Purbawati, CiciliaEndah (2015) Pengaruh Pemberian Susu Kedelai Terhadap Derajat Perlemakan Hati Pada Tikus (Rattus Norvegicus Galur Wistar) Yang Diberi Diet Tinggi Lemak. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penyakit perlemakan hati non-alkohol merupakan masalah kesehatan pada anak dan dewasa yang obesitas. Selain tindakan pengobatan, pencegahan juga perlu dilakukan. Susu Kedelai merupakan salah satu serat pangan yang mengandung antioksidan yaitu flavonoidyang dapat menurunkan kolesterol LDL dalam darah dengan cara menurunkan laju oksidasi lemak. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh pemberian susu kedelai terhadap derajat perlemakan hati pada tikus yang diberi diet tinggi lemak. Penelitian ini menggunakan desain eksperimen murni yang dikerjakan di laboratorium secara in vivo pada tikus wistar dengan rancangan randomize post test only control group design dengan sampel sejumlah 25 ekor. Hasil uji One-Way ANOVA didapatkan hasil p=0,003 (p <0,05) yang berati ada pengaruh pemberian susu kedelai terhadap derajat perlemakan hati pada tikus yang diberi diet tinggi lemak. Tidak ada perbedaan yang signifikan antara kelompok perlakuan susu kedelai P2 (1,62 gram) dan P3 (3,24 gram) selama 90 hari dibanding dengan kelompok kontrol negatif (K-) masing- masing p=1,000 yang artinya dapat mencegah perlemakan hati hingga menyamai perlemakan hati pada kelompok kontrol negatif.
English Abstract
Non-alcoholic fatty liver desease is a health problemin children and adults who are obese. In addition to treatment,prevention also needs to be done. Soy milk are one ofdietary fiber and antioxidants it’s called flavonids which one of the compounds that can lower LDL cholesterol in the blood to lowering the rate off atoxidation. The purpose of research to determine the effect of soy milk on the degree of fatty liver in rats fed a high-fat diet. This study uses a pure experimental designis done in a laboratory in vivo in Wistar rats with randomize design post test only control group design with a sample of 25 rats. Results of One-Way ANOVA test showed p=0.003(p <0.05), which means there is the effect of soy milk on the degree offatty liver in rats which were given fed a high-fatdiet. There is no significant difference between treatment groups P2 soymilk (1.62 grams) and P3(3.24 grams) for 90 days compared with the negative control group(K), respectively p=1.000 which means that it can prevent the fatty liver to match of fatty liver in the negative control group.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FK/2015/117/051500951 |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 610 Medicine and health > 610.7 Education, research, nursing, services of allied health personnel > 610.73 Nursing and services of allied health personnel |
| Divisions: | Fakultas Kedokteran > Ilmu Keperawatan |
| Depositing User: | Endang Susworini |
| Date Deposited: | 09 Feb 2015 21:42 |
| Last Modified: | 09 Feb 2015 21:42 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/124856 |
Actions (login required)
 |
View Item |