Penggunaan Ungkapan Kamoshirenai sebagai Ungkapan Saran Ditinjau dari Segi Pragmatik.

Putra, Agung Manggala (2017) Penggunaan Ungkapan Kamoshirenai sebagai Ungkapan Saran Ditinjau dari Segi Pragmatik. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penggunaan bahasa semakin berkembang secara dinamis seiring dengan berkembangnya keadaan sosial dalam masyarakat. Begitu pula dengan bahasa Jepang yang semakin berkembang dan mengalami perubahan dari waktu ke waktu. Dalam perubahannya tersebut, terdapat berbagai ungkapan yang mengalami perluasan makna dan mempunyai fungsi sekunder baru. Hal tersebut sering membuat orang Jepang dan pembelajar bahasa Jepang kebingungan ketika menggunakan bahasa Jepang. Contohnya pada kata kamoshirenai dalam bahasa Jepang yang mempunyai fungsi untuk menyatakan kecilnya kemungkinan akan suatu hal untuk terjadi. Namun pada masyarakat Jepang dewasa ini, kamoshirenai juga dapat dipakai sebagai ungkapan untuk mengungkapkan suatu saran. Oleh karena itu, penulis meneliti mengenai bagaimana penggunaan kamoshirenai sebagai ungkapan saran dalam masyarakat Jepang. Dalam penelitian ini, penulis menjawab rumusan masalah yaitu bagaimana orang Jepang menggunakan kamoshirenai sebagai ungkapan saran ditinjau dari segi pragmatik. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan analisis deskriptif. Data yang diperoleh dengan membagikan kuisioner kepada 40 responden penutur asli bahasa Jepang selama penulis melakukan studi di Universitas Shimane. Data yang diperoleh kemudian diakumulasi, kemudian dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan ungkapan kamoshirenai sebagai ungkapan saran berdasarkan fungsi prediksi dan pelembut bahasa dikelompokkan sebagai berikut. (1) Kamoshirenai sering digunakan ketika penutur dan pendengar tidak mengetahui fakta topik pembicaraan, namun tidak pernah digunakan ketika ingin menjawab pertanyaan dari lawan bicara, (2) Kamoshirenai sering digunakan ketika penutur dan pendengar mengetahui fakta topik pembicaraan, (3) Kamoshirenai tidak pernah digunakan ketika hanya penutur yang mengetahui fakta topik pembicaraan, (4) Ketika fakta topik pembicaraan hanya diketahui oleh lawan bicara, penggunaan kamoshirenai bergantung pada penutur yang mempunyai atau tidaknya pengetahuan dari hal yang dibicarakan, (5) Ketika fakta dari topik pembicaraan tidak diketahui oleh penutur dan lawan bicara, namun penutur mengungkapkan sarannya dengan lembut, penggunaan kamoshirenai bergantung pada kesubjektifan dan keobjektifan saran yang diungkapkan.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FBS/2017/437/051706029
Uncontrolled Keywords: Ungkapan Saran, Fungsi Pelembut Bahasa, Fungsi Prediksi Bahasa, Kamoshirenai.
Subjects: 400 Language > 495 Languages of east and southeast Asia > 495.6 Japanese > 495.601 45 Japanese (Pragmatics)
Divisions: Fakultas Ilmu Budaya > Bahasa dan Sastra Jepang
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 10 Aug 2017 07:17
Last Modified: 15 Dec 2020 23:22
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/1192
[thumbnail of Putra, Agung Manggala.pdf]
Preview
Text
Putra, Agung Manggala.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item