Efek Antimikroba Ekstrak Daun Ciplukan (Physalis minima) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Salmonella Typhi Secara In Vitro.

Ranuwibawa, MadeSatriya (2012) Efek Antimikroba Ekstrak Daun Ciplukan (Physalis minima) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Salmonella Typhi Secara In Vitro. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Demam tifoid yang disebabkan oleh Salmonella Typhi masih sering terjadi di negara berkembang dan kemudahan akses mendapatkan antibiotik bagi masyarakat awam dapat menimbulkan pemakaian antibiotik irasional dan berdampak pada munculnya resistensi beberapa jenis bakteri terhadap antibiotic. Oleh karena itu diperlukan obat alternatif. Salah satunya adalah daun ciplukan yang memiliki kandungan flavonoid, dan saponin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ekstrak daun ciplukan sebagai antimikroba terhadap Salmonella typhi secara in vitro . Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimental laboratorik dengan post test control group design only. Metode yang digunakan adalah dilusi tabung yang digunakan untuk menentukan Kadar Hambat Minimum (KHM) dan penggunaan medium NAP untuk mementukan Kadar Bunuh Minimum (KBM). Ekstrak daun ciplukan dibuat dengan metode ekstraksi Maserasi menggunakan etanol. Konsentrasi ekstrak yang dipakai yaitu 10%, 12,5%, 15%, 17,5%, dan 20% . Hasil statistik Kruskal Wallis menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan pada perubahan konsentrasi ekstrak etanol daun ciplukan terhadap jumlah koloni Salmonella typhi (p<0,05). Uji korelasi menunjukkan adanya hubungan antara konsentrasi ekstrak dengan jumlah koloni (Korelasi, R = -0.736: p<0,05). Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa ekstrak ethanol daun ciplukan mempunyai efek antimikroba terhadap bakteri Salmonella Typhi secara in vitro dengan Kadar Hambat Minimum (KHM) 15% dan Kadar Bunuh Minimum (KBM) adalah 20%.

English Abstract

Typhoid fever caused by Salmonella typhi is still affecting developing countries and easy access to antibiotics by laypersons can lead to irrational antibiotic usage causing the development of antibiotic-resistant strains of various bacteria. Therefore an alternative drug is necessary. One of which is Ciplukan leafs that contains flavonoid and saponin. The aim of this research was to determine the effects of Ciplukan leafs as an antimicrobe against Salmonella typhi in vitro. The experimental design used was a posttest control group design only. Methods used were tube dilution to determine the Minimum Inhibitory Concentration (MIC) and using NAP medium to determine the Minimum Bactericidal Concentration (MBC). Extract concentration used were 10%, 12.5%, 15%, 17.5%, and 20% respectively. Statistical results using Kruskal Wallis showed significant difference of the concentration of Ciplukan leafs ethanol extract towards the number of Salmonella typhi colonies (p<0.05). Correlation test showed a correlation between the extract concentrations with the number of colonies (Correlation, R = -0.736 : p<0.05). In conclusion, this study showed that Ciplukan leafs ethanol extract has antimicrobial effects against Salmonella typhi in vitro with a MIC and MBC of 15% and 20% respectively.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FK/2012/399/051301395
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 610 Medicine and health > 610.7 Education, research, nursing, services of allied health personnel
Divisions: Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 18 Feb 2013 11:47
Last Modified: 19 Oct 2021 03:16
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/123323
[thumbnail of 051301395.pdf]
Preview
Text
051301395.pdf

Download (13MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item