Pengaruh Susu Kedelai Dalam Menghambat Peningkatan Kadar Glukosa Darah Puasa Pada Tikus ( Rattus Norvegicus Galur Wistar) Yang Diberi Diet Tinggi Lemak.

Krismala, Candra (2015) Pengaruh Susu Kedelai Dalam Menghambat Peningkatan Kadar Glukosa Darah Puasa Pada Tikus ( Rattus Norvegicus Galur Wistar) Yang Diberi Diet Tinggi Lemak. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Diet tinggi lemak dapat menyebabkan obesitas yang menyebabkan obesitas yang bisa berdampak pada hiperglikemia (peningkatan Glukosa darah). Susu kedelai memiliki kandungan protein yaitu arginin dan glisin yang di duga dapat menurunkan kadar glukosa darah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh susu kedelai terhadap kadar glukosa darah pada tikus yang diberi diet tinggi lemak. Penelitian ini bersifat eksperimental laboratorium dengan post test only kontrol group design. Subjek penelitian 20 ekor tikus (Rattus norvegicus strain Wistar) dibagi menjadi 5 kelompok, kelompok kontrol negative dengan diet normal, kontrol positive dengan diet tinggi lemak dan 3 kelompok perlakuan yang diberikan susu kedelai dosis 0,81, 1,62, 3,24 gram selama 90 hari. Untuk mengetahui perbedaan rata-rata glukosa darah digunakan uji statistik Oneway Anova. Pengukuran glukosa darah menggunakan metode rapid test. Hasil penelitian di dapatkan kadar glukosa darah pada kelompok yang di berikan susu kedelai dosis 3,24 lebih rendah dari pada kelompok kontrol positive (p=0,010). Kesimpulan susu kedelai dosis 3,24 gram dapat menurunkan kadar glukosa pada tikus yang di beri diet tinggi lemak.

English Abstract

High-fat diet can lead to obesity which leads to obesity which can have an impact on hyperglycemia (elevated blood glucose). Soy milk contains protein, namely arginine and glycine which presumably can lower blood glucose levels. The purpose of this study was to determine the effect of soy milk on blood glucose levels in rats fed a high-fat diet. This research is an experimental laboratory with post test only control group design. Subject study 20 rats (Rattus norvegicus Wistar strain) were divided into 5 groups, the negative control group with normal diet, positive control with a high-fat diet and the 3 treatment groups were given doses of soy milk 0.81, 1.62, 3.24 grams for 90 days. To find the difference in average blood glucose used Oneway ANOVA statistical test. Blood glucose measurement using rapid test method. The research results get blood glucose levels in the group given soy milk 3.24 lower doses than in the positive control group (p = 0.010). Conclusion dose of 3.24 grams of soy milk can lower glucose levels in mice given a high-fat diet.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FK/2015/97/051500929
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 610 Medicine and health > 610.7 Education, research, nursing, services of allied health personnel > 610.73 Nursing and services of allied health personnel
Divisions: Fakultas Kedokteran > Ilmu Keperawatan
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 09 Feb 2015 23:20
Last Modified: 09 Feb 2015 23:20
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/125751
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item