Hubungan antara Asupan Protein dengan Tekanan Darah pada Wanita Usia Subur (WUS) Suku Madura Penderita Tekanan Darah Tinggi di Kecamatan Kedungkandang Kota Malang

Dewi, KalinaRatna (2015) Hubungan antara Asupan Protein dengan Tekanan Darah pada Wanita Usia Subur (WUS) Suku Madura Penderita Tekanan Darah Tinggi di Kecamatan Kedungkandang Kota Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Tekanan darah tinggi termasuk dalam daftar penyakit yang tidak menular (PTM) dan dikenal dengan istilah silent killer sebagai salah satu penyebab peningkatan morbiditas dan mortalitas. Di Amerika pada tahun 2009-2010, penderita tekanan darah tinggi lebih banyak dialami oleh wanita (84,9%) dibandingkan laki-laki (79,6%) dan mengalami peningkatan tiap tahunnya pada wanita usia subur (18-44 tahun).Pada tahun 2013, prevalensi penderita tekanan darah tinggi di Indonesia sebesar 25,8% (wanita 28,8% dan laki-laki 22,8%). Tekanan darah tinggi dapat terjadi karena beberapa faktor antara lain makanan (diet) dan Indeks Massa Tubuh (IMT). Salah satu faktor makanan yang dapat mempengaruhi tekanan darah adalah asupan protein. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara asupan protein dengan tekanan darah pada WUS suku Madura penderita tekanan darah tinggi di Kecamatan Kedungkandang Kota Malang. Penelitian ini menggunakan desain analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Responden dipilih secara purposive sampling (n=47). Intake protein reponden diukur dengan metode weighed food record (WFR). Status gizi diperoleh dari hasil pengukuran IMT. Tekanan darah diperoleh dari hasil pengukuran tensimeter digital. Analisis data menggunakan Spearman rank dan Pearson. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada hubungan antara asupan protein dengan tekanan darah sistolik dan diastolik (p=0,806, r=-0,037; p=0,111, r=0,235). Tidak ada hubungan antara IMT dengan tekanan darah sistolik dan diastolik (p=0,166, r=0,206; p=0,240, r=-0,175). Kesimpulan penelitian ini yakni asupan protein tidak berhubugan dengan tekanan darah baik sistolik maupun diastolik. Rekomendasi yang dapat diberikan yakni adanya pengontrolan saat pengambilan data agar tidak terjadi underrephoting atau overreporting.

English Abstract

High blood pressure is one of non-communicable disease (NCD) and known by term of silent killer as one of the causes of increased morbidity and mortality case. In America on year of 2009-2010, high blood pressure affected more women (84,9%) than men (79,6%) and increasing every year in women of reproductive age (18-44 years old). In 2013, the prevalence of high blood pressure in Indonesia amounted to 25,8% (28,8% female and 22,8% male). High blood pressure might be happened because of several factors, such as foods (diet) and Body Mass Index (BMI). One of the dietary factors that could influence blood pressure is protein intake. The aim of this study is to understand the correlation between protein intake and blood pressure of Madura tribal women of reproductive age in district Kedungkandang Malang. This study used observational analytic design with cross sectional approach. Respondents were selected by purposive sampling (n=47). Protein intake was measured using weighed food record method (WFR). Nutritional status were obtained from BMI measurements. Blood pressures were obtained from measurement using digital tensimeter. The analysis of data was using Spearman Rank and Pearson. The result of the study showed that there is no correlation between protein intake and sistolic and diastolic blood pressure (p=0,806, r=-0,037; p=0,111, r=0,235). There is no correlation between BMI and sistolic and diastolic blood pressure (p=0,166, r=0,206; p=0,240, r=-0,175). The conclusion of this study is that protein intake has no correlation with either sistolic or diastolic blood pressure. Recommendation can be given is there are controls needed during data collection so that no underreporting or overreporting happens

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FK/2015/347/051502863
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 613 Personal health and safety > 613.2 Dietetics
Divisions: Fakultas Kedokteran > Ilmu Gizi
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 20 Apr 2015 11:07
Last Modified: 19 Oct 2021 01:24
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/125110
[thumbnail of 4._BAB_2.pdf]
Preview
Text
4._BAB_2.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of 6._BAB_4.pdf]
Preview
Text
6._BAB_4.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of 7._BAB_5.pdf]
Preview
Text
7._BAB_5.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of 5._BAB_3.pdf]
Preview
Text
5._BAB_3.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of 11._LAMPIRAN.pdf]
Preview
Text
11._LAMPIRAN.pdf

Download (3MB) | Preview
[thumbnail of 10._DAFTAR_PUSTAKA.pdf]
Preview
Text
10._DAFTAR_PUSTAKA.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of 1._COVER+DAFTAR_ISI.pdf]
Preview
Text
1._COVER+DAFTAR_ISI.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of 3._BAB_1.pdf]
Preview
Text
3._BAB_1.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of 2._ABSTRAK_INDONESIA+INGGRIS.pdf]
Preview
Text
2._ABSTRAK_INDONESIA+INGGRIS.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of 8._BAB_6.pdf]
Preview
Text
8._BAB_6.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of 9._BAB_7.pdf]
Preview
Text
9._BAB_7.pdf

Download (1MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item