Efek sinergis chloroquine dan N-Acetyl crysteine terhadap penurunan aktivitas radikal bebas hepar dan peningkatan aktivitas fagositosis makrofag peritoneal mencit balb/C yang diinfeksi plasmodium berghei

Iskandar, Agustin and Enggarfitri, Loeki (2005) Efek sinergis chloroquine dan N-Acetyl crysteine terhadap penurunan aktivitas radikal bebas hepar dan peningkatan aktivitas fagositosis makrofag peritoneal mencit balb/C yang diinfeksi plasmodium berghei. Project Report. Fakultas Kedokteran, Malang. (Unpublished)

Abstract

Malaria masih merupakan masalah utama di dunia. Kerusakan oksidatif akibat infeksi malaria dapat menyebabkan komplikasi yang sering menimbuikan kematian. Hepar merupakm salah satu organ yang berperan penting pada infeksi malaria. Selain berperan dalam siklus hidup parasit malaria, hepar juga merupakan salah satu target organ yang sering mengalami komplikasi pada malaria. Cloroquine masih merupakan drug of chorce dalam pengobatan malaria. N-Acetyl Cysteine selain sebagai antioksidan juga merupakan imunomodulator serta mempunyai potensi dalam pengobatan malaria. Chloroquine dan N-Acetyl Cysteine akan berinteraksi baik secara farmakokinetik maupun farmakodinamik sehingga diharapkan dapat memberikan efek sinergi dalam menurunkan parasitemia, menurunkan aktivitas radikal bebas pada hepar dan meningkatkan aktivitas makrofag mencit selama infeksi Plasmodium berhei. Metode penelitian ini adalah penelitian eksperimental dengan menggunakan Plasmodium berghei. Hewan uji adalah mencit galur BALB/c umur 6-8 minggu dengan berat badan 20-30 gram. Setelah diinfeksi Plasmodium berghei , mencit drbagi dalam 8 kelompok, yaitu kelompok kontrol, kelompok Chloroquine, kelompok NAC 0,25 mg/g BB, kelompok NAC 0,5 mg/g BB, kelompok NAC 1 mg/gBB, kelompok kombinasi Chloroquine+ NAC 0,25mg/gBB, kelompok kombinasi Chloroquine + N AC 0,5 mg/gBB dan kelompok kombinasi Chloroquine + NAC 1 mg/gBB. Pada hari kc-3, hari ke-5 dan hari ke-7 setelah pemberian obat, mencit dimatikan dan diperiksa derajat parasitemia, kadar malondialdehyde (MDA), kadar glutathione (GSH) dan dilakukan kultur makrofag peritoneal. Hasil pcnelitian : menggunakan uji MANOVA dan Tukey HSD, terdapat penurunan kadar MDA hepar pada hari ke.-3 pada kelompok kombinasi klorokuin

English Abstract

-

Item Type: Monograph (Project Report)
Identification Number: PEN/616.936 2/ISK/e/020600032
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 616 Diseases > 616.9 Other disease
Divisions: Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 12 Sep 2018 04:02
Last Modified: 16 Jun 2022 07:25
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/11930
[thumbnail of 020600032 ok.pdf] Text
020600032 ok.pdf

Download (4MB)

Actions (login required)

View Item View Item