Pakaya, Endang (2018) Kelayakan Gorontalo Barat menjadi Daerah Otonomi Baru (DOB) di Kabupaten Pohuwato Provinsi Gorontalo. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Provinsi Gorontalo, terbentuk pada tahun 2000 sejak melakukan pemekaran dari Provinsi Sulawesi Utara dengan dasar Undang – Undang Dasar No. 38 Tahun 2000 tentang Pembentukan Provinsi Gorontalo dengan bentangan alam luas wilayah provinsi 11.967,64 km2 dengan wilayah adminitrasi Provinsi Gorontalo mencakup 5 kabuapten (Kabupaten Boalemo, Bone Bolango, Gorontalo, Gorontalo Utara, dan Pohuwato), dan 1 kota (Kota Gorontalo). Seiring dengan bertambahnya populasi penduduk serta rentang kendali antar tiap wilayah kabupaten menuju Ibukota Provinsi mengakibatkan adanya keinginan untuk pemekaran beberapa wilayah kabupaten seperti Kabupaten Gorontalo Utara hasil dari pemekaran Kabupaten Gorontalo dan Kabupaten Pohuwato yang terbentuk pada tahun 2003 hasil dari pemekaran Kabupaten Boalemo. selanjutnya lima wilayah kecamatan yang ada pada Kabupaten Pohuwato ingin menjadi Daerah Otonomi Baru (DOB) menjadi calon Kabupaten Gorontalo Barat. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui kelayakan calon Daerah Otonomi Baru (DOB) Gorontalo Barat menjadi Daerah Otonom, serta kesiapan dari segi ketersediaan sarana dan prasarana serta kemampuan ekonomi dalam menjalankan roda pemerintahan serta kemandirian daerah tersebut. Metode Analisis yang digunakan adalah analisis deskriftif dan evaluatif dengan membandingkan kondisi eksisting calon Daerah Otonomi Baru (DOB) Gorontalo Barat dengan persyaratan penilaian terhadap masing-masing variabel pada Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2007 serta Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007. Hasil dari penelitian ini yaitu calon Daerah Otonomi Baru (DOB) Gorontalo Barat memiliki nilai pembobotan berjumlah 340, artinya bahwa wilayah calon Daerah Otonomi Baru (DOB) Gorontalo Barat mendapatkan rekomendasi untuk melakukan pemekaran wilayah dengan pengawasan Kabupaten Pohuwato sebagai Kabupaten Induk dan Provinsi Gorontalo. Pada penelitian penilaian kelayakan calon Daerah Otonomi Baru (DOB) Gorontalo Barat menjadi Daerah Otonomi Baru ini juga memberikan beberapa rekomendasi terkait perbaikan dan peningkatan pelayanan sarana dan prasarana serta kemampuan ekonomi sebagai bentuk pelayanan dari pemerintah kepada masyarakat yang berada pada calon Daerah Otonomi Baru (DOB) Gorontalo Barat.
English Abstract
Gorontalo Province, was formed in 2000 since expansion of North Sulawesi Province based on the Constitution no. 38 of 2000 on the Establishment of Gorontalo Province with a natural expanse of 11,967.64 Km² province with the administrative area of Gorontalo Province covering 5 Regency (Boalemo, Bone Bolango, Gorontalo, North Gorontalo and Pohuwato) and 1 city (Gorontalo City). Along with the increase of population and the range of control between each regency to the Provincial Capital resulted in the desire for the expansion of some districts such as North Gorontalo Regency resulted from the division of Gorontalo Regency and Pohuwato Regency formed in 2003 resulting from the expansion of Boalemo Regency. then five districts in Pohuwato Regency want to become New Autonomous Region (DOB) to be a candidate named of West Gorontalo Regency. This research is aimed to know the Appropriateness of New Autonomous Region (Daerah Otonomi Baru - DOB) candidate of West Gorontalo into Autonomous Region, and readiness in terms of the availability of facilities and infrastructure and economic capacity in running the government and the independence of the area. . The method analysis used is descriptive and evaluative analysis by comparing the existing condition of candidate of New Autonomous Region (DOB) of West Gorontalo with requirement of assessment to each variable in Government Regulation No.78 Year 2007 and Government Regulation No.r 41 Year 2007. The result of this research is the candidate of New Autonomous Region (Daerah Otonomi Baru - DOB) of West Gorontalo has a value of 340 weighted, meaning that the New Autonomous Region (DOB) region of Gorontalo Barat get recommendation to expand the region with the supervision of Pohuwato Regency as Capital Regency and Gorontalo Province. In the assessment of the Appropriateness of New Autonomous Region candidate (Daerah Otonomi Baru - DOB) of West Gorontalo into become New Autonomous Region also provides some recommendations related to the improvement of facilities and infrastructure services and economic capability also as a form of government service to the people who are in the New Autonomous Region (Daerah Otonomi Baru - DOB) Western Gorontalo.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FT/2018/726/051807866 |
Uncontrolled Keywords: | Daerah Otonomi Baru (DOB), Sarana dan Prasarana serta Kemampuan Ekonomi. New Autonomous Region (DOB), Facilities and Infrastructure, Economic Ability. |
Subjects: | 300 Social sciences > 320 Political science (Politics and government) > 320.1 The state > 320.15 Sovereignty |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Perencanaa Wilayah dan Kota |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 11 Oct 2018 07:22 |
Last Modified: | 28 Oct 2021 02:14 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/12576 |
Preview |
Text
Endang Pakaya.pdf Download (9MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |