Pengaruh Kombinasi Ekstrak Daun Kelor (Moringa oleifera) dan Artemisin terhadap Jumlah Sel Kupffer pada Hepar Mencit yang Diinfeksi Plasmodium berghei.

Siburian, RisaNatalia (2013) Pengaruh Kombinasi Ekstrak Daun Kelor (Moringa oleifera) dan Artemisin terhadap Jumlah Sel Kupffer pada Hepar Mencit yang Diinfeksi Plasmodium berghei. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Hepar merupakan organ pertahanan tubuh terhadap parasit Plasmodium serta memelihara respons imun anti-Plasmodium. Perubahan histopatologi pada hepar akibat malaria adalah hiperplasia sel kupffer dan merupakan salah satu indikator kerusakan hepar. Artemisin merupakan obat anti malaria yang efektif penggunannya dengan kombinasi. Kelor ( Moringa oleifera ) memiliki khasiat mengobati malaria karena mengandung flavonoid sebagai anti-inflamasi dan imunomodulator. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui efektifitas pemberian kombinasi artemisin dan ekstrak daun kelor dalam menurunkan hiperplasia sel kupffer pada hepar mencit yang diinfeksi P. berghei . Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan menggunakan post test control group design di mana subyek dibagi menjadi 6 kelompok. Tiap kelompok terdiri dari 5 mencit. Kelompok I yaitu mencit yang tidak dinfeksi P. berghei (kontrol negatif), kelompok II mencit diinfeksi P. berghei (kontrol positif), kelompok III mencit diinfeksi P. berghei dan diberi artemisin 0,04 mg/g, sedangkan kelompok IV sampai VI, mencit diinfeksi P. berghei dan diberi kombinasi artemisin 0,04 mg/g dan daun kelor dengan 3 dosis yang berbeda (dosis I 0,125 mg/g, dosis II 0,25 mg/g, dan dosis III 0,5 mg/g). Hasil pengukuran jumlah sel kupffer dengan pengecatan hematoxylin eosin, berbeda secara bermakna antara mencit kontrol positif dengan perlakuan artemisin dan 3 dosis kombinasi (ANOVA, p<0,05) sedangkan jumlah sel kupffer hampir sama antara mencit kontrol negatif dengan perlakuan dosis kombinasi II dan III (ANOVA, p>0,05). Kesimpulan dari penelitian ini adalah kombinasi artemisin dan daun kelor dapat menurunkan jumlah sel kupffer yang hiperplasia pada hepar mencit yang diinfeksi P. berghei dan dosis efektifnya adalah dosis kombinasi II.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FK/2013/594/05131105
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 610 Medicine and health > 610.7 Education, research, nursing, services of allied health personnel
Divisions: Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 02 Dec 2013 10:52
Last Modified: 21 Oct 2021 01:27
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/123884
[thumbnail of Cover+Daftar_Isi.pdf]
Preview
Text
Cover+Daftar_Isi.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of Daftar_Pustaka.pdf]
Preview
Text
Daftar_Pustaka.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of BAB__2.pdf]
Preview
Text
BAB__2.pdf

Download (6MB) | Preview
[thumbnail of BAB__4.pdf]
Preview
Text
BAB__4.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of BAB_1.pdf]
Preview
Text
BAB_1.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of BAB_3.pdf]
Preview
Text
BAB_3.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of BAB_5.pdf]
Preview
Text
BAB_5.pdf

Download (2MB) | Preview
[thumbnail of BAB_6.pdf]
Preview
Text
BAB_6.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of BAB_7.pdf]
Preview
Text
BAB_7.pdf

Download (1MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item