Pengembangan potensi biogas guna meningkatkan efektifitas pemanfaatanya di Masyarakat.

-, Sumardi and -, Wignyanto and Djojowasito, Gunomo (2010) Pengembangan potensi biogas guna meningkatkan efektifitas pemanfaatanya di Masyarakat. Project Report. Fakultas Teknologi Pertanian - Universitas Brawijaya, Malang. (Unpublished)

Abstract

Kebutuhan bahan bakar terus meningkat sedangkan ketersediaannya makin sulit, dalam hal ini terutama bahan bakar minyak atau yang berasal dari fosil. Biogas sebagai bahan bakar alternatip, akhir-akhir ini perkembangannya cukup pesat. Namun dalam perjalanannya di lapang dijumpai beberapa permasalahan, antara lain terbatasnya lahan peternak, karena untuk pembuatan digester pemroses biogas yang permanen dibutuhkan ruang yang cukup luas. Pada biogas juga masih terikut bau yang kurang sedap, karena terikutnya gas H2S, serta komponen lain, yaltu gas CO2 dan uap air. Permasalahan lain adalah untuk bisa memanfaatkan biogas pada lokasi jarak yang jauh, hal ini mengalami kesulitan dalam mengangkut biogas dalam bentuk gas, sebab akan rnembutuhkan volume yang sangat besar dan tidak praktis, oieh karena itu perlu pemampatan, sehingga biogas menjadi cair dan volumenya ringkas, serta untuk distribusi transportasinya ringkas, praktis dan ekonomis. Penelitian ini bertujuan untuk 1. Meningkatkan efisiensi dan efektifitas proses pembentukan biogas. 2. Meningkatkan kualitas biogas, sehingga bisa untuk pemanfaatan yang lebih luas dan udara lingkungan tetap segar. 3. Meningkatkan dan Memudahkan distribusi penggunaan biogas dengan jangkauan lebih jauh. Penelitian ini dilakukan dengan tahap percobaan yang dilaksanakan secara serial. Tahap pertama (Parcobaan 1) dilakukan untuk menguji kinerja dari 4 jenis milcroba pemroses, masing-masing adalah Methanobacter, EM4 , Biofecta, dan Biosuper pada digester biogas, yang dibuat dari plat logam, dengan volume 200 It. Untuk percobaan 1 , menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) , dengan perlakuan 4 jenis niikroba pemroses biogas, dan 2 kali ulangan, Berdasarkan uji BNT akan dipilih dua mikroba yang paling efektif, untuk percobaan tahap kedua. Dari penelitian ini diharapkan dapat diketahui kecepatan reaksi dan masa aktif dari masing-masing kinerja mikmba pemroses, serta kualitas biogas yang dihasilkan. Dengan diperoleh makin cepatnya proses pembentukan biogas, maka waktu proses dapat dipersingkat dan volume digester penghasil gas bio dapat diperkecil. Pada percobaan tahap 2, dilakukan proses pemurnian biogas dengan cara, mengalirkan biigas yang keluar dari digester ke dalam sistem pengembunan dan kemudian penyaringan gas. Pada sistem pengembunan dimaksudkan untuk mengurangi kandungan air dalam biogas. Sedang pada sistem penyaringan diharapkan dapat mengurangi kadar CO2 dan H2S, Dari penelitian ini dharapkan dapat meningkatkan kadar gas methan pada biogas, mendekati 90 persen. Pada percobaan. tahap 3, dilakukan proses pemampatan biogas dengan kompresor dan dimasukkan ke dalam tabung tekanan tinggi, sehingga diharapkan terjadi perubahan face gas menjadi cair, dan mampat, volume ringkas, Hal ini akan meningkatkan efektifitas penggunaan dan distribusi biogas yang lebih jauh. Untuk percobaan tahap kedua dan ketiga, analisa penelitian dilakukan dengan analisa secara matematis. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut : a. Penambahan inokula yang digunakan dapat meningkatkan produksi biogas. Dari beberapa inokula yang digunakan terlihat bahwa inokula EM-4 memberikan hasil percepatan tambahan produksi biogas tertinggi (17,6%), lebih efektif dibanding mikroba penghasil biogas secara alami. b. Penggunaan sistem pendingin /kondensor hasil rancangan dapat mengurangi tingkat kelembaban yang di kandung oleh biogas. Efektifitas sistem pendingin yang diterapkan tersebut adalah dapat melakukan pemurnian biogas dengan menghasilkan pengembunan sebanyak 3- 5 ml untuk tiap m3 biogas yang dialirkan. Sehingga bisa dihasilkan biogas yang lebih murni, dengan kandungan gas methan yang tinggi, dan kandungan uap air serta gas lainnya rendah. c. Proses pengemasan biogas dapat dilakukan, namun untuk mencapai pembentukan biogas dalam keadaan cair belum bisa dihasilkan.

English Abstract

-

Item Type: Monograph (Project Report)
Identification Number: PEN/665.772/PEN/p/021100188
Uncontrolled Keywords: BIOGAS
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 665 Technology of industrial oils, fats, waxes, gases > 665.7 Natural gas and manufactured gases > 665.77 Production of manufactured gases > 665.772 Production of manufactured gases from coal and coke
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Keteknikan Pertanian
Depositing User: Users 20 not found.
Date Deposited: 19 Sep 2018 04:04
Last Modified: 19 Sep 2018 04:04
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/12129
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item