Hubungan antara Infeksi Kecacingan dengan Status Gizi pada Siswa Sekolah Dasar di Kecamatan Sukun Kota Malang Tahun 2014.

Rizky, Ananda (2015) Hubungan antara Infeksi Kecacingan dengan Status Gizi pada Siswa Sekolah Dasar di Kecamatan Sukun Kota Malang Tahun 2014. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Prevalensi penyakit kecacingan di Indonesia masih tinggi. Anak Sekolah Dasar adalah golongan yang sering terkena infeksi kecacingan dengan prevalensi 60-80%. Kecacingan memberi banyak dampak pada perkembangan anak, terutama dalam penurunan status gizi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara infeksi kecacingan dengan status gizi pada 12 SD di Kecamatan Sukun Kota Malang. Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan rancangan case-control. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa dari 12 SD di Kecamatan Sukun Kota Malang yaitu sebanyak 1502 siswa. Sampel penelitian diambil dari 782 siswa yang mengumpulkan tinja dari 1502 siswa. Dari 782 siswa yang mengumpulkan tinja, dilakukan identifikasi status kecacingan menggunakan metode Kato Thick dan didapatkan 32 kasus kecacingan positif yang kemudian dijadikan sebagai kelompok case dan 750 kasus kecacingan negatif dilakukan sampling menggunakan teknik simple random sampling dan didapatkan sebanyak 75 sampel negatif sebagai kelompok control sehingga sampel yang digunakan berjumlah 107 orang. Sebanyak 107 responden diukur status gizinya dengan metode metode BMI for age. Analisis statistik dilakukan dengan uji Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan prevalensi kecacingan pada siswa di 12 SD Kecamatan Sukun sebesar 4% dari 782 responden dan didapatkan hubungan yang signifikan (p= 0,007) antara infeksi kecacingan dengan status gizi pada 107 responden.

English Abstract

The prevalence of intestinal worm infection in Indonesia still high. Primary school age children are those who most frequently suffer from intestinal worm infection with the prevalence 60-80%. Intestinal worm infection give much impact on a childs development, especially in the reduction of nutritional status. This analytic observational study using case control design was conducted in order to determine the relationship between intestinal worm infection and nutritional status in 12 primary schools children in the Sukun District in Malang City. The population in this study were students from 12 primary schools in the Sukun District as many as 1502 students. Samples were taken from 782 students who collect the feces from 1502 students. From 782 students who collect feces, intestinal worm infection status was indentified using the Kato Thick method and found 32 positive cases of worm infection which is then used as case group and 750 cases of negative intestinal worm infection was chosen using simple random sampling technique and obtained as much as 75 negative samples as a control group so that the sample used were 107 respondent. Nutritional status of 107 respondent was determined using BMI for age measurement. Statistical analysis was performed with Chi Square test. The results of this study reveal that the prevalence of intestinal worm infection in 12 elementary students in Sukun District, Malang is 4% from 782 respondent and there are significant relationship (p=0,007) between intestinal worm infection and nutritional status on 107 respondents.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FK/2015/223/051501692
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 610 Medicine and health > 610.7 Education, research, nursing, services of allied health personnel
Divisions: Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 25 Feb 2015 14:15
Last Modified: 22 Oct 2021 07:28
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/124975
[thumbnail of FULLTEXT_Ananda_Rizky_115070100111054.pdf]
Preview
Text
FULLTEXT_Ananda_Rizky_115070100111054.pdf

Download (4MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item