Perbedaan Aktivitas Fisik Wanita Usia Subur (Wus) Suku Madura Dengan Status Gizi Lebih Dan Status Gizi Normal Di Kecamatan Kedungkandang Kota Malang

Permataningtyas, AdistiDyah (2015) Perbedaan Aktivitas Fisik Wanita Usia Subur (Wus) Suku Madura Dengan Status Gizi Lebih Dan Status Gizi Normal Di Kecamatan Kedungkandang Kota Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Di Kota Malang angka kejadian obesitas dan overweight pada wanita usia subur sebesar 73%. Wanita di usia lebih dari 20 tahun beresiko tinggi mempunyai status gizi lebih akibat komposisi lemak tubuh yang lebih tinggi daripada pria. Aktivitas fisik merupakan salah yang berpengaruh terhadap terjadinya penyimpanan energi dalam bentuk lemak. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan total aktivitas fisik antara wanita usia subur dengan status gizi normal dan status gizi lebih di Kecamatan Kedungkandang Kota Malang Penelitian ini merupakan study observasional analitik dengan pendekatan kuantitatif menggunakan desain penelitian cross-sectional. Subyek penelitian adalah WUS di wilayah Kecamatan Kedungkandang Kota Malang dengan sampel sebanyak 50 responden yang dibagi menjadi masing-masing 25 responden status gizi lebih dan status gizi normal. Analisa data total aktivitas fisik menggunakan analisis IPAQ (International Physical Activity Questionaire) dan analisis statistik menggunakan uji non-parametrics Mann Whitney. Hasil penelitian ini menunjukkan total aktivitas fisik pada responden dengan status gizi normal lebih tinggi daripada status gizi lebih (6602 METs vs 3966 METs). Persentase Sedentary Life-Style pada status gizi lebih menunjukkan 56% pada hari libur dan 52% pada hari kerja. Kesimpulan penelitian ini menunjukkan aktivitas fisik pada status gizi normal lebih tinggi daripada status gizi lebih. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mendukung variabel penelitian dengan alat akselometer sebagai pemantau aktivitas fisik responden.

English Abstract

In Malang, the incidence of obesity and overweight in women of childbearing age are 73%. 20 years old or over Women are at high risk of being malnutrition due to the composition of higher body fat than men. Physical activity can effect the transformation of fat storage. The purpose of this study was to determine differences in total physical activity among women of childbearing age with a normal nutritional status and malnutrition in District Kedungkandang Malang. This research is an observational study with a quantitative approach using cross-sectional study design. Subjects were women of childbearing age in the District Kedungkandang Malang with a sample of 50 respondents. Samples were divided into two groups (25 for normal nutritional status and 25 for malnutrition). Analysis using IPAQ (International Physical Activity Questionnaire) and statistical analysis using non-parametrics tests Mann Whitney. The results showed total physical activity among respondents with normal nutritional status is higher than malnutrition (6602 METs vs 3966 METs). Percentage Sedentary Life-Style on malnutrition status showed 56% on holidays and 52% on weekdays. Conclusions shows that physical activity in normal nutritional status is higher than malnutrition. Further research is needed to support this research by using accelometer as respondents physical activity monitor.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FK/2015/644/ 051506258
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 613 Personal health and safety > 613.2 Dietetics
Divisions: Fakultas Kedokteran > Ilmu Gizi
Depositing User: Kustati
Date Deposited: 25 Feb 2016 10:48
Last Modified: 25 Feb 2016 10:48
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/125436
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item