2, 3, 4, 5, 6 and 24. The concentration used was 6.25%, 12.5%, and 25%. We found that the higher the extract concentration, the higher the potency insecticide. Kruskall Wallis analysis showed significantly potention difference between concentration (p= 0.05, α= 0,05). Spearman Correlation analysis showed R= 0.807 for observation time and R=0.971 for extract concentration. Probit analysis showed LC50 at a concentration of 6.6% (1.3% - 10.5%) and LC95 at a concentration of 20.9% (15.5%-36.2%). We conclude that leaves extract of Hibiscus tiliaceus has a potency as insecticide towards Aedes sp.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FK/2016/578/ 051610622 |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 617 Surgery, regional medicine, dentistry, ophthalmology, otology, audiology > 617.6 Dentistry |
| Divisions: | Fakultas Kedokteran Gigi > Kedokteran Gigi |
| Depositing User: | Kustati |
| Date Deposited: | 21 Oct 2016 14:37 |
| Last Modified: | 21 Oct 2016 14:37 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/126286 |
Actions (login required)
 |
View Item |