Singobangah, MirbanAuliaRahmaan (2014) Pengaruh Pemberian Protein Rekombinan 38 kDa Mycobacterium tuberculosis terhadap IgG Serum Subjek Sehat, Kontak Tuberkulosis dan Pasien Tuberkulosis. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Tuberkulosis (TB) merupakan masalah kesehatan utama di dunia yang menyebabkan kematian dengan angka tertinggi dibandingkan penyakit infeksi lainnya dan diperberat dengan peningkatan infeksi HIV/AIDS dan TB-MDR. Salah satu pencegahan TB adalah penggunaan vaksin BCG, akan tetapi efikasinya dalam mencegah TB paru pada orang dewasa bervariasi. Mycobacterium tuberculosis memiliki suatu protein dengan berat molekul 38 kDa yang diekpresikan pada membran sel, sehingga dapat menjadi kandidat vaksin. Antigen 38 kDa merupakan protein rekombinan hasil kloning gen pada media E.coli. Penelitian ini bertujuan menentukan bahwa protein rekombinan 38 kDa dikenali oleh Immunoglobulin G (IgG) dan membentuk kompleks Ag-Ab serta menunjukkan ada atau tidaknya perbedaan pembentukan kompleks Ag-Ab pada ketiga kelompok sampel. Metode penelitian ini adalah menggunakan dot-blotting serta western blotting. Sampel terdiri dari 27 serum darah subjek yang terbagi dalam tiga kelompok yaitu kelompok sehat (9 orang), orang kontak tuberkulosis (household contact) (9 orang) dan pasien tuberkulosis (9 orang). Hasil Western blot menunjukkan muncul pita protein dengan BM 37 kDa pada sampel sehat 1 dan pita protein dengan BM 40 kDa pada sampel kontak 1. Hasil dot-blotting menunjukkan terdapat pembentukan kompleks Ag-Ab antara protein rekombinan 38 kDa dan Immunoglobulin G (IgG) pada ketiga kelompok sampel, namun setelah dilakukan uji statistik Anova, didapatkan angka signifikansi >0,05 yang berarti tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada tiga kelompok. Pada penelitian ini juga menggunakan protein pure derivative (PPD) sebagai acuan standar antigen M. tuberculosis, setelah dilakukan uji statistik independent sample t-test didapatkan angka signifikansi >0,05 yang berarti tidak terdapat perbedaan yang bermakna antara perlakuan pemberian protein rekombinan 38 kDa M.tb dan PPD pada ketiga kelompok sampel. Dari penelitian ini dapat disimpulkan protein rekombinan 38 kDa M.tb dan IgG dapat membentuk kompleks Ag-Ab serta tidak terdapat perbedaan yang bermakna pada pembentukan kompleks Ag-Ab antara perlakuan pemberian protein rekombinan 38 kDa M.tb dan PPD.
English Abstract
Tuberculosis (TB) still becomes the major health problem in the world that has the highest mortality rate compared with other infectious diseases. The continuing HIV/AIDS epidemic and the spread of multi-drug resistant Mycobacterium tuberculosis has led to the perpetuation of the worldwide tuberculosis epidemic. One method to prevent TB is BCG vaccine, but its efficacy in preventing pulmonary TB in adults variesi. Mycobacterium tuberculosis has an protein weight as 38 kDa that expressed in membrane cell, therefore may be used as vaccine candidate. 38 kDa antigen is a recombinant protein as a result of genetic cloning mediated by E.coli. This study aims to determine Ag-Ab complex between 38 kDa recombinant protein and Immunoglobulin G (IgG) and also to determine difference expressed of Ag-Ab complex between three groups samples. This study use dot-blotting and western blotting The samples consisted of 27 serum which separated into three groups, healthy person (9 persons), household contact (9 persons) and patient of tuberculosis (9 persons). Western blot showed that protein band formed on 37 kDa at healthy sample 1 and formed on 40 kDa at household contact 1. Dot blotting test showed that Ag-Ab complex between 38 kDa recombinant protein and Immunoglobulin G (IgG) was formed in three group samples, yet the Anova the significance >0,05, which means no significance between three groups samples. This study was used Protein Pure Derivative (PPD) as a standard of antigens of M. tuberculosis, the independent ttest showed that significance >0,05, which means no significance between 38 kDa recombinant protein or PPD. So, it can be concluded that between 38 kDa recombinant protein M. tuberculosis and IgG can formed Ag-Ab complex and there is no signifcance of expressed Ag-Ab complex between 38 kDa recombinant protein or PPD.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FK/2014/366/051403230 |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 610 Medicine and health > 610.7 Education, research, nursing, services of allied health personnel |
| Divisions: | Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter |
| Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
| Date Deposited: | 13 Jun 2014 07:26 |
| Last Modified: | 21 Oct 2021 09:59 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/124354 |
Preview |
Text
BAB_II.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_IV.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_III.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_V.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_VII.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_VI.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
COVER_+_DAFTAR_ISI.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
LAMPIRAN.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_I.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
ABSTRAK.pdf Download (1MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |