Efek Ekstrak Daun Dewandaru (Eugenia uniflora) sebagai Penghambat Pembentukan Biofilm pada Staphylococcus aureus in vitro.

Sunanto, EsterHans (2012) Efek Ekstrak Daun Dewandaru (Eugenia uniflora) sebagai Penghambat Pembentukan Biofilm pada Staphylococcus aureus in vitro. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Biofilm bakteri Staphylococcus aureus saat ini telah berkembang menjadi masalah kesehatan yang serius. Beberapa strain tertentu bakteri ini mampu membentuk biofilm pada alat-alat medis seperti kateter urine, central venous catheters (CVC), sendi prostetik, prosthetic heart valve , pacemaker , dan endotracheal tube . Pembentukan biofilm akan menyebabkan resistensi antibiotika dan resistensi terhadap sistem pertahanan imun, hal ini akan memacu penyebaran infeksi ke bagian tubuh lainnya. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian untuk mencari senyawa yang dapat menghambat pembentukan biofilm. Beberapa penelitian terdahulu menyebutkan bahwa bahan aktif flavonoid, tannin, dan saponin dapat menghambat perlekatan bakteri dengan menginaktivasi adhesin dan merusak substrat. Pemberian ekstrak daun dewandaru yang mengandung tannin, flavonoid dan saponin diharapkan dapat menghambat pembentukan biofilm pada bakteri Staphylococcus aureus . Penelitian menggunakan studi post-test only group design pada bakteri Staphylococcus aureus pembentuk biofilm yang dibagi dalam 2 kelompok. Kelompok kontrol positif tidak diberi ekstrak daun dewandaru, sedangkan kelompok perlakuan diberi ekstrak dengan 3,33 g/dL, 1,67 g/dL, 0,83 g/dL, 0,42 g/dL dan 0,21 g/dL, 0,11 g/dL, 0,06 g/dL, 0,03 g/dL dan kemudian dilakukan pengulangan sampai 4 kali. Biofilm kemudian dilakukan pengukuran Optical Density dengan menggunakan ELISA reader secara spektrofotometris. Analisis data menggunakan metode One way Anova dilanjutkan uji Post Hoc Tukey HSD dan uji regresi linier. Hasil uji Anova menunjukkan bahwa pemberian ekstrak daun dewandaru berpengaruh terhadap penghambatan pembentukan biofilm secara signifikan (p < 0,05). Uji regresi linier juga menunjukkan adanya hubungan yang cukup kuat antara pemberian ekstrak daun dewandaru dengan penghambatan pembentukan biofilm ( standart coefficient beta -0,603 ). Standart coefficient beta yang negative juga menujukkan kemampuan ekstrak untuk menghambat pembentukan biofilm. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ekstrak daun dewandaru ( Eugenia uniflora) menghambat pembentukan biofilm pada bakteri Staphylococcus aureus dengan Minimum Biofilm Inhibitory Concentration ( MBIC) sebesar 0,015 g/dL dan konsentrasi maksimum 1,67 g/dL.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FK/2012/346/051205513
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 610 Medicine and health > 610.7 Education, research, nursing, services of allied health personnel
Divisions: Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 04 Jan 2013 09:32
Last Modified: 19 Oct 2021 02:51
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/123274
[thumbnail of 051205513.pdf]
Preview
Text
051205513.pdf

Download (3MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item