Peran Penyuluhan Kesehatan Terhadap Tingkat Pengetahuan Tentang Pencegahan Infeksi Menular Seksual (Ims) Pada Mahasiswi Di Asrama Griya Brawijaya

Latif, Rahmayani (2015) Peran Penyuluhan Kesehatan Terhadap Tingkat Pengetahuan Tentang Pencegahan Infeksi Menular Seksual (Ims) Pada Mahasiswi Di Asrama Griya Brawijaya. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Infeksi menular seksual (IMS) merupakan penyakit yang ditularkan melalui hubungan seksual. Salah satu faktor penyebab dari IMS adalah masih rendahnya pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi. Pengetahuan tentang IMS dapat ditingkatkan dengan pemberian pendidikan kesehatan reproduksi yang dimulai pada masa remaja. Penelitian ini bertujuan membuktikan apakah ada pengaruh dari penyuluhan kesehatan reproduksi terhadap tingkat pengetahuan tentang IMS pada mahasiswi di Asrama Griya Brawijaya Malang. Studi pre-experimental design menggunakan jenis pre-test and post-test one group design. Sampel dipilih dengan cara probability sampling. Variabel yang diukur pada penelitian ini adalah tingkat pengetahuan tentang IMS sebelum dan sesudah penyuluhan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa skor tingkat pengetahuan terbanyak sebelum diberikan penyuluhan berada pada kategori rendah dengan prosentase 54,8%, sedangkan skor tingkat pengetahuan setelah diberikan penyuluhan 100% berada pada kategori tinggi. Dari hasil Uji Wilcoxon, diperoleh angka significancy 0,000. Karena nilai p < 0,05, maka terdapat perbedaan pengetahuan yang bermakna antara sebelum dan sesudah penyuluhan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pemberian penyuluhan kesehatan reproduksi berpengaruh terhadap tingkat pengetahuan responden tentang IMS. Berdasarkan penelitian ini, disarankan dalam pemberian layanan kesehatan perlu adanya pendidikan kesehatan untuk memberikan informasi bagi mereka yang awam dan rentan akan masalah kesehatan.

English Abstract

Sexually transmitted infections (STIs) is a disease that is transmitted through sexual intercourse. One of the IMS causes is adolescents are still lack of knowledge about reproductive health. The knowledge of IMS can be enhanced by the provision of reproductive health education that starts in adolescence. This study aims to prove whether there is influence of reproductive health education to the level of knowledge about STIs on the students in the Griya Brawijaya dormitory. Pre-experimental study design used pre-test and post-test one group design type. Samples are selected by probability sampling. The variables that are measured in this study is the knowledge level STIs before and after counseling. The results showed that the major score of knowledge level before the counseling given was at the low category with the percentage of 54.8%, while the score of knowledge level after 100% counseling was at the high category. From the Wilcoxon test results, significancy number 0,000 obtained. Since the value of p <0.05, therefore there is a significant difference in knowledge between before and after counseling. The conclusion of this study is the provision of reproductive health education affect the knowledge level about STIs. Based on this research, it is suggested that in the health services provision, the health education is needed to provide information for those who lay and vulnerable to health problems.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FK/2015/791/ 051600846
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 610 Medicine and health > 610.7 Education, research, nursing, services of allied health personnel > 610.73 Nursing and services of allied health personnel
Divisions: Fakultas Kedokteran > Ilmu Keperawatan
Depositing User: Kustati
Date Deposited: 10 Feb 2016 10:24
Last Modified: 10 Feb 2016 10:24
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/125602
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item