Indira, IstriNur (2013) Hubungan Antara Asupan Serat dengan Profil Tekanan Darah pada Usia Dewasa di Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Tekanan darah merupakan kekuatan yang memungkinkan darah untuk mengalir ke seluruh bagian tubuh. Tekanan darah tinggi disebut sebagai the silent killer karena tidak menimbulkan gejala dan tanda yang spesifik. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Malang, penderita tekanan darah tinggi di wilayah Kecamatan Kedungkandang menempati peringkat ke-3 diantara kecamatan lain. Serat disebut secara signifikan dapat mempengaruhi profil tekanan darah. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan antara asupan serat dengan profil tekanan darah pada usia dewasa. Rancangan penelitian adalah cross sectional. Sampel dipilih secara consecutive sampling sebanyak n=90 orang dari 7 kelurahan yang mewakili karakteristik wilayah Kecamatan Kedungkandang. Uji statistik yang digunakan adalah uji korelasi Spearman. Variabel yang diukur adalah asupan serat, tekanan darah sistolik dan diastolik. Hasil dari penelitian ini adalah 95,6% (n=86) responden mempunyai TD sistolik normal dan 72,2% (n=65) responden mempunyai TD diastolik normal. Responden mempunyai median asupan serat sebesar 7,74 gram. Kesimpulan dari penelitian ini secara statistik menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara asupan serat dengan tekanan darah sistolik maupun diastolik (p>0,05). Walaupun secara statistik tidak ada hubungan antara asupan serat dan tekanan darah, namun disarankan untuk meningkatkan asupan serat hingga mencapai jumlah yang dianjurkan ( 25 gram per hari) untuk mencegah terjadinya hipertensi.
English Abstract
Blood pressure is the force which enable the blood to flow throughout the whole body. Elevated blood pressure was called as “the silent killer” because it did not appear with specific signs and symptoms. Based on Malang Departement of Health, people with hypertension in Kedungkandang District take the third rank among another district in Malang. Dietary fiber was significantly said that it can affect blood pressure profile. The purpose of this research is to understand the correlation between dietary fiber intake and blood pressure profile within adults. The study design was cross sectional study. Samples were selected by consecutive sampling, n=90 samples from 7 village which represent the district characteristic. Using Correlation Spearman Test, measured variable was dietary fiber intake, systolic blood pressure and diastolic blood pressure. Result showed that 95,6% (n=86) samples have normal systolic blood pressure and 72,2% (n=65) samples have normal diastolic blood pressure. Median of dietary intake fiber among samples are 7,74 gram. The final conclusion fro m this research was there is no significance correlation between dietary intake and systolic and diastolic blood pressure profile (p>0,05). Although there is no significance correlation, yet it was suggested that samples should increase their dietary fiber intake until they reach the reccomendation number ( 25 gram per day) to prevent hypertension disease.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FK/2013/50/051301961 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 613 Personal health and safety > 613.2 Dietetics |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Ilmu Gizi |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 15 Mar 2013 15:19 |
Last Modified: | 19 Oct 2021 07:35 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/123784 |
Preview |
Text
051301961.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |