Farida, RizkaNur (2016) Perbedaan Kadar Quercetin Jus Apel Pabrikan (Factorymade) Dengan Jus Apel Rumahan (Homemade). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Quercetin merupakan salah satu zat flavonoid yang berfungsi sebagai antioksidan untuk melindungi kolesterol LDL melawan proses oksidasi lipid. Quercetin dengan konsentrasi tinggi terkandung dalam buah apel (Malus sylvestris L.). Saat ini, buah apel lebih sering dikonsumsi dalam bentuk jus baik dengan cara diolah sendiri di rumah (homemade) maupun yang diolah secara pabrikan (factorymade). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan membandingkan adanya perbedaan kadar quercetin pada jus apel homemade dan jus apel factorymade. Penelitian ini merupakan studi eksperimental dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling, dimana terdapat kriteria tertentu dalam pemilihan sampel. Terdapat 2 kelompok perlakuan, yaitu kelompok “jus apel homemade” yang diolah menggunakan dua varietas apel yang berbeda dan “jus apel factorymade” dengan dua merk yang berbeda. Variabel yang diukur pada penelitian ini adalah kadar quercetin yang terkandung pada jus apel homemade dan jus apel factorymade. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan kadar quercetin yang signifikan pada semua kelompok perlakuan (Anova, p<0,05). Dilihat dari proses pengolahannya, pada kedua kelompok perlakuan tersebut terdapat perbedaan kadar quercetin pada jus apel homemade dan jus apel factorymade (T-Test, p<0,05). Kesimpulan dari penelitian ini adalah jus apel homemade lebih baik daripada jus apel factorymade berdasarkan kandungan quercetinnya.
English Abstract
Quercetin is a flavonoid substances that act as antioxidants to protect LDL cholesterol against oxidation of lipids. Apple (Malus Sylvestris L.) have high consentration of quercetin. Currently, apple is more often consumed as juice either homemade or factorymade juice. This study aim to compare the differences in the levels of quercetin on homemade apple juice and factorymade apple juice. This research was an experimental study with the technique of purposive sampling, where there were certain criteria in the selection of the sample. There were two treatment groups, ie "homemade apple juice" that was processed using two different varieties of apples and "factorymade apple juice" with two different brands. The variables measured in this study were levels of quercetin contained in homemade apple juice and factorymade apple juice. The results showed that the difference in the levels of quercetin were significant in all treatment groups (ANOVA, p <0.05). Based on the processing method, there were different levels of quercetin on homemade apple juice and factorymade apple juice (T-Test, p <0.05). In conclusion, homemade apple juice is better than factorymade apple juice according to its quercetin contains.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FK/2016/501/ 051607397 |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 613 Personal health and safety > 613.2 Dietetics |
| Divisions: | Fakultas Kedokteran > Ilmu Gizi |
| Depositing User: | Kustati |
| Date Deposited: | 24 Aug 2016 10:20 |
| Last Modified: | 24 Aug 2016 10:20 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/126202 |
Actions (login required)
 |
View Item |