Efek Anti Keradangan Ekstrak Daun Kemangi (Ocimum sanctum Linn) Terhadap Jumlah Sel Radang Pada Plantar Pedis Rattus Norvegicus Jantan Strain Wistar Yang Diinduksi Karaginan.

Arif, MuhammadHamada (2012) Efek Anti Keradangan Ekstrak Daun Kemangi (Ocimum sanctum Linn) Terhadap Jumlah Sel Radang Pada Plantar Pedis Rattus Norvegicus Jantan Strain Wistar Yang Diinduksi Karaginan. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Keradangan adalah suatu reaksi protektif yang ditujukan untuk menghilangkan penyebab awal jejas sel serta membuang sel dan jaringan nekrotik yang diakibatkan oleh kerusakan awal. Sel-sel yang berperan penting dalam respon keradangan adalah sel Polimorfonuklear (PMN) dan sel Mononuklear (MN). Salah satu tanaman yang bisa dimanfaatkan sebagai obat adalah daun kemangi (Ocimum sanctum Linn). Kandungan kimia alami yang terdapat pada daun kemangi yang diduga memiliki aktivitas antiradang adalah flavonoid. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan bahwa ekstrak daun kemangi (Ocimum sanctum Linn) dapat menurunkan jumlah sel radang pada tikus yang diinduksi karaginan. Penelitian ini menggunakan studi true experimental dengan control group design, post test only . Terdiri dari enam kelompok, masing-masing kelompok empat sampel tikus rattus norvegicus jantan strain wistar. Pada awal penelitian semua sampel diinduksi karaginan pada plantar pedis kiri kecuali kontrol negatif. Kemudian dilakukan terapi selama tujuh hari pada kelompok 3 (ekstrak daun kemangi dosis 125 mg/kgBB), kelompok 4 (ekstrak daun kemangi dosis 65 mg/kgBB), kelompok 5 (ekstrak daun kemangi dosis 30 mg/kgBB) dan kelompok 6 (aspirin dosis 135 mg/kgBB). Pada akhir penelitian tikus dimatikan dan diambil kakinya untuk kemudian dibuat preparat dari jaringan plantar pedis tikus. Dan dilakukan penghitungan jumlah sel radang menggunakan mikroskop. Hasil uji statistik dari jumlah sel PMN menunjukkan perbedaan bermakna (p<0,05) antara kontrol negatif dengan kelompok terapi yang lain. Sedangkan uji statistik dari jumlah sel MN didapatkan perbedaan yang tidak bermakna (p>0,05) antara kontrol negatif dengan kelompok 3 dan 4. Kesimpulan penelitian ini yaitu ekstrak daun kemangi (Ocimum sanctum Linn) dapat menurunkan jumlah sel MN pada tikus yang diinduksi karaginan dengan dosis optimal 125 mg/kgBB.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FK/2012/394/051301390
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 610 Medicine and health > 610.7 Education, research, nursing, services of allied health personnel
Divisions: Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 19 Feb 2013 08:42
Last Modified: 19 Oct 2021 03:14
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/123318
[thumbnail of 051301390.pdf]
Preview
Text
051301390.pdf

Download (4MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item