Emilia, Defi (2014) Hubungan antara Pendidikan Formal dan Kunjungan Antenatal Care dengan Taksiran Berat Badan Janin pada Ibu Hamil de-ngan Diabetes Melitus Gestasional. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pada kehamilan, terjadi peningkatan toleransi glukosa secara relatif untuk suplai nutrisi ke janin. Apabila ibu hamil mengalami intoleransi glukosa, akan terjadi diabetes melitus dalam kehamilan (diabetes melitus gestasional). Hal ini meningkatkan risiko ibu dan janin. Sehingga, ibu hamil perlu pemantauan intesif kondisi ibu dan janin. Dengan pendidikan formal yang baik dan antenatal careintensif dapat meningkatkan kesadaran akan hidup sehat dan pemantauan ibu dan janin. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pendidkan formal dan kunjungan antenatal care dengan taksiran berat badan janin pada ibu hamil dengan diabetes melitus gestasional. Desain penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional. Sampel sebanyak 31 responden, dipilih dengan purposive sampling dan besar sampel ditentukan dengan total sampling. Berdasarkan uji chi square, antara pendidikan formal dengan taksiran berat janin didapatkan p-value 0,308 (α>0,05), dan kunjungan antenatal caredengan taksiran berat janin didapatkan p-value 0,457 (α>0,05). Kesimpulan penelitian ini adalah tidak ada hubungan yang bermakna antara pendidikan formal dengan taksiran berat janin, dan tidak ada hubungan yang bermakna antara kunjungan antenatal caredengan taksiran berat janin. Saran terhadap penelitian selanjutnya yaitu menambahkan variabel yang diteliti seperti pola nutrisi ibu saat hamil, pola aktivitas ibu saat hamil, pendapatan keluarga, dukungan keluarga, paparan informasi kesehatan, demografi, dan lain sebagainya.
English Abstract
In pregnancy, there is an increase of relative glucose tolerance to supply nutrition to fetal growth. If a prengnant women have to glucose intolerance, it can lead a diabetes mellitus in pregnancy (gestational diabetes mellitus). It can in-crease risk of mother and fetus. So, pregnant women should have an intensive supervision of meternal and fetal condition. A good of formal education and an intensive antenatal care can increase maternal awareness to healthy life and to supervise her pregnancy. This objective of this research is to find the relationship between formal education and antenatal care visit with the expectation of fetal weight in pregnant women with gestational diabetes mellitus. The research de-sign was observational analytic with cross-sectional approach. The samples were 31 respondence, selected by purposive sampling and size is determine with total sampling. Based on chi-squre test, it is obtained p-value between formal educa-tion and expectation of fetal weight is 0,308(α>0,05), and p-value between antenatal care visit and expectation of fetal weight is 0,457(α>0,05). The conclusion of this study is there is no a significance correlation between formal education and expectation of fetal weight, and there is no a significance correlation be-tween antenatal care visit and expectation of fetal weight. Suggestions to further research is researcher should add’s other variable such as patterns of maternal nutrition during pregnancy, maternal activity during pregnancy, family income, family support, health information that can be accessed, demographics condition, etc.
Other obstract
-
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FK/2014/687/051408367 |
| Uncontrolled Keywords: | pendidikan formal, antenatal care, taksiran berat badan janin; formal education, antenatal care, expectation of fetal weight |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 618 Gynecology, obstetrics, pediatrics, geriatrics > 618.2 Obstetrics |
| Divisions: | Fakultas Kedokteran > Kebidanan |
| Depositing User: | Hasbi |
| Date Deposited: | 30 Dec 2014 14:34 |
| Last Modified: | 08 Dec 2021 03:11 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/124707 |
Preview |
Text
SKRIPSI_DEFI EMILIA.pdf Download (4MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |