Natanael, Andriana (2013) Pengaruh Pemberian Ekstrak Biji Srikaya (Annona Squamosa) Terhadad Kadar Hdl Dan Jumlah Foam Cell Sebagai Diet Preventif Aterosklerosis Pada Tikus Wistar (Rattus Norvegicus). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penurunan kadar HDL adalah salah satu major risk factor dari terjadinya aterosklerosis. HDL (High Density Lipoprotein) adalah jenis lipoprotein berdensitas tinggi yang berfungsi untuk mengangkut lipid dalam bentuk trigliserida dan kolesterol ester dari jaringan tubuh ke hati. Peningkatan jumlah foam cell adalah salah satu penanda terjadinya aterosklerosis. Foam cell adalah sel busa yang terbentuk dari gabungan makrofag yang merupakan derivat dari monosit dan LDL (Low Density Lipoprotein) termodifikasi serta terdeposit pada bagian intima pembuluh darah. Biji Srikaya mengandung ekstrak squamosin yang dapat menghambat inflamasi sehingga diharapkan dapat meningkatkan kadar HDL dan mengurangi jumlah foam cell. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuktikan bahwa ekstrak biji Srikaya dapat meningkatkan kadar HDL dan mengurangi jumlah foam cell pada tikus wistar. Pada penelitian ini digunakan rancangan true experimental pada 5 kelompok tikus. Masing – masing kelompok terdiri dari 5 tikus. Selama 50 hari kelompok pertama (kontrol negatif) diberi diet normal saja, pada kelompok kedua (kontrol positif) tikus diberikan diet aterogenik, sedangkan kelompok III-V diberi diet aterogenik dan ekstrak biji Srikaya dengan dosis yang berbeda (0,5; 1; 1,5 mg/gBB) selama 50 hari. Penghitungan kadar plasma kolesterol HDL menggunakan metode CHOD – PAP pada preparat aorta yang telah dicat dengan Hematoksilin Eosin. Analisis data dikerjakan dengan metode one way Anova dilanjutkan Post Hoc Tukey, menunjukkan bahwa pemberian ekstrak biji Srikaya meningkatkan kadar kolesterol plasma HDL dan mengurangi jumlah foam cell secara signifikan (p<0,05). Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa ekstrak biji Srikaya (Annona squamosa) mampu meningkatkan kadar kolesterol plasma HDL (High Density Liporotein) pada tikus wistar dengan dosis optimal 1,5 mg/gBB dan mampu mengurangi jumlah foam cell dengan dosis optimal 0,5 mg/gBB.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FK/2012/427/051302730 |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 610 Medicine and health > 610.7 Education, research, nursing, services of allied health personnel |
| Divisions: | Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter |
| Depositing User: | Hasbi |
| Date Deposited: | 29 Apr 2013 13:30 |
| Last Modified: | 19 Oct 2021 03:32 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/123352 |
Preview |
Text
Fulltext.pdf Download (3MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |