Sari, Hanin Nurmalita (2018) Analisis Usaha Peternakan Plasma Cacing Pola Kemitraan Dengan Cv. Raj Organik Di Kota Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Agribisnis peternakan merupakan segala aktivitas bisnis yang terkait dengan kegiatan budidaya ternak, industri hulu, industri hilir, dan lembaga-lembaga pendukung. Agribisnis tersebut merupakan salah satu bidang yang sangat penting bagi hajat hidup masyarakat dan memiliki potensi dijadikan sebagai penggerak utama ekonomi nasional. Cacing tanah digolongkan sebagai hewan invertebrata yang memiliki keunggulan dan potensi kegunaan yang luar biasa mengagumkan. Diantaranya untuk menjaga keseimbangan lingkungan, karena cacing tanah ini mempunyai kemampuan untuk memusnahkan bahan organik limbah ternak, atau limbah rumah tangga yang diubahnya menjadi bahan organik yang berguna untuk meningkatkan kesuburan tanah. CV. RAJ Organik merupakan salah satu perusahaan yang menggunakan sistem kemitraan, dimana CV. RAJ Organik sebagai inti dan peternak cacing sebagai plasma. Rumusan masalah penelitian ini yaitu (i) Berapa besar biaya produksi, penerimaan dan keuntungan vii usaha peternakan cacing pola kemitraan dengan CV. RAJ Organik; (ii) Berapa nilai revenue cost ratio (R/C) dan tingkat Break Even Point (BEP) pola kemitraan dengan CV. RAJ Organik Penelitian ini dilaksanakan di peternak plasma kemitraan dengan CV. RAJ Organik, Malang. CV. RAJ Organik memiliki beberapa unit kemitraan peternak plasma cacing di wilayah Jawa Timur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya biaya produksi, penerimaan dan keuntungan usaha peternakan cacing pola kemitraan di CV. RAJ Organik pada model 1 dan model 2; serta mengetahui kelayakan usaha peternakan cacing melalui perhitungan revenue cost ratio (R/C) dan tingkat Break Even Point (BEP) pola kemitraan dengan CV. RAJ Organik. Teknik pengambilan data yang digunakan dengan cara sengaja (purposive sampling) sebanyak 20 responden. Pengumpulan data dilakukan pada tanggal 15 Januari – 26 Januari 2018. Data primer diperoleh dengan interview secara langsung kepada responden sedangkan data sekunder didapatkan dari perusahaan inti dan review literature. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa peternakan plasma cacing berdasarkan analisa ekonomi untuk sewa lahan tertinggi pada model 1 (Rp. 212. 500) dan pada model 2 (Rp. 128.208); media cacing tertinggi pada model 1 (Rp. 130.417) dan pada model 2 (Rp. 69.583). Keuntungan peternak plasma pada model 1 (Rp. 3.281.352/periode) dan model 2 (Rp. 3.249.483/periode). Keuntungan terendah terdapat pada model 2 (Rp. -116.783/periode) yang dapat dikatakan rugi. Tetapi total modal usaha pada model 2 (Rp. 105.100.000) lebih besar dibandingkan model 1 (Rp. 60.070.000). Berdasarkan indikator kelayakan usaha tertinggi R/C Ratio pada model 1 viii (8,49) dan model 1 (8,40); BEP harga cacing model 1 (Rp. 12.614/kg) dan model 2 (Rp. 8.916/kg). Kesimpulan dari penelitian ini adalah usaha peternakan cacing pola kemitraan biaya produksi model 1 (Rp. 281.454) dan model 2 (Rp. 293.643), penerimaan model 1 (RP. 1.270.431) dan model 2 (Rp. 1.472.254), keuntungan model 1 (Rp. 988.977) dan model 2 (Rp. 1.122.578). Usaha peternakan cacing pola kemitraan nilai R/C Ratio model 1 (4) dan model 2 (5), tingkat BEP harga model 1 (RP. 6.089/kg) dan model 2 (Rp. 5.446/kg.). Saran yang dapat diberikan adalah walaupun usaha peternakan cacing pola kemitraan model 1 dan model 2 dikatakan layak, namun masih lemah dalam manajemen pemeliharaan cacing terutama untuk menjaga kelembaban media cacing yang optimal agar produksi cacing setiap panen semakin stabil. Sebaiknya pada waktu penyetoran cacing mitra di beri kartu/catatan agar mengetahui berapa besar cacing yang di dapat.
English Abstract
This research was conducted at worm plasma farming in partnership of “RAJ Organik” Ltd Malang city starting from January 15th - January 26th, 2018. The purpose of this study were to analyze : (i) cost of production and revenue from profit of model 1 and model 2 worm plasma partnership and; (ii) revenue cost ratio (R / C) and Break Even Point (BEP) of those model. The data collection by using purposive sampling with 20 respondents. Primary data was obtained by purposive sampling method while secondary data collected from core companies and literature reviews. The results showed that economic analysis on production costs for the highest value of land lease model 1 was IDR 212. 500 while model 2 was IDR 128.208; the highest worm medium model 1 was IDR 130.417 and model 2 was IDR 69,583. The profit of plasma farmers (model 1) was IDR 3.281.352 and (model 2) was IDR 3.249.483. The lowest profit of model 2 was IDR -116.783. The total business capital model 2 (IDR 105.100.000) greater than model 1 (IDR 60.070.000). Based on the highest business feasibility indicators (R/C Ratio) on model 1 (8,40) and model 2 (8,49). In addition BEP price of model 1 was IDR 12.614/kg and model 2 was IDR 8.916/kg. It can be concluded that worm breeder pattern of production cost model 1 was IDR 281.454 and model 2 was IDR 293.643, receipt of model 1 was IDR 1.270.431 and model 2 was IDR 1.472.254, profit model 1 was IDR 988.977 and model 2 was 1.122.578. A worm breeding business pattern of R/C Ratio model 1 (4) and model 2 (5), BEP model price of model 1 was 6.089/kg and model 2 was5.446 / kg.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPT/2018/254/051805019 |
Uncontrolled Keywords: | break even point, production cost, R/C ratio, revenue, and partnership. |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.7 Harvest and culture of invertebrates other than mollusks and crustaceans > 639.75 Worms |
Divisions: | Fakultas Peternakan > Peternakan |
Depositing User: | soegeng sugeng |
Date Deposited: | 01 Oct 2018 07:00 |
Last Modified: | 22 Oct 2021 07:18 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/12198 |
Text
Hanin Nurmalita Sari.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Actions (login required)
View Item |