Alternatif Model Sidang pada Perkara Anak Nakal yang Berbasis pada Pelaksanaan Hak-Hak Anak

Aprilianda, Nurini and Kridawati A., Rizka and Sulistio, Faizin and Abdiana, Faizah Rizka and Rini, Candra Puspita and Madjid, Abdul (2006) Alternatif Model Sidang pada Perkara Anak Nakal yang Berbasis pada Pelaksanaan Hak-Hak Anak. Project Report. Fakultas Hukum - Universitas Brawijaya, Malang. (Unpublished)

Abstract

Beragamnya reaksi dan persepsi masyarakat terhadap kinerja dan pemahaman hakim anak dalam menjalankan proses peradilan anak menjadi pertanyaan tersendiri apakah proses pemeriksaan dalam persidangan anak sudah memenuhi rasa keadilan terhadap anak sebagai pelaku maupun rasa keadilan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis tentang : (1) Realita model sidang pengadilan anak yang selama ini berlangsung; (2) Alternatif model sidang dalam penanganan anak nakal di pengadilan anak yang menjamin pelaksanaan hak-hak anak. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (yang dilakukan di PN Malang dan PN Surabaya). Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa praktek proses peradilan yang terjadi ternyata masih jauh dari yang diinginkan oleh undang-undang, yaitu persidangan digelar secara formal layaknya persidangan orang dewasa hanya saja tertutup untuk umum. Sehingga kadang-kadang membuat anak menjadi ketakutan dan traumatis. Untuk itu diperlukan model alternatif persidangan yang mengarah pada restorative justice model yang sesuai untuk peradilan pidana anak, dengan ciri : (1) bentuk persidangan menggunakan pendekatan penyelesaian konflik; (2) persidangan dilakukan untuk membentuk tanggungjawab pelaku dalam merehabilitasi korban; (3) pembatasan umur minimum dalam penjatuhan sanksi pidana; (4) proses persidangan dalam suasana kekeluargaan (memakai pakaian nonformal atau bukan toga dan pakaian dinas, bahasa yang mudah dimengerti anak, menggunakan model tanya jawab yang komunikatif, setting ruangan yang sesuai dengan perkembangan anak, penggunakan tenaga psikolog dalam wawancara dengan anak); (5) acara pemeriksaan tertutup; (6) penahanan sebagai alternatif terakhir setelah tindakan; (7) pemeriksaan tindak pidana anak dilakukan oleh pejabat khusus; (8) laporan pembimbing kemasyarakatan menjadi alat Bukti. Untuk menyamakan persepsi pihak-pihak yang turut terlibat dalam proses peradilan Anak perlu dilakukan : (1) Pembuatan modul praktis yang dilengkapi dengan aturan-aturan yang memuat perlindungan anak dan hak-hak anak, antara lain UU No 23 tahun 2002, Konvensi hak Anak, Beijing Rules. (2) Pemerintah harus segera membenahi UU Pengadilan Anak, namun sambil menunggu hal tersebut direalisasikan, maka perlu mengadakan menyediakan sarana-prasarana yang berkaitan dengan proses peradilan anak, antara lain ; tempat penampungan anak yang menjalani pembinaan dalam tindakan, rutan dan LP khusus anak yang representatif, ruang khusus Sidang Anak

English Abstract

-

Item Type: Monograph (Project Report)
Identification Number: PEN/342.087 72/ALT/a/2006/021000125
Uncontrolled Keywords: Children-Legal Status, Laws, Etc. Children's Rights Human Rights
Subjects: 300 Social sciences > 342 Constitutional and administrative law > 342.08 Jurisdiction over persons > 342 087 Groups of people > 342.087 7 Age groups > 342.087 72 Young people
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 17 Sep 2018 03:48
Last Modified: 17 Sep 2018 04:59
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/12042
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item