Rahayu, Sinta Gitaning (2014) Pengaruh Ekstrak Alpukat (Persea americana) Terhadap Jumlah Sel Makrofag Pada Proses Penyembuhan Luka Pasca Pencabutan Gigi Rattus norvegicus. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Tindakan pencabutan gigi tidak lepas dari terbentuknya sebuah luka. Adanya perlukaan pada jaringan selalu diikuti proses penyembuhan luka. Salah satu faktor yang berpengaruh pada proses penyembuhan luka adalah sel makrofag. Sel makrofag, selain berperan sebagai fagositosis juga berperan dalam pembentukan jaringan granulasi yang lebih cepat sehingga proses penyembuhan luka akan berlangsung lebih cepat. Di negara tropis seperti Indonesia, tanaman buah alpukat (Persea americana) mudah ditemukan. Alpukat (Persea americana) mengandung beberapa senyawa seperti saponin, alkaloida, dan flavonoid. Adanya kandungan flavonoid dapat memberikan efek sebagai imunostimulan yang dapat mengaktivasi makrofag. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh ekstrak alpukat (Persea americana) terhadap jumlah sel makrofag pada penyembuhan luka pasca pencabutan gigi Rattus norvegicus. Metode penelitian ini menggunakan rancangan eksperimental murni (pure experimental) yang menggunakan metode Randomized Post Test Only Control Group Design. Hewan coba berjumlah 24 ekor dan dibagi menjadi 4 kelompok (I sampai IV) masing-masing 6 ekor tikus. Kelompok I adalah tikus yang tanpa pemberian ekstrak alpukat (kelompok kontrol) dan kelompok II (150mg/kgBB ekstrak alpukat), kelompok III (300mg/kgBB ekstrak alpukat) dan kelompok IV (450mg/kgBB ekstrak alpukat) per oral dengan sonde setiap hari sekali selama 3 dan 7 hari. Untuk mengetahui jumlah sel makrofag pada soket gigi tikus pasca pencabutan dilakukan penghitungan secara manual melalui preparat histologis dengan pewarnaan Hematotoksilin Eosin menggunakan mikroskop cahaya pada perbesaran 400x per 10 lapang pandang. Hasil uji statistik pada hari ke-3 menunjukkan terdapat perbedaan jumlah sel makrofag pada soket gigi antar kelompok (ANOVA, p = 0,00) dan terdapat hubungan yang kuat atau korelasi arah positif antara dosis ekstrak alpukat dengan jumlah sel makrofag pada soket gigi tikus (r = 0,684). Untuk hasil uji statistik pada hari ke-7 menunjukkan terdapat perbedaan jumlah sel makrofag pada soket gigi antar kelompok ( Krusskal-Waiss , p = 0,969) dan terdapat hubungan yang lemah atau korelasi arah negatif antara dosis ekstrak alpukat dengan jumlah sel makrofag pada soket gigi tikus (r = -0,043). Kesimpulan dari penelitian ini adalah, pada hari ke-3 semua dosis pemberian ekstrak alpukat dapat meningkatkan jumlah sel makrofag pada soket gigi tikus pasca pencabutan dan pada hari ke-7 terjadi penurunan jumlah sel makrofag.
English Abstract
The process of tooth extraction may lead to injury. The existence of injury in the tissue repair process is always followed or wound healing. One of the factors that affect the process of wound healing after tooth extraction is the number of macrophages. The macrophages cells, in addition to acting as phagocytosis is also instrumental in the formation of granulation tissue is faster so that the process of wound healing will take place faster. In tropical coutries like Indonesia, avocado can found easily . Avocado (Persea americana) has several compounds contained saponins,alkaloida and flavonoids. Avocado (Persea americana) has many benefits one flavonoid content in the flesh of an avocado (Persea americana) can provide as immunostimulatory effects. So by giving immunostimulatory macrophage activation will increase. The Purpose of this research to determine the effect of avocado ( Persea americana ) extract for the increased number of macrophages cells after tooth extraction in Rattus norvegicus. This research used a pure experimental design and randomized post-test only control group design method. Number of subjects 24 rats and subjects were divided into 4 groups (I until IV) each of the 6 rats. Group I, subjects that was not given avocado (Persea americana) extract (control groups) and groups II (150mg/weight/day avocado extract), groups III (300mg/weight/day avocado extract) and groups IV (450mg/weight/day avocado extract) per oral for 3 and 7 days. The amount of macrophages in rat’s socket were determined manually by histology preparations with Hematoxylin Eosin using a light microscope at a magnification of 400x per 10 field of view. The results of statistical tests in day-3 indicate there are differences in the number of macrophages cells in rat’s socket after tooth extraction (ANOVA, p = 0,000) and The correlation between the dose of the avocado extract with macrophages cells in rat’s socket after tooth extraction is very strong (r = 0,684). The results of statistical tests in day-7 indicate there aren’t differences the number of macrophages cells in rat’s socket after tooth extraction (Krusskal-Waiss, p = 0,969) The correlation between the dose of the avocado extract with macrophages cells in rat’s socket after tooth extraction is very weak (r = -0,043). The conclusion of this study is, on day-3 all doses of avocado extract can increase the number of macrophages cells in rat’s socket after tooth extraction and on day-7 decrease the number of macrophages cells in rat’s socket after tooth extraction.
Other obstract
-
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FK/2014/642/051407729 |
Uncontrolled Keywords: | Alpukat (Persea americana), Pencabutan Gigi, Makrofag, Penyembuhan Luka; Avocado (Persea americana), Tooth Extraction, Macrophages, Wound Healing |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 617 Surgery, regional medicine, dentistry, ophthalmology, otology, audiology > 617.6 Dentistry > 617.66 Extraction / Teeth--Extraction |
Divisions: | Fakultas Kedokteran Gigi > Kedokteran Gigi |
Depositing User: | Hasbi |
Date Deposited: | 19 Nov 2014 10:21 |
Last Modified: | 07 Dec 2021 15:14 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/124658 |
Preview |
Text
SKRIPSI_SINTA GITANING RAHAYU.pdf Download (5MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |