Ningsih, Umi Wisapti and Zuhriyah, Lilik and Sukesi, Keppi and Shinta, Agustina (2010) Penyelamatan lingkungan dan pengentasan kemiskinan melalui pengelolaan sampah rumah tangga. Project Report. Universitas Brawijaya - Fakultas Peternakan, Malang. (Unpublished)
Abstract
Penelitian aksi dilakukan di tiga wilayah yaitu: kota Probolingo, kota Malang dan Kelurahan Junjung,kabupaten Tulung Agung. tujuan dari penelitian ini adalah 1. mengetahui karakteristik responden dan perilakunya dalam pembuangan sampah.2. Untuk mengetahui seberapa jauh pengetahuan responden tentang sampah organik dan anorganik.3. aplikasi model penanganan sampah. metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode survai dan metode partisipasi dan percobaan. responden yang digunakan sebanyak 29 orang untuk Probolinggo. 13 orang untuk Malang dan 33 orang untuk Tulung Agung. analisa data dilaksanakan dengan analisis diskriptif. hasil yang diperoleh dari penelitian aksi ini adalah sebagai berikut:1. pembuangan Sampah rumahtangga(dapur), di kota Malang dan Tulung Agung banyak dibuang ke tempt sampah. persentase untuk Malang adalah 92% dan Tulung Agung 58%. Sedangkan kota probolinggo 06% sampah dapur dibuang ke pekarangan. pembuangan Sampah pekarangan dengan,cara dibakar kota Probolinggo cukup besar yaitu 90%,Tulung Agung 42%, Malang 23%.kota Malang sampah pekarangan 38% dibuang ke tempat sampah. limbah detergen, kebanyakan dibuang ke selokan dan septitank, ada juga yang langsung dibuang ke pekarangan, terutama di daerah Probolinggo dan Tulung Agung. 2. Pengetahuan responden tentang sampah organik dan anorganik. untuk daerah Probolinggo 52%,tidak mengetahui. daerah Tulung Agung 55% mengetahui tetapi sedikit. sedangkan kota Malang 38% mengetahui tetapi tidak faham. kota Probolinggo dan kota Malang masing —masing 55% dan 46% responden tidak melakukan pemilahan sampah berdasar organik dan anorganik sebelum dibuang. 3. penyuluhan yang diberikan kepada peserta meliputi : pencemaran lingkungan, sampah dan dampaknya terhadap kesehatan dan penggunaan metode takakura dan joglangan. metode yang digunakan dalam penelitian dan pelatihan adalah dengan cara wawancara, penyuluhan dalam ruangan dan praktek langsung pengolahan sampah serta pelatihan pembuatan inokulan. Hasil yang diperoleh dari pelatihan adalah: a untuk keranjang takakura, yang dapat hidup adalah di kota Probolinggo, meskipun hanya 4 keranjang, sedangkan yang lainnya tidak dapat berkembang karena tidak telaten merawat.demikian juga di kota Malang dan Tulung Agung, keranjang takakura mengalami kegagalan. b. metode Joglangan, untuk kota Probolinggo mengalami keberhasilan bahkan sudah diaplikasikan pada tanaman jagung. hasil yang diperoleh dari informasi peserta pelatihan. apabila dibandingkan dengan jagung yang dipupuk urea, sementara ini tidak ada perbedaan, sampai saat berbuah. kurang lebih 2 minggu lagi akan dilakukan pemanenan. daerah Tulung Agung, baru panen sekali, tetapi hasilnya juga bagus. hal ini terjadi karena Tulung Agung mendapatkan pelatihan paling akhir. kota Malang mengalami kegagalan, hal tersebut disebabkan banyak kendala antara lain: kesulitan mendapatkan sampah,kurang telatennnya peserta dan kurang motivasi dalam penanganan sampah, kesimpulan dari penelitian ini adalah : return adanya kesadaran masyarakat tentang pemilahan sampah, menjadi sampah organik dan anorganik. 2. penyuluhan yang diberikan tentang pencemaran lingkungan, dampak sampah terhada kesehatan den metode penangan sampah sangat bagus.
English Abstract
-
| Item Type: | Monograph (Project Report) |
|---|---|
| Identification Number: | PEN/363.7/PEN/p/2010/021100181 |
| Uncontrolled Keywords: | Sampah organik dan anorganik,metode |
| Subjects: | 300 Social sciences > 363 Other social problems and services > 363.7 Environmental problems |
| Divisions: | Fakultas Peternakan > Peternakan |
| Depositing User: | Users 20 not found. |
| Date Deposited: | 19 Sep 2018 03:16 |
| Last Modified: | 19 Sep 2018 03:16 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/12119 |
Actions (login required)
 |
View Item |