Perbedaan Resiko Keberadaan Mikroorganisme Vagina Pada Wanita Hamil Dan Wanita Tidak Hamil Yang Mengalami Keputihan Di Poliklinik Rumah Sakit Umum dr. Saiful Anwar Malang.

Desyanti, HH (2013) Perbedaan Resiko Keberadaan Mikroorganisme Vagina Pada Wanita Hamil Dan Wanita Tidak Hamil Yang Mengalami Keputihan Di Poliklinik Rumah Sakit Umum dr. Saiful Anwar Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Keputihan atau fluor albus merupakan salah satu masalah yang banyak dialami wanita hamil maupun wanita tidak hamil, mulai dari usia muda sampai usia tua. Lebih dari sepertiga penderita yang berobat diklinik-klinik ginekologi di Indonesia mengeluhkan adanya keputihan atau fluor albus. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan resiko keberadaan mikroorganisme vagina pada wanita hamil dan wanita tidak hamil yang mengalami keputihan di poli ginekologi dan poli hamil Rumah Sakit Umum dr. Saiful Anwar Malang. Metode penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan menggunakan pendekatan Cross Sectional Study. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni 2012 sampai dengan Juli 2012. Subyek penelitian adalah 30 orang wanita hamil dan 30 orang wanita tidak hamil yang mengalami keputihan dan memeriksakan diri di poli hamil dan poli gynekologi Rumah Sakit Umum dr. Saiful Anwar Malang. Data penelitian diperoleh dari hasil pemeriksaan laboratorium lendir vagina wanita hamil dan wanita tidak hamil. Mikroorganisme vagina ditentukan berdasarkan pemeriksaan sediaan basah lendir vagina dengan larutan garam fisiologi (NaCl), dan sediaan pewarnaan Gram. Dari hasil penelitian pada 60 orang responden pada pemeriksaan laboratorium lendir vagina didapatkan mikroorganisme Trichomonas vaginalis pada wanita hamil sebesar 11.7% sedangkan pada wanita tidak hamil sebesar 3.3%, jamur pada wanita hamil sebesar 15% sedangkan pada wanita tidak hamil sebesar 10%, bakteri batang Gram negatif pada wanita hamil sebesar 28.3% sedangkan pada wanita tidak hamil sebesar 18.3%, bakteri batang Gram positif pada wanita hamil sebesar 16.7% sedangkan pada wanita tidak hamil sebesar 15%, bakteri diplokokus Gram negatif pada wanita hamil sebesar 0% demikian juga pada wanita tidak hamil sebesar 0% dan bakteri kokus Gram positif pada wanita hamil sebesar 26.7% sedangkan pada wanita tidak hamil sebesar 23.3%. Setelah dilakukan analisis data dengan menggunakan chi square, diperoleh hasil Trichomonas vaginalis p = 0,145, jamur p = 0,371, bakteri batang Gram negatif p = 0,121, bakteri batang Gram positif p = 0,781, bakteri kokus Gram positif p = 0,606 sehingga perbedaan tersebut terbukti tidak signifikan dan menunjukkan tidak ada perbedaan resiko keberadaan mikroorganisme vagina pada wanita hamil dan tidak hamil yang mengalami keputihan. Kesimpulan pada penelitian ini yaitu tidak ada perbedaan resiko keberadaan mikroorganisme vagina pada wanita hamil dan tidak hamil yang mengalami keputihan.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FK/2013/279/051304514
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 618 Gynecology, obstetrics, pediatrics, geriatrics > 618.2 Obstetrics
Divisions: Fakultas Kedokteran > Kebidanan
Depositing User: Hasbi
Date Deposited: 02 May 2013 09:51
Last Modified: 02 May 2013 09:51
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/123561
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item