Implementasi Program Penanganan Kemiskinan Melalui Desa Model (Studi Pada Desa Jadi, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban)

Mubarak, AhmadFaris (2016) Implementasi Program Penanganan Kemiskinan Melalui Desa Model (Studi Pada Desa Jadi, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Permasalahan kemiskinan dan kesenjangan merupakan permasalahan yang dihadapi oleh setiap pemerintah daerah maupun negara baik dimanapun, tak terkecuali oleh Pemerintah Kabupaten Tuban. Tingginya prosentase angka kemiskinan di Kabupaten Tuban membuat Pemerintah Daerah Kabupaten Tuban harus mencari solusi untuk memecahkannya. Program Penanganan kemiskinan melalui desa model menjadi pilihan pemerintah dalam mengatasi persoalan kemiskinan di Kabupaten Tuban. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Fokus penelitian yang pertama tentang standar dan tujuan, koordinasi antar lembaga atau aktor implementasi program Penanganan kemiskinan melalui desa model, dan aktivitas implementasi. Kedua, mengenai faktor-faktor pendukung dan penghambat. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu model interaktif Miles, Huberman dan Saldana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi program Penanganan Kemiskinan melalui desa Model di Desa Jadi, Kecamatan Semanding telah berjalan sesuai dengan tujuan yang ditetapkan dan mampu dalam menekan angka kemiskinan dan memperbaiki kualitas hidup masyarakat rumah tangga miskin. Komitmen dari pemerintah yang kuat dan adanya dukungan dari segenap stakeholder yang mempunyai andil dalam pelaksanaan program serta akurasi data yang jelas bersumber dari PPLS 2011 menjadi faktor pendukung dalam implementasi program Penanganan kemiskinan melalui desa model. Sedangkan terbatasnya anggaran yang tersedia dalam pengimplementasian program dan pola pikir masyarakat yang belum berubah menjadi faktor penghambat dalam pelaksanaan program. Saran yang dapat peneliti ajukan adalah terkait perlunya disusun daftar prioritas rumah tangga miskin agar bantuan lebih terdisitribusikan dari yang paling membutuhkan; peningkatan keterlibatan perusahaan daerah melalui program CSR (Coorporate Social Responsibility), peningkatan koordinasi dan pemantauan pelaksanaan program; perlunya pengawasan dan pendampingan dalam tahap pendistribusian.

English Abstract

Proverty and inequality are the problems founded in the entire local governments either in state; includes Tuban Government in East Java. The mount of proverty precentage in Tuban reasoned the local government to maintain the best solution of it. Program of Poverty Alleviation Efforts Through the Model Village was a program selected by the government to alleviate the increasing number of Tuban’s proverty through the model village. This study was applied in descriptive qualitative method. The concerns was firstly pointed on the standards oand objectives, coordination among institution or the actor policy implementation Program of Poverty Alleviation Efforts Through the Model Village and its activities, and secondly focused on the supporting and inhibitting factors. The data analysis that used in this study was the Interactive Miles, Huberman, and Saldana model. The result of this study displayed that the implementation Program of Poverty Alleviation Efforts Through the Model Village in Desa Jadi, Semanding subdistric, had been run appropriately upon the objectives and capable to reduce the poverty then improve the quality of poor life households. Solid commitment from governments and the support from the whole stakeholders who hadworked essentiallyin the execution of the program, and alsosustained by the data accuracy which clearly derived from PPLS 2011 came as the supporting factors in the implementation Program of Poverty Alleviation Efforts Through the Model Village. Whereas, the limited budget which was available for the program’s operation and also the unchanged people mindset toward this matters, came to be an inhibiting factors in the implementation of the program. The sugesstions that offered by researcher was the priority list of poor households need to be arranged in order to distribute the services from those who were need the most; the increasing of regional companies involvement through CSR (Corporate Social Responsibility); upgrading of the program’s coordination and monitoring; the requirement of supervision and assistance in distribution steps.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FIA/2016/738/ 051609452
Subjects: 300 Social sciences > 351 Public administration
Divisions: Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Publik / Negara
Depositing User: Kustati
Date Deposited: 29 Sep 2016 11:23
Last Modified: 29 Sep 2016 11:23
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/119094
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item