Rahadi, AlfinFirstian (2015) Hubungan Usia, Jenis Kelamin Dan Indeks Massa Tubuh Dengan Tingkat Kecemasan Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 Di Rs. Dr. Soepraoen. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Kecemasan memiliki peran terhadap peningkatan kadar gula dalam darah pada penderita Diabetes Mellitus Tipe 2, namun masih banyak masyarakat yang belum mengetahuinya. Jika kecemasan tidak segera diatasi, akan menyebabkan DM sulit terkontrol dan bisa juga mengakibatkan DM lebih parah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan faktor-faktor kecemasan yaitu usia, jenis kelamin dan indeks massa tubuh dengan tingkat kecemasan pada pasien DM tipe 2 di RS. dr. Soepraoen dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian sebanyak 33 responden. Variabel diukur menggunakan kuisioner dan dianalisis dengan menggunakan SPSS dan uji hipotesis menggunakan koefisien kontigensi dengan tingkat kemaknaan p<0,05. Hasil penelitian didapatkan sebagian responden mengalami cemas baik tingkat ringan sampai sedang (69,7%). Terdapat hubungan antara usia dengan tingkat kecemasan pasien, terdapat hubungan antara jenis kelamin dengan tingkat kecemasan pasien, dan juga terdapat hubungan antara IMT dengan tingkat kecemasan responden. Berdasarkan hasil penelitian ini, disarankan pihak-pihak terkait agar lebih memperhatikan kecemasan pada pasien DM tipe 2 terlebih lagi pada usia pertengahan, jenis kelamin perempuan dan pasien dengan obesitas supaya diberi edukasi tentang pengaruh kecemasan terhadap peningkatan kadar gula darah dan jika perlu diberi intervensi untuk menurunkan tingkat kecemasan pasien.
English Abstract
Anxiety has a role to increase blood sugar levels in patients of Diabetes Mellitus Type 2. But, there are still people who do not know about it. If anxiety is not resolved quickly, it will cause the DM difficult to control and also cause DM in serious condition. The purpose for this study was to find out the relationship between anxiety factors; Age, Gender and Body Mass Index with the level of anxiety in Diabetes Mellitus type 2 patients in the Dr. Soepraoen hospital using cross sectional approach. The samples were 33 respondents. The variables were measured using questionnaire, analysis using SPSS and hypothesis testing using contingency coefficient with significance level is p <0.05. The result indicates most respondents had anxiety in low until medium level (69.7%). There is a relationship between age and the anxiety level of patients, a relationship between the genders with the anxiety level of patients, and also a relationship between BMI with anxiety level of respondents. Based on these results, it is suggested for parties concerned that should pay more attention for anxiety in diabetes mellitus type 2 patients, especially for middle age, woman, and obesity patient. They should be given more knowledge about the effect of anxiety and blood sugar levels. Furthermore, it will be better if the patient will be given intervention to decrease anxiety.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FK/2015/785/ 051600840 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 610 Medicine and health > 610.7 Education, research, nursing, services of allied health personnel > 610.73 Nursing and services of allied health personnel |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Ilmu Keperawatan |
Depositing User: | Kustati |
Date Deposited: | 09 Feb 2016 10:54 |
Last Modified: | 09 Feb 2016 10:54 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/125594 |
Actions (login required)
View Item |