Karilia, RissaDeviPutri (2016) Perbedaan Pengaruh Penyuluhan Kesehatan Antara Metode Two Stay Two Stray Dengan Pemutaran Audio Visual Terhadap Kemampuan Pemeriksaan Payudara Sendiri (Sadari) Pada Wanita Usia Subur Di Kecamatan Damp. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Kanker payudara merupakan pertumbuhan sel-sel jaringan payudara yang tidak normal yang berubah menjadi tumor ganas. Pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) merupakan suatu cara yang efektif untuk mendeteksi kanker payudara sedini mungkin. Pengobatan kanker payudara pada stadium dini kemungkinan dapat disembuhkan sekitar 95%. Kebanyakan kasus kanker payudara diketahui pertama kali pada stadium lanjut (metastasis). Penyuluhan kesehatan diperlukan sebagai upaya meningkatkan pengetahuan dan kesadaran para wanita. Penjelasan tentang penyuluhan SADARI dalam penelitian ini menggunakan 2 metode yaitu metode two stay two stray (TSTS) dan audio-visual. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pengaruh penyuluhan kesehatan antara metode two stay two stray dan pemutaran audio visual terhadap kemampuan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) pada wanita usia subur di Kecamatan Dampit. Desain penelitian menggunakan true eksperimental dan the randomized pretest–posttest control group design. Pengambilan sampel menggunakan simple random sampling dan jumlah responden wanita usia subur sebanyak 20 orang dengan usia 20–35 tahun. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi dan pengolahan data menggunakan uji wilcoxon dan uji mann-whitney dengan tingkat signifikan 0,05. Hasil penelitian berdasarkan uji wilcoxon menunjukkan nilai signifikan 0,005 (p<0,05) dengan metode two stay two stray. Sedangkan pemutaran audio visual menunjukkan nilai signifikan 0,004 (p<0,05). Berdasarkan hasil uji mann whitney tmenunjukkan ada perbedaan kemampuan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) antara metode two stay two stray dan pemutaran audio visual yaitu nilai signifikan 0,001 (p<0,05). Dapat disimpulkan bahwa metode two stay two stray lebih baik digunakan sebagai metode penyuluhan kesehatan kemampuan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) dibandingkan dengan pemutaran audio-visual.
English Abstract
Breast cancer is an uncontrolled growth of breast cells that changes into a malignant tumor. Breast Self-Exam (BSE) is a effective way to detect a breast cancer early. Treatment of breast payudara in early stage (early breast cancer) may be cured about 95%. Many cases of breast cancer is known first time in advanced stage (metastatic breast cancer). Health education is needed as a effort to increase women’ knowledge and awareness. Explanation about education of BSE in the present study used two method that is two stay two stray (TSTS) and audio-visual method.The present study aims to determine the different effect in health education between two stay two stray (TSTS) and audio-visual method in Breast Self-Exam (BSE) of women’ childbearing age at Dampit Districts. Design of the present study is true eksperimental and the randomized pretest–posttest control group design. Sampling used simple random sampling technique and the number of women of childbearing age respondents were 20 people in age 20-35 years . Data collection used observation sheet and pen data processing used wilcoxon and mann-whitney test with significant level 0,05. The result of present study by wilcoxon test showed with significant level 0,005 (p<0,05) in two stay two stray. Whereas audio-visual method showed with significant level 0,004 (p<0,05). Based on the result of mann whitney test, there is the difference of Breast Self-Exam (BSE) between two stay two stray and audio-visual that showed with significant level 0,001 (p<0,05). It can conclude that two stay two stray method is better used in health education of Breast Self-Exam (BSE) than audio-visual method.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FK/2016/448/ 051606299 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 610 Medicine and health > 610.7 Education, research, nursing, services of allied health personnel > 610.73 Nursing and services of allied health personnel |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Ilmu Keperawatan |
Depositing User: | Kustati |
Date Deposited: | 30 Aug 2016 11:07 |
Last Modified: | 30 Aug 2016 11:07 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/126141 |
Actions (login required)
View Item |